The Best Gift (Hunsoo) {END}

04

The Best Gift

____________________

Osh X Dks (gs)

Jangan Lupa votenya !!

Happy Reading 💞

___________________

Sepanjang jalan kenangan. Jangan pada bosan ya!😊
Momen Hunsoonya memang belum banyak. Jadi, Aku berharap Kalian nikmati dulu alurnya. Pelan-pelan saja biar paham.

Pagi telah datang. Matahari sudah menyapa dengan hangatnya. Yeoja bermata bulat itu, masih setia untuk menutup matanya. Akibat obat tidur yang di suntikan Daniel malam itu. Sementara itu, Kane terus saja merengek, meminta pada Lucas untuk membangungkan sang mami. Tapi, Lucas tidak ingin membangunkan Kyungsoo. Ia tau, Kyungsoo pasti kelelahan. Berharap, ketika Kyungsoo bangun, ia akan baik- baik saja. Sehun, Chanyeol, Luhan, Lisa dan Daniel. Mereka masih berada di mansion Do. Karena permintaan Tuan dan nyonya Do, untuk mereka menginap.

"Papi Tae, bangunin mami, ayok. Kane rindu mami." rengeknya pada Taemin. Karena gagal meminta pada Lucas.

Tap tap tap

Kyungsoo turun dari atas, dengan keadaan yang sudah membaik. Bahkan ia sudah sangat rapi.

"Kane," panggilnya lembut.

"Mami," teriak Kane berlari menghampiri Kyungsoo.

Hug

"Mami, Kane rindu mami. Mami, jangan benci Kane yagi ya. Kane cayang mami." ucapnya menangis memeluk Kyungsoo.

Tes

Air mata Kyungsoo tiba-tiba jatuh, ia langsung saja menghapusnya dengan cepat. "Mianhae sayang. Mianhae." ucap Kyungsoo parau.

"Mami, jangan menangic. Mayu di yiat uncye dan onty." ucapnya menghapus jejak air mata Kyungsoo yang masih membekas.

Kyungsoo terkekeh, "Mami cengeng ya nak?" tanya Kyungsoo pada Kane.

Kane menggeleng, "Mami tidak cengeng. Mami adalah yeoja yang kuat. Kane bangga cama mami."

Chup chup chup chup.

Kyungsoo menghujami wajah Kane dengan ciuman. "Anak siapa sih ini? Sudah tampan, pintar lagi." ucap Kyungsoo mencubit pelan hidung Kane.

Kane menepuk dadanya bangga. Membuat mereka yang melihat tersenyum bahagia. "Anak mami dan papi donk. Makanya Kane tampan dan pintar."

"Oke. Drama paginya selesai. Sekarang sarapan dulu ya. Sooie, mari sarapan dulu nak. Mereka sudah menunggumu dari tadi."

Kyungsoo melihat orang-orang yang sudah berada di meja makan. Dahinya mengernyit bingung, menatap 2 orang yang menolongnya masih berada di sana.

"Apa mereka menginap di sini?"

"Sayang, mommy yang menyuruh mereka menginap di sini. Begitu pun dengan Daniel, Luhan dan Lisa." nyonya Do berucap, seolah tau jika putrinya sedang kebingungan.

Kyungsoo mengangguk mengerti. Lalu ikut bergabung. Mereka sarapan dengan keadaan tenang. Sampai suara Kane mengalihkan atensi mereka.

"Mami, Kane ikut mami kerja ya. Kane bocan di rumah teruc mami." adunya pada Kyungsoo.

Kyungsoo menghela napas, "Kane yakin mau ikut mami kerja nak? Mami akan sibuk hari ini. Mami takut, jika tidak dapat memperhatikan Kane nanti." ucap Kyungsoo lembut sambil mengelus surai Kane dengan lembut.