chapter 8

10 2 0
                                    

Akhirnya mereka pun sampai dirumah orang tua rena

Tok~Tok

"Ia tunggu sebentar" akhirnya pintu pun terbuka
"Mamah" Rena langsung memeluk ibunya
"Rena Revan silahkan masuk dulu" ucap mamah rena,dan menyuruh mereka duduk di sofa
"Tumben kalian kesini ada apa" tanya nya
"Aku kangen sama mamah dan papah,ouh iya dimana papah" tanya Rena
"Papah lagi dikantor" jawabnya

Mereka pun asik mengobrol sedangkan Revan ia hanya menyimak dan sesekali memainkan kan hp nya

Beberapa jam kemudian

"Papah pulang"
Revan dan Rena pun memberi salam pada papah rena
"Loh kalian lagi main kesini ko gak bilang-bilang" tanya nya
"Ia pah maaf baru kesini lagi" jawab Rena
"Ya udah Rena ayo kita ke dapur bantuin mamah siapin makanan" Rena pun dengan semangat menuju dapur untuk membantu ibu nya masak

Sementara itu papah dan Revan masih belum membuka topik pembicaraan

"Van" ucap papah memecahkan kesunyian
"Iya pah" jawab Revan
"Rena di sana gimana apa selama di sana dia baik-baik saja?" ucap nya
"I..iya pah Rena baik-baik aja ko" jawab Revan sedikit gugup
"Syukurlah kalo Rena baik-baik saja"
"Hm iya pah"
"Kamu harus jaga Rena ya karena dia anak satu-satunya kami"
"Iya pah pasti revan menjaga nya"
"Bagus lah kami percayakan Rena pada mu" Revan hanya tersenyum

Setelah cukup lama akhirnya masakan pun jadi

"pah,Van ayo makan" teriak mamah Rena

Mereka pun pergi menuju meja makan.
Semua sedang menikmati makanan tiba-tiba hp Revan berbunyi
"Pah mah revan izin angkat telfon dulu"
"Silahkan"
Revan pun mengangkat telfon nya agak jauh dari mereka

"Halo viona ada apa" ternyata yang menelfon Revan adalah viona
"Kamu dimana ko rumah sepi banget terus si Rena mana, jangan-jangan kalian lagi pergi berdua ya" tanya viona dari Seberang sana
"Nggak aku lagi ngumpul sama temen,kalo soal Rena dia lagi belanja ke pasar kali" bohong Revan
"Awas aja ya kamu jalan berdua sama dia"
"Nggak lah mana mungkin aku jalan sama cewek yang malu-maluin kaya dia"
"Ya udah kamu kapan pulang nya"
"Nggak tau nanti kalo aku udah pulang aku kabarin kamu kok tenang aja"
"Janji"
"Iya aku janji, udah dulu ya gak enak sama temen"
"Ya udah bye"
"Bye"
Telfon pun berakhir,Revan kembali menuju meja makan untuk melanjutkan makannya
"Siapa Van"tanya mamah Rena
"Oh itu dari kantor" sembari tersenyum

"Pasti itu dari viona" batin Rena

Selesai makan mereka pun melanjutkan mengobrol di ruang tamu hingga waktu menunjukan pukul 15.38

"Ren Pulang yu udah jam berapa nih" bisik Revan
"Mah pah ini udah mau sore sebaiknya kita pulang ya"
"Loh kenapa gak nginep aja"
"Anu mah besok Revan ada banyak urusan dikantor jadi kapan-kapan aja ya" ucap revan
"Ouh ya udah hati-hati ya"
"Iyah" mereka pun pamit dari rumah orang tua Rena

Sepanjang jalan hanya dapat keheningan tidak ada yang membuka suara

"Van makasih ya" Rena pun memecahkan kesunyian itu
"Hm" singkat Revan
Rena hanya tersenyum dan memandang wajah Revan sebentar lalu kembali menatap jalanan


Mereka pun sampai

"Turun lu" ucap Revan
"Kamu mau kemana?" Tanya Rena
"Ada lah lu gak perlu tau,oh iya gue hari ini pulang malem jadi lu gak perlu masak banyak" ucap Revan
"Hm,hati-hati" mobil Revan pun kembali berangkat dan Rena hanya bisa memandangi mobil Revan yang kini telah hilang dari pandangan nya

Pagi hari nya




Jangan lupa vote&komen

MaafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang