Awal mula dari kehancuran.
• • • •
Seorang wanita berlari dari lorong kelorong menuju ke ruangan tempat anaknya dirawat ketika dia mendengar anaknya sudah sadar,dan ketika melihat pintu ruangannya dia membuka pintu dengan sekali sentakan,dan melihat seorang gadis yang hanya duduk termenung.dia langsung berjalan tergesa-gesa dan memeluknya erat sambil bergumam.
"Akhirnya kamu sudah sadar dyeza,mama sangat merindukanmu.
gadis yang dipanggil dyeza itu hanya mengangguk dan berujar lirih.
"Aku juga mama."
Wanita yang mendengar suara dyeza semakin memeluknya erat.
Dyeza yang merasakan sesak nafas akhirnya memutuskan untuk melepaskan pelukannya dan berujar kesal.
"Mama,mau membunuh aku yah."
"He, ngomong apa kamu mana mungkin mama mau membunuh kamu,dasar kurang ajar kamu yah mama rela rawat kamu dari lama dan kamu nuduh mama ingin bunuh kamu.HA?"ujar mama dyeza dengan ngegas.
"Hehe,bukan gitu ma.tadi pelukan mama kencang banget sampai dyeza sesak nafas."jawab dyeza cengengesan.
"Kamu itu yah.."ujar mama dyeza dengan geleng kepala,yang pusing dengan tingkah anaknya yang baru saja sadar.
"Hehehe, maaf ma."
Mama dyeza yang melihat anaknya cengengesan hanya menghembuskan nafasnya pelan dan bergumam lirih hampir seperti bisikan."anak siapa sih kamu ini."
Ha,apa ma?"tanya dyeza ketika mendengar ucapan lirih mamanya.
"Ah, tidak ada,jadi mana yang sakit?"tanya mama dyeza sambil melihat keseluruhan tubuh dyeza untuk memastikan tidak ada luka apapun.
"Ah,dyeza tidak apa-apa ma hanya pusing doang kok."jawab dyeza sambil memegang kepalanya yang agak sedikit pusing.
"Kamu sudah makan, minum obat atau aku panggil dokter yah?"tanya mama dyeza lagi,ketika dia mau beranjak untuk memanggil dokter.dia merasakan dyeza menyekal tangannya. sambil berujar.
"Tidak perlu mama,aku baik-baik saja. lagipula tadi ada dokter yang membawa kan ku makanan tadi,jadi mama tidak perlu khawatir."jawab dyeza sambil memegang tangan mamanya dengan pelan.
"Bagus,kalau begitu kamu istirahat saja yah.mama mau pergi sebentar?"ujar mama dyeza dengan nada keibuannya.
Ketika dyeza membaringkan tubuhnya dia mengingat perkataan laki-laki yang dipanggil dokter Ali,dan bertanya penasaran."mama sebenarnya kita ada dimana,tadi kata dokter,kita ada di fro-fro-apa yah yang pastikan tadi kata dokter ali.jadi kita sekarang dimana yah ma dan lagipula kenapa dyeza sampai koma juga ?"
Mama dyeza yang mendengar pertanyaan anaknya hanya diam.
Dyeza yang tidak mendapatkan jawaban dari mamanya akhirnya berujar kembali."ma,kok diam sih.dyeza tanya kita sekarang dimana dan kenapa aku koma?"
Mama dyeza hanya menutup matanya sebentar dan membukanya lagi sambil berujar pelan."kamu masih belum sembuh,jadi istirahat dulu saja yah."
Dyeza yang melihat mamanya tidak membalas akhirnya berujar kembali.
"Ma, dyeza bukan anak kecil lagi.dan lagipula dyeza juga harus tau mama kata dokter ali tadi mama yang akan menjawabnya.."dyeza menghentikan ucapannya sebentar sambil menghembuskan nafasnya pelan dan melanjutkannya.
"Jadi mama tolong jawab pertanyaan dyeza."Mendengar perkataan anaknya membuat hatinya sedikit tenang dan berujar pelan."baiklah, kalau kamu masih ingin dengar.tapi ketika aku sudah katakan kamu langsung istirahat yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FORTRESS ||ON GOING
ActionThis story is my first story, and I'm trying to make it better, hope you like it Seorang gadis bangun dari tidur panjangnya, menatap ke atap langit kamar yang serba berwarna putih, dia bangkit dari tempat bangkar dan melihat sekelilingnya. "Dimana i...