05

2.8K 290 10
                                    

Rose menatap malas teman-temannya.Yang pagi-pagi sudah heboh karena kejadian kemarin dikantin.Berubahnya rose menjadi singa yang sebenarnya dan Eunwoo yang berubah romantis pada rose.Itu sudah menyebar hingga keseluruh antero sekolah.

Mendecak sebal dan menegur teman-temannya yang sedang bergosip."Udah-udah gosipnya,kalian gak liat yang dibicarain disini ha?".

Aktivitas pergosipan tersebut berhenti.Menatap yang dibicarakan lalu serentak cengengesan tidak berdosa.Bahkan para lelaki juga ikut dalam aktivitas penambah dosa tersebut.

"Yaelah baperan lo ah".Jiho merangkul rose dari samping.Membuat gadis blasteran tersebut mencibir pelan.

Btw,Ini mereka sedang ada dikelas.Hari ini mereka jam kosong jadi lebih baik digunakan dengan sebaik-baiknya.Bahkan kelas itu sudah ricuh seperti ingin demo.Jam kosong juga dikarenakan pak botak atau panggil aja pak DIO,sakit jadi mereka berpesta ria.

"Heh anjir,Bu Sunmi hari ini nikah wehh".Yuju masuk kelas dengan hebohnya.Membuat para murid yang semula duduk dibangkunya masing-masing auto merapat mendengar gosipan tersebut.

Ngomong-ngomong tentang nikah,rose jadi ingat pernikahannya besok dengan si pak ketos.Tersenyum miris lalu mengusap wajahnya frustasi.Padahal ia sudah lupa tentang hal itu:(

Mungkin semuanya sudah disiapkan hari ini,walau rose hanya duduk manis disekolahnya.Mungkin besok ia akan izin tidak masuk?

"Kak rossss".Rose berjengit kaget ketika mendengar sebuah teriakan nyaring yang membuat gendang telinganya berdengung.
Refleks memukul orang itu dengan kamus yang dibawa oleh mina.

Bugh

"Awww.. Roseeeee!Sakit goblok ah.Itu kamus bangsat".Rose tak menanggapi jeritan kesakitan yang Bambam eluhkan.
Memilih untuk membuka kamus tersebut.

"Hahahaha,Mampus gak tuh".Eunha tertawa kencang dengan tangan yang memegang es teh yang ia rampas dari adik kelas.Tersenyum puas melihat bambam yang tersiksa.

"Es teh darimana tuhhh?".Saerom bertanya.Sembari menunjuk-nunjuk es teh yang dipegang eunha.Yang membuat gadis itu gelagapan karena tertangkap basah minum disaat jam pelajaran.Apalagi ketika si ibu ketua kelas menatapnya tajam.

"E-eh i-ini tadi一 Anjir".Eunha melotot ketika sang ibu ketua kelas langsung mengambil paksa es tehnya.Lalu membuangnya di tempat sampah.

"Gak usah minum,Ini belum istirahat".Walaupun rose anak bar-bar tapi gadis itulah yang selalu mengingatkan,menegur,mengurus,dan mengatur semua temannya.Memarahi mereka ketika melakukan kesalahan.Dan menolong mereka ketika sedang kesulitan.
Maka dari itu,mereka memilih rose jadi ketua kelas.

"Ish,Kan gue hauss".Rengek Eunha kepada sang ketua kelas.Memasang tampang memelasnya sembari mengerucutkan bibirnya.

"Yang tadi minum air siapa,hm?".Tanya Rose memutar bola matanya malas.Menatap eunha penuh intimidasi.

"Yaelah,Galak amat sih bu".Yugyeom datang sembari menyeruput marimasnya.
Dengan tangan yang lain memegang seplastik cilok mang dodo.

"Tau peraturan gak lo?Buang sendiri atau gue yang buang?".Tanya Rose menatap pemuda yang berada diambang pintu kelas.Yang langsung diberi pelototan tidak senang oleh sang empu.

"Yaelahhh,Buuu".Gantian Yugyeom yang merengek.Memasang tampang memelasnya berharapa si ketua kelas mengampuninya.

"Buang!".Titah Rose sekali lagi.Menyuruh membuang makanan dan minuman yugyeom.Masih sabar karena semua orang di kelas ini selalu melanggar peraturan yang berlaku.

"Ih galak bu ketua,PAK KETOSSS!KETUA KELASNYA GALAK".Eunwoo yang sedang melewati kelas itu langsung berhenti diikuti anggota osis yang lainnya.Menoleh menatap yugyeom yang sedang memasang tampang memelasnya.

Pasutri ─ EunroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang