ENAM

31 7 2
                                    

Haii... Ada yang kangen BagasKara nggak?? Hehe

Jangan lupa vote and comment
Happy Reading 🍒
...

"SILAA????"

Kara langsung beranjak dari posisi duduknya. Dia menghampiri Sila yang masih ada di ambang pintu masuk ruang TV.

"Lo udah dari tadi disini? Sama siapa kesini?" tanya Kara.

"Sama Gara tadi gue, emang sengaja mampir soalnya kata Gara disini ada Bagas juga." ucap Sila yang mencoba melupakan kejadian tadi.

"Yaudah yuk duduk," ajak Kara menuntun Sila ke sofa panjang yang tadi dia duduki dengan Bagas.

Kara meninggalkan Bagas dan Sila berdua di ruang tamu untuk membuat minum juga camilan.

"Maaf ya"  Bagas seolah tau apa yang mengganggu pikiran Sila saat ini.

"Maaf kenapa, Gas?" biarlah orang mengatakan dia munafik yang berpura-pura kuat menyembunyikan rasa cemburunya. Dia hanya tidak ingin bertengkar dengan Bagas ataupun Kara.

"Emm.. Maaf aja" Bagas merasa bersalah.

"Maaf udah bohongin kamu tentang semuanya" lanjutnya dalam hati. Dia rasa saat ini bukan waktu yang tepat untuk jujur.

Suasana antara Sila dan Bagas hening. Entah kenapa mereka jadi canggung.

Sampai suara Gara memecah keheningan di antara mereka.

"Busettt diem-diem bae. Ngopi ngapa ngopi,"

"Diem lo. Ganggu orang pacaran aja." kesal Bagas sambil melempar bantal sofa tepat mengenai kepala Gara.

"Astagfirullah kamu ini berdosa banget." ucap Gara sok dramatis sambil memegangi dadanya.

"Heh kamu jangan Solimeh," Bagas meladeni ucapan ngawur Gara.

"Solimi Solimi... Solehah" lanjut Gara

Kara yang baru datang hanya geleng-gelebg kepala melihat kekonyolan kembarannya dengan sahabatnya. Eh sahabat? Calon suami maksudnya, hehe.

"Minum dulu Sil, anggap aja rumah sendiri. Tapi sayangnya ini rumah gue," kata Kara

"Yee dasarrr, orang ini rumah bokap lo." cibir Sila

"Yii disirrr, iring ini rimih bikip li." ledek Kara sambil memanyunkan bibir bawahnya. Persis seperti bebek.

"Jijik anjirr." Gara menimpuk Kara dengan bantal sofa.

Diikuti timpukan dari Bagas dan Sila yang membuat Kara mengaduh karena dia sedang minum.

"Yaampun kalian jahat benerrr" ucapnya dramatis.

"Kalian ini berdosa banget" lanjutnya sambil membawa minumannya menuju lantai atas, dimana kamarnya berada.

...

Pendek banget?

Next?

Vote and comment dulu biar aku semangat :)

Follow my instagram : @_salsabilafaii

BASKA (BagasKara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang