5 handsome boys X 5 mafia international girls (Tomorrow X Together) (Hiatus)

Chapter 18

Jangan lupa vote dan komen, budayakan vote sebelum membaca.
Maklumi jika terdapat Typo.

Warning❌❌ mengandung kata-kata kasar.

Happy Reading

Cafe.

Disebuah cafe terlihat seorang Yeoja yang sedang menunggu kehadiran seorang namja, Kang Yura gadis itu sedang menunggu mangsanya datang menghampirinya.

Ah!!! Sungguh hal yang menyenangkan bukan? Tanpa harus susah memasang umpan, mangsa itu datang sendiri padanya, itulah kalimat yang ada difikiran gadis itu sekarang.

5 menit berlalu akhirnya Namja itu pun datang menghampirinya, duduk dihadapannya dengan senyum manis terdapat diwajahnya.

"Apa aku terlalu lama Yura-ssi?" tanya namja itu.

"Ah tidak sama sekali Yeonjun, aku juga sudah terbiasa menunggu" kata nya.

Gadis itu sangat pandai bermain perannya, namun Choi Yeonjun tidak bodoh.

Tanpa namja itu ketahui orang suruhan Yura sudah ada didekat Yeonjun, namun Yura tidak menyadari jika orang suruhannya ada dibawah lindungan musuhnya, siapa lagi kalau bukan The Queen Black.

"Ada apa kau meminta ku kesini Yura?" tanya Yeonjun.

"Tidak ada, aku hanya merindukan teman masa SMA ku dulu, tidak bolehkah aku merindukan mu choi?" tanya Yura.

"Tentu saja boleh Yura kau kan teman ku" kata Yeonjun.

Sedang asik mereka berbincang, tanpa sepengetahuan Yeonjun seorang namja berbadan tegap menghampirinya dari arah belakang membawa sapu tangan yang sudah di beri alkohol, ralat bukan alkohol melain kan minyak wangi untuk mengelabui Yura.

Namja dengan paras mengerikan itu adalah orang yang berada dalam lindungan Ratu Hitam Mafia.

Dengan sigap langsung saja namja tegap itu membekap mulut Yeonjun dengan sapu tangan, sekarang saat nya Yeonjun memainkan peran nya, namja itu berpura-pura pingsan, hannya untuk memastikan apakah ini adalah permainan gadis itu, jika iya dia akan ikuti permainan gadis yang selama ini menemaninya di bangku SMA.

"Bagus bawa dia kemarkas kita, akan ku buat dia melupakan gadia kim itu" kata Yura sambil melenggang pergi.

"Baik nona" kata Namja berbadan tegap itu.

"Tuan Yeonjun maafkan aku, tapi ini perintah dari tuan Hoseok" kata namja itu.

"Tidak apa, lakukan saja, aku akan ikuti permainan gadis itu" kata Yeonjun dengan mata tertutup.

Skip markas Yura.

"Dudukan dia di kursi itu" titah Yura, dan di angguki oleh namja tadi.

Setelah namja berbadan tegap itu menyelesaikan tugasnya, Yura pun menunggu Yeonjun sadar.

"Kau tau Yeonjun, andai saja tidak ada Acha di hidup mu, mungkin kau tidak akan seperti ini" katanya lalu dia pun pergi.