AUTHOR POV
Suasana kembali seperti biasa para siswa kembali masuk sekolah setelah liburan musim panas. Jam istirahat (y/n) pergi ke atap sekolah saat berada disana, (y/n) melihat Bakugou tertidur bersandar ditembok.
'Apa dia selalu disini saat istirahat?' batin (y/n) sambil duduk disebelah Bakugou.
Angin sepoi menerpa rambut (h/c) (y/n), suasana tenang yang mendukung membuat (y/n) tertidur juga. Selang beberapa waktu Bakugou bangun dan melihat (y/n) lalu menjitak kepalanya.
"Ittai!"
Bakugou hanya mendengus dan pergi.
"Apa-apaan dia?" ucap (y/n).
Sekolah telah selesai para siswa pulang ke asrama. Setelah mengerjakan tugas dikamarnya, (y/n) pergi keluar mencari udara. Disana ada Midoriya yang sedang berlatih di hutan kecil yang dekat dengan asrama.
"Ah! Deku-kun!" panggil (y/n)
Bragh
"Go-gomen mengagetkanmu"
"Ahaha.. daijoubu daijoubu (y/n)-san"
"Deku-kun sedang latihan?"
"A-aku sedang berlatih shoot styleku"
"Uwaaa, boleh kulihat?" ucap (y/n) bersemangat membuat Midoriya tersipu malu dan memperlihatkan shoot stylenya.
"Uwaa, sugoii.."
"Ini belum seberapa hanya perlu sedikit latihan sekitar. . .
Midoriya kembali melakukan kebiasaannya, bergumam panjang lebar sebelum Midoriya menyelesaikan gumamnya.
"Tapi... apa kau tidak memaksakan dir-
"OI OI OI OII DEKUU!"
Belum sempat selesai bicara datanglah si pembawa bencana, Bakugou katsuki.
"Na-nani Kacchan!" ucap Midoriya takut.
"APA YANG KAU LAKUKAN DISINI KUTU BUKU SIALAN!"
Bakugou siap menghajar Midoriya dihentikan (y/n).
"Ka-Kacchan tenanglah" (y/n) menengahi mereka.
"Deku-kun pergilah akan kutangani bom satu ini" ucap (y/n).
"KAU PANGGIL AKU APA?!"
Kini perhatian Bakugou teralih ke (y/n), Midoriyapun pergi meninggalkan mereka berdua.
"Apa-apaan tadi Ka-
"Akh!"
Bakugou menangkap pergelangan tangan (y/n) lalu memojokannya dipohon yang cukup besar. Bakugou hanya diam menatap tajam (y/n).
"ADA APA KAU DENGAN SIKUTU BUKU SIALAN ITU HAH?!"
"A-aku hanya kebetulan bertemu dengannya, kenapa kau marah?!" balas (y/n). Bakugou hanya mendengus kasar padanya. Merasa tidak terima (y/n) mengaktifkan quirknya lalu membuat Bakugou melepas genggamannya.
"Kau ini.. tidak bisa sedikit lembut padaku ya?" ucap (y/n)
"Tch... gomen" ucap Bakugou mengalihkan pandangannya dan duduk disebelah (y/n).
"Are?? Kacchan kepalamu tidak habis terbentur kan?" (y/n) menatap Bakugou. (y/n) mendekatkan wajahnya ke Bakugou, sontak membuat Bakugou sedikit tersentak. (y/n) tetap menatapnya, setitik rona merah mulai muncul dipipi Bakugou.
'Apa-apaan cewek sialan ini' batin Bakugou
"Pfft..hahahahah"
Tiba-tiba (y/n) tertawa terbahak-bahak alias bengek. Bakugou yang tidak tahu apa yang ditertawakan manusia satu inipun kesal.
"Kau tak melihat wajahmu, wajahmu sangat aneh, hahaha..."
"Omae!"
Keluar asap dari tangan Bakugou.
"Ha'i ha'i... hahaha.. gomene" ucap (y/n) dengan santai tanpa takut diserang Bakugou lagi. Suasana kembali tenang, angin pelan menerpa daun-daun yang menggantung pada pohon perlahan jatuh ketanah.
"Ne Kacchan, apa kau membenci Deku-kun" tanya (y/n)
"HA?? KENAPA KAU MEMBICARAKAN KUSSO DEKU?!"
"Jaa, bagaimana kalau aku ubah pertanyaannya...
Apa kau membenciku?" tanya (y/n) sambil memiringkan kepalanya.
"Hah tentu sa-
"Huhu Kacchan membenciku..." ucap (y/n) sambil beranjak pergi walau sebenarnya dia hanya bercanda, namun tangannya ditahan Bakugou. (y/n)pun menoleh kearah Bakugou.
"Tch, aho"
Bakugou langsung memeluk (y/n).
'Are are, padahal aku bercanda, ke-kenapa ini? jantungku berdegup kencang. Masaka...' batin (y/n) dengan wajah yang memerah bagai kepiting rebus.
"A-ahaha Ka-Kacchan kau berlebihan, aku hanya ber-bercanda saja, ahaha" ucap (y/n) melepas pelukannya sambil memalingkan wajahnya merah dan Bakugou hanya diam juga memalingkan wajahnya. Dua pasangan ini dilanda suasana canggung akibat author, tee hee.
~To be continue
bengek bengek bengek
hanya itu yang author rasakan
ahahahahahajangan lupa buat voment nya ya
arigatou neJaa ne~~
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] I (don't) LIKE YOU (Bakugouxreader)
RomansKisah cinta antara reader-chan dengan Si Bom hidup yang suka tsundere akut ( ᵕ̳ ∇ ᵕ̳)ʃ❤