Pada tahun 1999 sebuah meteor jatuh menghantam bumi dan masuk ke Negara Jepang dan menghantam kota Shibuya.
Bukan hanya itu saja,setelah kejadian itu mulai muncul berbagai macam penyerangan yang di lakukan oleh para Worm. Worm merupakan sesosok mons...
"Pagi tadi aku berubah menjadi sesosok yang sama sekali tidak ku ketahui bentuknya,sepertinya pasti alat itu yang memberikan ku kekuatan"pikir Hidan
"Tapi sekarang di mana alat itu,tanpa ku sadari alat itu menghilang"pikirnya lagi.
"Hidan mari makan dulu sudah hampir jam 10."teriak pamannya kepadanya untuk makan malam.
"Baik paman aku akan ke situ"ucap Hidan sambil berjalan keluar dari kamarnya.
Mereka pun makan bersama.Saat sedang makan tiba-tiba...Tuk....Tuk...Tuk terdengar bunyi ketukan dari jendela depan rumah mereka.
"Sepertinya ada yang mengetuk jendela kita,biar aku yang mengecek"ucap Hidan.
Saat dia kedepan,dia membuka kain jendela ternyata yang mengetuk jendela mereka adalah alat itu adalah alat misterius itu.
"Alat ini,ternyata dia bisa bergerak sendiri"ucap Hidan sambil membuka pintu.
Saat Hidan ingin memegang alat itu,alat itu menghindar dan menuju ke arah depan. Hidan terus mengikuti alat itu pergi sampai pada akhirnya alat itu berhenti di salah satu tempat makan.
"Ku dapat kau"ucap Hidan sambil menggemgam alat itu.
"Arghhhh....ada mayat di dalam"Hidan terkaget melihat mayat yang ada di dalam.
Ia pun mencoba mendekati mayat itu di dalam dan saat dia masuk ke dalam kantin itu ia bertemu dengan seorang pria yang memakai pakaian koki sedang duduk di kursi dengan tenang.
"Halo pak"tanya Hidan dengan ragu-ragu.
Tiba-tiba saja orang itu berdiri dan langsung berubah menjadi monster.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia monster"ucap Hidan.
"Oh jadi begitu ya,ternyata alat ini membawaku sampai kesini untuk menghadapi mu."ucapnya lagi.
Kebetulan sabuk belt itu masih ada di pinggangnya Hidan.
"Hensin"Hidan pun berubah menjadi Dark Kabuto.
Monster itu pun mulai menyerang Kabuto. Pertarungan mereka berlasung sengit. Pukulan berkali-kali di berikan oleh Kabuto kepada monster itu. Satu pukulan telak mengenai muka dari monster itu dan monster itu pun terpental jatuh.
Saat dia hendak menghabisi monster itu dia melihat dirinya di kaca yang ada di depan tempat itu.
"Wahh jadi ini kah wujud perubahanku,keren juga"ucap Hidan yang melihat wujudnya di kaca.
"Haa jangan lari kau"Teriak Hidan karena melihat monster itu kabur.
"Sial"ucap Hidan
Hidan pun kembali berubah menjadi manusia.
- -
"Hidan dari mana saja kau"tanya Paman nya dengan perasaan kawatir.
"Tadi akau hanya keluar sebentar dengan temanku yang tadi datang mengetuk jendela kita tadi."jawab Hidan membohongi pamannya.
Di Sekolah :
"Hidan,kau baik-baik saja kan soal yang kemarin"tanya Ryo sambil berjalan menuju ke kelas mereka.
"Bisakah kau diam dulu,aku lagi tidak enak badan sekarang"jawab Hidan.
Saat mereka memasuki kelas pertanyaan yang sama pun di lontarakan oleh si Yuka mengenai ke adaannya yang kemarin.
"Sudah kubilang aku baik-baik saja"ucap Hidan kepada mereka berdua.
Bel lonceng pun berbunyi semua siswa kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.
"Baik untuk semua murid di kelas ini khususnya para anak lelaki,siapa yang bersedia mengikuti tuenamen futsal antar sekolah"tanya Pak Guru.
"Aku pak"teriak Hidan sambil mengangkat tangan nya dengan semangat.
"Soal Futsal saja kau bersemangat"ucap Ryo.
"Hidan Kurata,sekarang ini juga kau menuju ke tempat latihan"ucap Pak guru.
Hidan pun dengan semangatnya langsung segera menuju ke tempat latihan. Dalam latihan terlihat biasa-biasa saja tidak ada keanehan yang terjadi sampai pada saat seorang siswa datang ke tempat latihan dengan keadaan yang pucat dan saat beberap murid mendekati anak itu,tiba-tiba saja anak itu berubah menjadi Monster yang semalam pernah di hadapi Hidan.
Semua anak tewas dalam ruang latihan futsal yang tersisa hanya Hidan.
"Kau harus membayar semua ini,kali ini kau tidak akan selamat"ucap Hidan sambil mengarahkan tangan nya ke atas dan dengan cepat datang lah alat itu.
"Dark Kabuto Zecter itukah nama mu,berikan aku sedikit kekuatan"ucap Hidan.
"Hensin"ucap Hidan sambil memasangkan zecter itu ke sabuknya.
"Change Stage Battle"Sound effect.
"Ayo selesaikan ini semua"ucap Hidan sambil berlari menyerang monster itu.
Monster itu di hajar habis-habisan oleh kabuto. Monster itu langsung bergerak dengan cepat sehingga kabuto kesusahan menyerangnya. Monster itu bergerak secepat kecepatan cahaya.
"Sepertinya ada salah satu tombol kecepatan di sini"pikir Kabuto sambil merab-raba sisi kanan kiri sabuk beltnya.
"Clock Up"Hidan pun berhasil menemukan tombol itu.
"Kau tidak bisa lari lagi"ucap Kabuto sambil menghentikan Monster itu
Pertarungan mereka pun berlanjut dalam mode Clock Up(waktu di perlambat),dan monster itu lagi-lagi di hajar habis-habisan oleh Dark Kabuto.
One...Two....There Dark Kabuto mengaktifkan serangan pamungkasnya.
"Rider kick"ucap Dark Kabuto
Dark Kabuto pun meloncat ke arah Monster itu dengan tendangan mautnya.
Clock Over waktu perlambatpun habis dengan di ikuti dengan ledakan dari monster itu.
