[✔️] Love with Innocent Girl

Part 25. Camping

Melupakan itu mudah namun, merelakan orang yang begitu kita cintailah yang terasa amat sulit menyerempet mustahil. Terlebih melupakan dia yang bahkan belum sempat dimiliki
-🦋Love with Innocent Girl🦋-

✿✿✿

Icha merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya, rasanya tubuhnya begitu berat dan letih. "Huh, Icha capek!"

Ting!

Terdengar bunyi notifikasi ponsel miliknya. Ia kembali bangkit mencari di mana ia meletakkan ponselnya. "Icha taruh mana, ya? Kok Icha lupa."

Human bobrok🤪

Tasya cantekk
Oi! Jadi gak campingnya?

Iqball
Jadi dong!

Niko enak tahu
Gercep ya, bang😉

Marsya imuttt
Jadi dong!
Icha! Lo datang, 'kan?

Natasha Icha
Icha datang kok.
Jam 7, 'kan?

Tasya cantekk
Sip!
Iya Icha yang imut.

Niko enak tahu
Babang Aqsha datang, 'kan?
Masa gak datang ada bebeb Icha juga loh.

Aqsha setan!
_-

Natasha Icha
Icha bukan bebeb Aqsha ih!

Niko enak tahu
Sungguh teganya dirimu Icha, bebeb Aqsha tak kau anggap.

Aqsha setan!
Beri6!

Tasya cantekk
Woi! Pada ke mana?
Kapan datangnya?
Sekarang udah jam berapa ini?

Niko enak tahu
Eh buset si emak ngamok
Niko atut.

Marsya imuttt
Anak siapa dah lo, Ko?
Gue gak pernah punya teman kayak lo 😒

Iqball
Dalam hatimu.

Marsya imuttt
Jijik gue.
Tasya! Gue otw.

Iqball
2.

Aqsha setan!
3.

Niko enak tahu
999.

Read.

Icha melemparkan ponselnya di atas kasur empuk lalu berlari kecil memasuki kamar mandi dan segera bersiap ke rumah Tasya. Selesai bersiap ia segera turun dan berpamitan pada Mamanya. "Ma, Icha pamit dulu, ya, Ma."

Mama Andira menoleh berjalan mendekati sang putri semata wayangnya itu. "Oke. Diantar sama Pak Dio, 'kan?"

"Hmm ... enggak, deh, Ma. Icha berangkat sama Aqsha, udah nungguin di depan kayaknya, Ma. Icha berangkat dulu, ya?" balasnya lalu mencium telapak tangan Mama Andira.