[END] I (don't) LIKE YOU (Bakugouxreader)

#17

AUTHOR POV

Pagi hari setelah 2 hari semenjak (y/n) kembali, ia masih mengurung dirinya dikamar dan tak mau keluar. Midoriya, Todoroki, Bakugou dan Kirishima berada diruang tamu asrama. Tiba-tiba Todoroki berdiri,

"Aku akan ke kamarnya" ucapnya sambil berjalan menuju tangga.

"HOII SETENGAH SETENGAH!" teriak Bakugou sambil mendekati Todoroki.

Suara mereka lebih tepatnya Bakugou membuat (y/n) bingung dan beranjak keluar dari kamarnya.

"To-Todoroki-kun, kita tidak diperbolehkan kesana" ucap Midoriya berusaha menahan Todoroki pergi. Tapi sekarang Bakugou yang pergi ke arah tangga.

"Oi oi tunggu tunggu, kau juga?!" kejut Kirishima lalu menarik tangan Bakugou agar tidak pergi. Tapi mereka tiba-tiba diam dan melihat ke arah tangga dan (y/n) melihat mereka dengan bingung dari tangga yang ia turuni.

"Apa yang kalian lakukan??" ucapnya sambil mengerutkan dahinya dan melipat tangannya didepan dada.

"Jangan-jangan kalian?!" ucap (y/n) menebak niat mereka yang mirip niat Mineta.

"Bu-bukan seperti itu, ka-kami hanya-..." ucap Midoriya panik

"Pfft.. ahahahhaha" tawa (y/n) yang membuat ke empat orang ini bingung.

"Ahaha, aku hanya bercanda." ucap (y/n) turun dari tangga dan duduk di sofa, merekapun ikut duduk.

"Ano.. kenapa kalian duduk disini? Masih ada tempat lain kan." ucap (y/n) sweatdrop melihat Bakugou dan Todoroki duduk disebelahnya.

"URUSAI TERSERAHKU MAU DUDUK DIMANA" ucapnya, (y/n) tak bisa menanggapinya dan menutup sebelah telinganya.

"(y/n), kau baik-baik saja kan?" tanya Todoroki khawatir sambil memegang pundak (y/n).

"Aku bai-"

"HOI SETENGAH-SETENGAH KAU INGIN MATI HAH?!"

"Diamlah."

"HAH BERANI-BERANINYA KAU!"

CTAK!

"Kalian berdua!!" ucap (y/n) sambil memukul kepala mereka, Midoriya dan Kirishima hanya bisa diam. Akhirnya Bakugou dan Todoroki duduk terpisah dari (y/n).

"Haa.. sebenarnya ada yang ingin kusampaikan ke kalian. Apa yang kalian lihat memang betul, maaf aku tidak memberitahu kalian." ucap (y/n) sambil membungkuk.

.
.
.

Setelah (y/n) mengatakan itu, ia kembali sekolah seakan tidak terjadi apa-apa. Setelah pulang sekolah (y/n) pergi menemui Aizawa,

"Sumimasen, ano Aizawa-sensei ada?" tanyanya sembari masuk kedalam ruangan. Tak ada yang menjawab panggilannya, ruangan sepi tak ada orang yang berada disana. Ia menaruh surat diatas meja Aizawa, lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

"Haa... mungkin ini terakhir kalinya..." ucapnya sambil menatap jendela dengan tatapan sedih.

"Apa yang kau maksud?" tanya seseorang yang tidak biasanya menggunakan kata-kata lembutnya, Bakugou.

"E-eeh! Sejak kapan kau berada disana?!" kaget (y/n).

"Sejak kau melihat jendela sialan itu"

"O-oh... sial" gumam (y/n).

"Ha?"

"Oh! Sudah jam berapa ini kita harus kembali" ucap (y/n) bergegas pergi namun ditahan Bakugou.

"Kau tidak berpikir untuk pergi kan?" tanyanya, (y/n) terdiam sesaat.

"Eee ahaha, tentu saja tidak haha." jawab (y/n) ragu.

"Tsk"

Bakugou menarik tangan (y/n) dan merangkulnya.

"Ka-Ka-Kacchan!" (y/n) terkejut,

"Bodoh! Kau pikir aku percaya dengan kata-katamu hah?!" ucap Bakugou sambil mengeratkan rangkulannya.

"Kacchan..." ucap (y/n) sambil membalas pelukannya.

Tiba-tiba suara langkah kaki semakin terdengar jelas, dengan cepat Bakugou menarik tangan (y/n) keluar dari lorong, (y/n) hanya mengikutinya. Mereka berdua pergi sambil bergandeng tangan. Sesampai didepan asrama, Bakugou berhenti,

"Kacchan?" panggil (y/n), Bakugou menoleh.

"Kau harus bangun" ucapnya

"HAH?!" Bakugou bingung, dengan wajah (y/n) semakin lama semakin mendekat,
"Kau harus ba-piip piip piip piip piip....

piipip piipip... (suara alarm)

"Sial, mimpi apa aku barusan?!" kagetnya sampai terjatuh dari kasurnya.

~To be continue
haHahAhhHa
author juga ikut ngakak ngetiknya
aHahahahHahaAha

Bkg  : AUTHOR SIALANNN!!!

/author diledakin bkg

mdry : A-anoo reader-tachii authornya ettoo gimana ya?

author :.....

mdry : oh, kata author sampai jumpa di next chp jan lupa vomentnya, arigatou~

/jempol author

Jaa nee~~