eps 25|kencan

244 19 3
                                    

Aku pun memberanikan diri untuk berjalan ke arah kamarnya dan mengetuk pelan pintu kamarnya, beberapa menit aku mengetuk pintu kamarnya tidak ada jawaban apapun dari dalam kamar, karena khawatir aku pun membuka pintu kamarnya karena tidak terkunci , perlahan aku mulai memasuki kamar tersebut
Dan aku bisa melihat nya berbaring dikasur yang begitu berantakan,begitu juga dengan dirinya. melihatnya dengan keadaan seperti itu membuatku Merasa bersalah dengan apa yang aku lakukan kepadanya . Aku harap dia bisa mengerti dan menerima permintan maafku
"y/n...~~".

"y/n-ahh... ~~". Panggilku sekali lagi dengan nada yang lirih dan sedikit menyingkirkan rambutnya yang menutupi wajahnya

"hmmmm". Sautnya dengan menatapku samar-samar layaknya seperti tatapan muka bantalnya

"y/n-ahh ini oppa~~". Ucapku dengan menepuk pelan tangannya dan perlahan duduk ditepi tempat tidurnya

"omoo omoo oppa w-wa-waeyo? ". Jawabnya dengan sedikit kaget dan sontak langsung bangun dari tidurnya

Y/n pov*
Saat aku sedang tertidur aku mendengar samar-samar seseorang yang memanggilku, benar saja ada seseorang yang memanggilku dan entahlahh. Omoo ternyata itu taehyung oppa sontak aku langsung bangun dari tidurku dan langsung duduk secara tiba-tiba

"omoo omoo oppa w-wa-waeyo? ". Ucapku dengan terpata-patah

"a-anniyo ~~ ,mianhae telah mengganggu tidurmu" . Ujar taehyung oppa dengan tersenyum tipis dan perlaha. menundukan kepalanya

" ahh gwanchanayo~ ada apa oppa kesini?". Jawabku dengan membenarkan posisiku yang beralih untuk menghadapnya

"y/n~ mianhaeyo~~". Ucap taehyung oppa dengan menatapku dan sempat membuatku bingung padahl aku sudah bilang tidak apa dia membangunkanku

" gwaenchana oppa aku juga tidak marah oppa membangunkanku hehe". Sautku dengan tersenyum manis kepadanya

"ahh oppa ingin berbicara kapadamu". Ucap taehyung oppa dengan menatapku sembari memegang kedua tanganku

"ndee biacara apa oppa? "

"mianhae~ oppa sudah merengkut firtkissmu". Ucap taehyung oppa yang berhasil membuatku membulatkan mata
"oppa tidak bermaksud seperti itu, oppa tau oppa salahh dan oppa minta maaf apa kamu mau memaafkan oppa?. Sambungnya dengan menatapku dengan mata yang sudah berkaca-kaca

" ndee oppa aku mengerti ,gwaenchana~~". Sautku dengan tersenyum manis

" anni oppa benar-benar minta maaf oppa tidak bermaksud mencuri firtkiss mu itu,oppa tau kau menjaganya selama ini dan hilang begitu saja karena oppa . Seharus nya oppa tidak melakukan itu padamu ". Ucap taehyung oppa dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Melihat taehyung oppa seperti itu aku merasa sesak dibagian dadaku, entahlah aku tidak ingin melihat taehyung oppa sedih seperti itu hanya karena ku. "jebbal jangan sedih seperti itu oppa, aku merasa sesak melihatmu seperti itu". Batinku terus mengatakan seperti itu.  Aku langsung memeluk taehyung oppa secara sepihak, mungkin itu bisa membuatnya tenang terlebih lagi itu melegakan batin ku yang rasanya sesak ketika melihatnya terisak seperti itu

"gwanchana oppa, jinjja gwaenchanayo~". Ucapku dalam sela-sela pelukan itu dan sesekali mengusap punggungnya

"mianhae y/n-ahh". Sautnya dengan membalas pelukanku dan menyembunyikan kepalanya ditengkuk leherku

"ndee oppa, aku tidak marah sedikitpun dengan oppa aku juga tidak mempermasalahkan firt kissku. Itu sudah terjadi oppa, dan berhentilah menangis atau aku akan ikut menangis sepertimu huhu". Ucapku dengan posisi yang masing memeluk taehyung oppa

"a-anniyo oppa tidak menangis jadi kamu jangan menangis ndee". Ucap taehyung oppa dengan perlahan melepaskan pelukannya dan menatap kedua mataku

"y/n saranghae". Ucap taehyung oppa dengan kedua tangannya yang memegangi kedua pipi tembamku

my favorite brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang