8|Berujung rumah sakit

253 7 1
                                    

"Gua bareng A—"

TOLONG....

Vano dan Nathan yang mendengar suara seseorang meminta tolong itu Bertatapan dan segera menuju ke sumber suara.

Suara tersebut berasal dari luar markas mereka,lebih tepatnya tempat parkir pribadi geng Arlixon.

"AIlyn" Teriak mereka berdua melihat AIlyn yang sudah dibekap mulutnya menggunakan sapu tangan.

"Wah Ada Nathan juga".Siapa lagi kalau bukan Edward,Edward melangkah kan kakinya mendekati Vano dan Nathan."Gimana nih?".

"Ngapain sih lu?".Tanya Nathan kesal sedangkan Vano melihat Ailyn dan menunggu waktu yang tepat untuk menyelamatkannya.

"Gua?,Gua mau lu kalah".Kata Edward sambil menunjuk Vano dan tersenyum miring.

Alana mana?-Batin Vano cemas.

"Gak semudah itu".Ucap Vano dengan santai sambil menutupi kecemasannya.

"Van,elu dateng sama Ailyn?".Bisik Nathan.

"Sama Alana njir,Tapi sekarang dia dimana!?".

"Kalian sedang mencari perempuan ini?".Salah satu anak buah Edward menunjukkan foto Alana yang seluruh mukanya sudah dipenuhi luka lebam.Vano dan Nathan yang melihat itu seketika Amaranya naik pitam!.

"Salah mereka apa setan!?".Marah Vano dan Edward hanya tertawa hambar.

"Gua bisa manfaatin mereka,Udah sih itu doang tujuannya".Vano yang sudah tidak tahan dengan prilaku Edward langsung meninju rahang Edward sampai mengeluarkan liquit berwarna Merah tua.

Edward menyeka rahangnya yang sudah dipenuhi noda darah dan mengambil handphone lalu menelfon seseorang.

"Bawa jalang itu kesini".Sudah cukup Emosi Vano sudah diatas rata-rata,Apa tadi yang dibilang Edward?'Jalang',Edward menyebut Alana dengan sebutan Jalang!.

"Dia buka Jalang,persetan!!".Vano meninju perut Edward dengan nafsu bahkan Edward saja susah untuk menghindar dari Vano.

brug

Alana didorong kasar sampai ia terjatuh ke tanah tapi dengan cepat Alana berdiri,Nathan berniat untuk membantu Alana tapi belum sempat ia memegang tangan mungil Alana,Jonathan menarik Alana menuju kumpulan Anggota Alastron.

srett

"Awww"

Tangan Alana disayat pisau tajam oleh Jonathan dan itu disaksikan oleh semuahnya membuat yang lainnya meringis melihatnya.

"BANGSAT".Teriak Vano.

"Hei jangan emosi dong!,Dia siapa sih?".Kata Lion selaku Inti dari Alastron,Tangan Lion menyentuh Dagu Alana tapi dengan cepat kepala Alana menghindar.

"Gausah sok jual mahal dong".Ucap Jonathan.

"LEPASIN MEREKA BERDUA ANJING".Sudah muak Vano dengan perlakuan mereka terhadap Alana dan Ailyn.

"MAJU LU SINI BAJINGAN".Rancau Vano sambil meninju anak buah Edward dengan membabi buta.

Perkelahian itu berjalan panas,Sudah banyak Pasuakan Edward yany terbaring lemah ditanah sedangkan anak buah Vano semakin bertambah.

"SINI LU EDWARD".Ucap Vano sambil menarik kasar tangan Edward yang sedang menggenggam tangan Ailyn.

Suara pukulan antara Edward dan Vano cukup keras,membuat siapa saja yang melihatnya meringis dan menutup telinga.

"Udah Van,Anak orang mati bego!".Kata Dafa yang baru datang dengan yang lainnya.

"BIAR MATI AJA SEKALIAN,HAMA DUNIA DASAR ANJING".Pukulan Vano terus mengenai muka Edward sedangkan Edward yang sudah lemas tidak bisa berbuat apa-apa

Revano AldrickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang