9|Pulih

224 11 1
                                    

BUDAYAKAN VOTE YAAA
SPAM KOMEN
HAPPY READING😉

Vano tidak pulang kerumahnya dan Denandra kemarin malam datang ke rumah sakit untuk membawa baju Vano sekalian menemani Vano menjaga Alana dan Ailyn.Sahabat Vano?,Sebagian mereka sudah pulang tersisa Nathan seorang.

Keluarga Alana akan datang nanti, karna bisnis lebih penting,Rean sudah diberi tahu bahwa Sepupupunya itu masuk rumah sakit,Sebenarnya ia ingin pulang ke indonesia tapi keadaannya seperti ini jadi ia hanya bantu doa saja.

"Ailyn mana?".Ucap Theresa yang baru saja datang,pandangannya langsung mengarah ke Vano.

"Kamar Melati 2 mah".Theresa dan Cindy langsung bergegas untuk melihat keadaan Ailyn.Theresa sangat panik ketika mendapatkan kabar bahwa Ailyn dilarikan kerumah sakit.Walau luka Ailyn tidak terlalu parah,hanya goresan sedikit ditangannya tapi Theresa sangat protektif terhadap gadis itu.

pemandangan pertama kali yang Theresa liat adalah Nathan yang sedang membantu Ailyn untuk makan,Nathan memasukan bubur itu ke mulut Ailyn dengan sangat telaten.Theresa tersenyum melihat interaksi keduanya,bahkan mereka berdua tidak menyadari bahwa ada Theresa dan Cindy disini.

"ekm".Dehem Cindy membuat kedua insan itu tersadar bahwa di ruangan ini bukan hanya mereka berdua.

"Eh tante".Ucap Mereka bersama,Nathan menaruh mangkuk itu ke nakas dan bersalaman dengan Theresa lalu mencubit pipi cindy.

"Yak Kak Nathan,pipi Cindy jangan di cubit napa".Cindy mengusap pipinya yang terasa sedikit panas sedangkan Theresa dan Ailyn hanya tersenyum melihat tingkah mereka berdua

"Yaudah tante,Nathan keluar ya mau nemenin Vano".

"Yaudah Kamu sama Revan aja ya,Udah makan belum?kalo belum,makan ya dikantin depan".Nathan mengangguk lalu ia segera keluar dari ruang rawat Ailyn.

Sekarang sisa Ailyn,Theresa dan Cindy yang sedang bermain Among Us,Cindy tampak sangat serius memainkan game yang kerjaannya fitnah tersebut.

"Akh padahal impostornya hijau anjr,kenapa gua yang si vote".Kesal Cindy lalu memutuskan untuk tidak memainkannya lagi.

Ailyn yang tadi nya sedang berbicara dengan Theresa,melihat Cindy yang kesal karna ia kalah dalam permainan Among us pun berniatan untuk mengajaknya  bermain bersama. "Cindy mabar yuk,Among us".Tawar Ailyn,Lalu Cindy mengangguk.

Theresa yang melihat kedua gadisnya ini pun memutuskan untuk keluar,karna ia rasa sudah cukup berbincang dengan Ailyn.

***

Nathan Pov

jadi gua tuh habis dari ruangan Ailyn kan,sebenernya gua gak sedeket itu sama dia.Dia anak pindahan beberapa bulan lalu,dia dipindah karna kemauan mamahnya si Vano.

Gua kaget pas Tante Theresa dateng jadi gua memutuskan untuk keluar aja lah daripada kagak ngerti apa-apa.Gua daritadi nyari nih Vano dimana sampe udah gua puter in satu rumah sakit eh malah pas di parkiran ketemu keluarga curut.

Mereka lagi pada mau ngejenguk Alana yaudah gua sapa dong.

"woy".Gua teriak njir

"Eh Nathan,elu masih disini aja".Kata bella.

"Iya nih,lu pada mau jenguk Alana?,bareng yuk".

Nah abis itu gua jalan keriangan Alana eh malah ketemu tante Theresa yaudah kita bareng deh.Kita semuah gak masuk,yakali ganggu banget jadi kita memutuskan buat nunggu aja didepan.

Revano AldrickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang