4.lucu yah,jaman sekarang Manusia memandang derajat...

19 6 0
                                    

Lucu yah,jaman sekarang Manusia memandang derajat padahal menghirup udara yang sama...

• • • •

Disinilah sekarang Dyeza di gedung khusus untuk tempat makan bersama teman barunya, sambil memakan hidangan yang diatas meja dengan canggung.

"Eh,jangan kaku gitu dong.santai aja dan jangan terlalu cepat makannya."ujar gadis dihadapannya.

"Ah, iya-iya."jawab dyeza dengan merilekskan tubuhnya yang kaku dan memakan makanannya dengan santai.

"Jadi,kamu pedatang baru yah?"ujar gadis yang memiliki lesung pipi yang berada tepat di samping gadis yang membawanya.

"Ah,iya ak_."ketika dyeza mau menjawab pertanyaan gadis yang disamping nya tapi dipotong oleh gadis yang membawanya.

"Kan,tadi aku sudah bilang Marni.
Kalau dyeza itu pedatang baru."

gadis yang dipanggil Marni hanya mendecih kesal dan berujar"aku kan tanya sama orangnya Fauziah."

Sedangkan gadis yang dipanggil Fauziah hanya ber oh dan melanjutkan makannya.

Marni yang melihat itu semakin kesal ketika Fauziah hanya ber oh saja.sedangkan teman-teman yang lainnya melihat interaksi mereka berdua hanya menahan tawanya dan ada beberapa orang yang hanya cuek seperti melihat sarapan hari-harinya.

Sedangkan gadis yang dihadapan dyeza hanya geleng-geleng dan berujar."kalian bisa nggak sih sehari jangan bertengkar."

"Tentu saja tidak bisa,kalau Fauziah selalu menggangguku."ujar Marni dengan cepat.

"Sejak kapan aku menggaggu mu Marni."tanya Fauziah bingung sambil menggaruk tengkuknya pelan.

"Ya-yah pastinya kamu selalu menggaggu ku seperti tadi ."jawab Marni yang agak ragu.

"Tapikan aku tidak per_"

"Mana ada kamu pernah kok."sela Marni dengan cepat ketika mendengar jawaban Fauziah.

Sedangkan gadis yang bertanya tadi hanya memegang kepalanya yang agak pusing mendengar pertengkaran mereka lagi.

"Huh,kamu kalau tanya seperti itu lagi andriani.malah nambah pertengkarannya."ujar gadis yang berambut gelombang.

"Benar tuh kata Nurul, andriani jadi jangan tanya seperti itu lagi kepada mereka biarin ajha.pasti berhenti sendiri kok kalau capek debat."ujar gadis yang berambut hitam panjang dengan nada menasihati.

gadis yang dipanggil Andriani hanya menghembuskan nafasnya dan berujar pelan hampir seperti bisikan."kalian berdua juga sama?"

Dyeza yang melihat interaksi teman barunya hanya diam dan melihat satu persatu teman barunya sampai dia melihat gadis yang rambutnya pendek bergelombang hanya makan tanpa memedulikan sekitarnya.dyeza yang melihat itu ingin mengajaknya mengobrol tapi tidak jadi ketika dia melihat kepadanya dengan ekspresi datar,dyeza langsung memalingkan wajahnya dan melihat sekelilingnya.

Sedangkan gadis itu hanya mengangkat satu alisnya dan bergumam pelan."dasar aneh."dan memakan kembali makanannya.

"Apa,kamu ngomong sesuatu padila?"tanya andriani ketika mendengar gumaman gadis yang duduk di sebelahnya.

"Tidak ada."jawab padila dengan dingin.

"Oh,gitu yah.mungkin aku salah dengar."ujar Andriani cepat ketika mendengar jawaban dingin itu,sambil  melanjutkan makannya sesekali menimbrung pembicaraan Fauziah dengan Marni.
. . .

THE FORTRESS ||ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang