The Best Gift (Hunsoo) {END}

07

The Best Gift

____________________

Osh X Dks (gs)

Jangan Lupa votenya !!

Happy Reading 💞

___________________

Kyungsoo dan Kane masih bergabung dengan Lucas dan yang lainnya. Kane terus saja berceloteh. Dia merasa senang karena sudah menghabiskan waktu berdua bersama sang mami. Diam² Myungsoo melirik Kyungsoo dan Kane bergantian. Ibu dan anak itu mempunyai kelakuan yang sama. Sama² suka menggigit kuku.

"Mami, Kane yapar." adunya pada Kyungsoo.

Kyungsoo menepuk keningnya, "Hehehe, mami melupakan itu, nak. Sebentar, mami pesankan dulu ya."

Kane mengangguk antusias. Sementara, Kyungsoo memilih sibuk dengan ponselnya. Karena ia merasa risih, berada di antara para namja. Walaupun, ada sang Oppa di antaranya.

"Oppa, sebenarnya Kalian itu sedang apa sih? Kenapa pas Aku datang, Kalian diam saja?" celetuk Kyungsoo.

Taemin tersenyum dengan tenang, "Bahas pekerjaan Soo. Tapi, sudah selesai. Makanya, tidak Kita bahas lagi."

Kyungsoo mengangguk paham. Sampai mata beralih menatap seseorang.

'Aish! Kenapa Baekhyun bisa ada di sini? Ketemu Kane pasti berantem lagi'  monolog Kyungsoo.

"Sooie, ada apa?" tanya Lucas heran, melihat tingkah Kyungsoo.

"Tidak ada apa² Oppa. Hanya saja_,

"Kyungja, Kau disini? Hay, hyung apa kabar?" ia menyapa Kyungsoo, lalu beralih menyapa Lucas.

"Hay Baekhyun, kabar baik. Kau bagaimana?"

Baekhyun mendudukkan bokongnya di samping Kyungsoo. "Aku baik hyung. Seperti yang hyung lihat. Hm, tidak apakan, jika Aku bergabung."

Kane menatap sengit Baekhyun. Ia marah, jika Baekhyun selalu saja mengganggu maminya.

"Uncye genit, kenapa cuka cekayi ganggu mami? Uncye cengaja ya ngikutin mami teruc? Di cini ada papi, nanti papi marah cama mami."

Baekhyun ingin sekali menjitak kepala Kane. Tapi, dia sadar diri. Kane bukan lawannya. Ia tersenyum sangat manis di depan Kane. Membuat Kane mencebik tidak suka.

"Willis sayang, kamarin Kamu bilang, papi Kamu si pucat itu. Sekarang, papi Kamu yang mana lagi hm? Yang itu?" tunjuknya pada Myungsoo.

"Aich! Namanya papi Cehun, bukan si pucat!" ucapnya tidak terima dengan mata menatap tajam Baekhyun.

"Baek, sudahlah. Kenapa Kau suka sekali meladeni Kane. Dia masih kecil, Baek. Jadi tolong, jangan buat keributan di sini." Kyungsoo menengahi keduanya. Sebelum beradu mulut lagi.

"Aku tuh penasaran Kyungja, Kau sudah menikah atau belum sih? Dan, siapa Kane itu? Anak Kandungmu atau anak asuhmu? Kalau anak kandungmu,  Suamimu yang mana, Kyung? Jangan bilang jika, anak itu anak_,

"STOP Baekhyun! Tidak usah Kau teruskan pertanyaanmu." Kyungsoo memotong ucapan Baekhyun. Tatapan nyalang ia berikan pada Baekhyun.

"Kau tidak perlu tau, Aku sudah menikah atau belum? Siapa Suamiku? Yang harus Kau tau, Kane putra kandungku. Darah Dagingku! Di dalam tubuhnya, mengalir darah Do! Jadi, jika Kau sudah tau semua ini, berhenti menggangguku!" ujarnya lagi penuh penekanan.