[follow dulu sebelum baca]
[Jangan lupa vote dan komen]
Maaf....
Maaf atas semua sikap ku
Maaf karena tidak pernah peduli
Maaf karena tidak bisa menjadi suami yang baik untuk mu
Maaf karena selalu berbuat kasar
Maaf karena telah memukul mu
Maaf k...
"Rena" teriak revan dari ruang dapur "Iyh Van" ucap Rena dengan nada lemas sembari menuruni tangga untuk mendatangi Revan yang tengah berapa di dapur "Lu gimana sih udah tau gw mau kekantor kenapa lu gk siapin gw makanan" bentak Revan pada Rena "Maaf Van aku tadi kesiangan kepala ku pusing" jelas Rena pada Revan "Halah alesan aja lu,mau lu sakit atau nggak itu bukan urusan gw ngerti dan lu itu harus nurut apa perintah gw disini jadi jangan jadiin sakit lu itu alesan karena gw gk akan peduli" bentak Revan yang kesal akan perbuatan istrinya itu "Maaf, ya udah aku bikinin sarapan dulu" sebelum Rena melangkah kan kaki nya untuk memasak Revan sudah menghentikan langkahnya "Gak usah gw makan di luar aja,udah siang gini baru mau buat sarapan,lu gk usah nungguin gw pulang karena gw bakal pulang malem" Revan pun pergi dari tempat dia berdiri tadi tanpa pamit pada istrinya "Jangan lupa bersihin nih rumah kalo gw tau lu cuma malas-malasan doang gw gak segan-segan buat ngehukum lu paham" ucap rehan dari ambang pintu rumah.
"Hiks...kenapa aku harus mempunyai suami yang tidak mencintai ku"tangis Rena pun pecah mengingat Rena dulu nya gadis yang begitu ceria mempunyai kehidupan yang berwarna tapi kehadiran Revan bukan membuatnya tersenyum malah membuat kehidupan yang berwarna itu menjadi hitam dan sunyi,Rena tidak tau bahwa Revan adalah pria yang sangat kasar dia baru tau sifat Revan yang sebenarnya setelah menikah beberapa hari yang lalu.
Rena pun membersihkan rumah bak istana ini sendirian,waktu pun menunjukkan pukul 18.30,Rena pun menyiapkan makan malam untuk suami nya, makanan pun sudah siap tapi Revan belum juga pulang,Rena pun menunggunya disofa,Rena melihat jam terlihat lah jam itu menunjukkan pukul 22.45
"Revan ko belum pulang juga ya harusnya dia sudah pulang,apa aku telfon saja ya,tapi kalo aku telfon nanti aku menggangu nya bagaimana dia akan marah pada ku" setelah berfikir cukup lama Rena memutuskan untuk tidur saja.
profil Revan dan Rena
Revan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rena
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
