PROLOG (Satu)

43 9 0
                                    

Tahun 2024-10-14
Lokasi WN groups
~.~.~.~
Di suatu ruangan laboratorium, ada seorang wanita cantik yang berusia hampir tiga puluh tahun, memeriksa ulang sebuah cairan berwarna biru di dalam botol kecil yang di berikan oleh seseorang prof untuk menyelidikinya.

"Greyta,sudah lebih dari lima menit kamu memeriksa ulang cairan itu,nanti saja kamu lanjutkan. prof juga tidak memaksa untuk berhasil menyelidikinya, lebih baik kita pergi makan dulu saja."ucap seorang laki-laki yang Memakai jas lab dengan nada yang malas.

"Haish,jangan berisik Jason kau membuatku tidak fokus."ucap seorang wanita yang duduk di kursi sambil membaca novel ditangannya.

Lelaki yang bernama Jason itu menatap seorang wanita yang duduk didepannya dengan sinis dan berucap"heh aku ngomong sama greyta yah bukannya kamu Nana, lagipula kamu fokus apanya yang jelas hanya membaca buku kagak ada faedahnya lagi."

Wanita yang bernama Hana menutup buku yang di pegang,lalu menatap seorang laki-laki yang Memakai jas lab di depannya, dengan suara yang tidak terima"Apa kamu bilang buku ini tidak ada faedahnya,asal kamu tahu yah buku ini memberikan kita ilmu,yang bisa tau mana teman dan mana yang bukan, siapa tau nanti ada temanku yang pura-pura baik didepan tapi munafik di dibelakang, soalnya kan jaman sekarang muka semua orang itu sudah menjadi dua termasuk kamu dan lagipula yah Jason itu urusan greyta yang mau memeriksa lagi cairan itu.kan bagus siapa tau nanti berhasil  dan kita bisa di naikkan gaji,dan satu lagi namaku Hana bukan Nana jason."

"Nyenyenye,Terserah kamu aja lah  semua cewek selalu benar dan semua cowok selalu salah Dimata kalian para kaum hawa."jason berujar malas, suaranya yang serak membuat  hana merinding.

Greyta yang hanya memperhatikan botol kecil yang isinya cairan biru, akhirnya mendongakkan kepalanya dan berujar dingin"bisakah kalian jangan berisik, kalian membuat ku pusing dengan pertengkaran kalian yang kagak ada habisnya."

Sementara mereka berdua yang mendengar nada dingin itu akhirnya terdiam seribu bahasa.

Sedangkan seseorang yang baru masuk dan menutup pintu lab, langsung duduk di kursinya dan memerhatikan mereka bertiga yang hanya diam, akhirnya berujar dengan polos"apa ada yang ku lewatkan."

Mereka bertiga menatap seseorang yang baru datang, akhirnya memutuskan melanjutkan aktivitas mereka masing-masing,tanpa memperdulikan pertanyaan nya.

Sedangkan seseorang yang hanya di acuhkan,mengerucutkan bibirnya dan berujar sedih"kok aku di acuhin sih."

Hana yang melihat kejadian itu hanya bergidik jijik dan berujar"jangan melakukan itu lagi Wawan."

Seseorang yang dipanggil Wawan mengangkat satu alisnya  tinggi dan berujar"emang kenapa?"

"Karena itu menjijikkan"! ujar Hana kembali.

"Apa,kamu bilang menjijikkan"?

"Iya, memang menjijikkan tidak masalah sih kalo kamu imut.tapi kamu tidak ada tampak imutnya lagi. bukannya malah imut tapi malah omot bikin kagak napsu aja."ujar hana dengan sadis.

"Kau__."

"Heh, sudah-sudah jangan ribut nanti ada yang marah."ujar Jason dengan berbisik.

"Bukannya aku mau ribut tapi Hana yang cari ribut duluan dia__"

"Bukannya fakta ya kalo kamu itu menjijikkan"!

"Ap__

"DIAMM"!

Hana,Wawan ,dan Jason. "........"

"Sudah aku bilang jangan berisik kalian kalau tidak ada kerjaan lebih baik pulang sana bikin ganggu orang kerja saja."ujar greyta dengan nada membentak.

THE FORTRESS ||ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang