18

2.3K 206 11
                                    

Sepulang sekolah jimin dan taehyung jalan beriringan sambil bergandeng tangan menuju tempat kerja taehyung. Keduanya hanya diam sambil senyum-senyum.

"Jalannya jangan cepet-cepet dong.. "

"Oh iya kakimu kan pendek"

"Coba ulangi! "

Taehyung terkekeh sembari menggaruk tengkuknya
"Aku cuma bercanda.. Jangan marah chagi.."

Jimin mengerutkan bibirnya kemudian melingarkan tangannya pada lengan taehyung
"Hmm kajjaa"

Si tampan pun menepuk-nepuk pucuk kepala kekasihnya dengan gemas

Tring

"Sudah baikan? "
Tanya Yoongi

Jimin dan taehyung saling memandang kemudian tersenyum lebar.
"Nee"

*****

Taehyung menggandeng tangan jimin saat mengantarnya pulang.

"Tae gerimis! "

Keduanya segera berteduh di halte yang sepi dikarenakan hari sudah malam. Peka jiminnya kedinginan taehyung pun melepas jaket dan memberikannya pada jimin. Namja tampan itu juga merengkuh pundak kekasihnya.

"Harusnya tadi aku bawa mobil saja ya"
Ujar jimin

Taehyung hanya diam seraya mengelap sisa air hujan diwajah kekasih mungilnya. Namja manis itu terlihat sangat imut memakai jaket taehyung yang kebesaran.

"Jim.. "

"Hmm? "

"Jika sudah besar nanti aku janji akan jadi orang sukses.. Aku akan punya mobil mewah agar kamu tidak perlu jalan kaki dan kehujanan begini.. "

Si manis memeluk taehyung dan mengangguk dalam pelukannya.
"Ne.. "

"Untuk sekarang maaf.. Aku tidak punya kendaraan.. Kamu mau kan menemaniku dari bawah? "

"Tentu saja.."

Jimin menangkup pipi taehyung sedikit menggoyang-goyangkannya. Keduanya terkekeh sebentar hingga taehyung balik menangkup wajah jimin dan mencium bibirnya.

Bibir keduanya saling bertaut di tengah derasnya hujan. Seraya taehyung mulai mengelus punggung jimin. Rasanya begitu mendebarkan namun terasa sangat nyaman. Keduanya berciuman tanpa nafsu murni hanya untuk menyalurkan sayang.

Setelah beberapa menit keduanya melepaskan pagutan terlihat wajah jimin memerah.

"Saranghae.. "
Ujar taehyung kemudian mencium pipi kanan jimin.

"Kamu malu? "

"Malu apa? "

"Itu wajahmu memerah"

"Iss mana ada.. "

Taehyung terus menggoda si manis yang malu-malu membuat jimin jadi salah tingkah.

"Aku pukul lohh"

"Haha iya iya maaf.. "

******

"Jiminie hwaiting!! "

"Nee!! Kamu juga tae semangat! "

Kedua namja itu saling melambaikan tangan kemudian menuju ruang ujian masing-masing.

Jimin maupun taehyung benar-benar fokus pada ujian. Keduanya masih sering berkomunikasi untuk sekedar bertanya kabar dan kondisi masing-masing namun selebihnya jarang bertemu.

Hingga setelah berbulan-bulan akhirnya ujian sekolah dan masuk Perguruan tinggi selesai.

"Kamu kenapa cemberut sayang?"

"Gak papa"

Taehyung menghela nafas seraya menaikan kedua alisnya.
"Bagaimana ujian nya tadi? "

"Iss kepalaku pusing.. Berhenti bahas soal ujian! "

"Oke oke.. Kamu mau makan apa sekarang? "

"Terserah"

Jimin masih tidak menatap wajah taehyung dan sibuk dengan ponselnya. Sedang si tampan bangkit berdiri untuk pesan makanan di kantin

"Ini sayang.. "

"Suapin"

Taehyung hanya mengangguk kemudian mulai menyuapi jimin. Dengan sabar namja tampan itu mengikuti semua keinginan kekasihnya yang tak dapat dipungkiri kadang membuat dirinya jengkel.

Hubungan memang tidak selalu terus mulus kan?

Kadang bertengkar, kadang saling rindu, kadang sangat manis, kadang juga merasa bosan.

Itulah indahnya suatu hubungan, tidak pernah konstan seperti roller coaster.

*****

"Taee.. Akhir-akhir ini kamu sulit dihubungi"
Jimin mengerucutkan bibirnya seraya meremas tangan taehyung diatas meja

"Maaf sayang.. Kuliah ku lagi banyak tugas.. "

Si tampan merengkuh pundak kekasihnya seraya menempelkan kepalanya ke pucuk kepala jimin.

*****

"Halo kamu dimana? "

"Aku ada tugas kuliah dadakan.."

"Kamu kan sudah janji hari ini mau makan malam dengan keluargaku"

"Maaf sayang.. "

*****

"Aku sudah direstoran tae.. "

"Maaf jimin.. Aku lupa bilang kalau hari ini aku ada praktikum"

"Apa kamu gila? Aku sud-"

"Maaf.. Aku matikan dulu ne"

*****

Jimin

Tae..
Bagaimana kuliahmu?
Tue, 7.18pm

Tae aku rindu
Wed, 9.40pm

Tae.. Besok bisa ketemu?
Thurs, 4.16pm

*******

Maaf nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif

******

Maaf nomor yang anda hubungi sedang dalam panggilan lain

******

Jimin

Bisakah sekali saja kita bertemu?
Atau setidaknya jawab pesanku..
Tae..
Aku merindukan mu..

Mon, 11.49pm

*****

Klik

"Yeoboseo? -

" Tae aku merindu-

-maaf aku sedang ada urusan, jika ada yang ingin disampaikan silahkan tinggalkan pesan pada kotak suara"

"Aku merindukan mu tae.. Selamat ulang tahun.. Aku harap kamu baik-baik saja.. Aku tidak tau kenapa kamu begini tapi aku akan menunggu.. "

Pip

Jimin melempar ponsel sembari menenggelamkan wajahnya pada bantal. Belum ada lima menit sarung bantal jimin sudah basah karena air mata.

Taehyung kenapa?


my possesive soulmate (vmin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang