🄲🄾🄼🄿🄻🄴🅃🄴🄳
❝Walaupun akhirnya kita semua harus mati, tapi kita mati dengan sebuah kehormatan❞
⚘Cast [anak-anak Road to Kingdom] :
𖤣Pentagon
𖤣ONF
𖤣Golden Child
𖤣The Boyz
𖤣Oneus
𖤣Verivery (main cast)
𖤣TOO
❗NOTE❗
Ga semua member setiap g...
Ketua pertapa tersebut tertawa kecil, "Kau menang".
Yongseung akhirnya menurunkan pedang tersebut dari lehernya dan berjalan mundur sedikit ke belakang.
Ketua pertapa itu berjalan mendatangi Yongseung, "Kau telah berhasil melewati ujian dariku, sekarang aku bisa percayakan pedang ini kepadamu, semoga kau berhasil menjalankan tugas mu" dia menepuk pundak Yongseung namun dalam sedetik dia menyelimuti badannya dengan kain yang dikenakannya dan lenyap menghilang begitu saja.
Yongseung pun tersenyum kecil sambil menatap pedang samurai yang digenggamnya, kemudian ia berjalan keluar dari ruangan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gyehyeon menutup matanya beberapa detik, kemudian ia membuka kembali matanya.
Semua berubah, suasana kembali tenang, para pertapa tadi kembali bersujud di tempatnya masing-masing.
Namun ada berbeda kali ini, di samping para pertapa tersebut terdapat pedang-pedang samurai yang tertancap sempurna di tanah.
Gyehyeon bingung melihat keadaan, tapi suara Yongseung berhasil mengalihkan perhatiannya.
"Hyung! Kau berhasil melewati ujiannya" Yongseung.
Astaga, pantas saja keadaan terlihat sangat aneh, Gyehyeon bau menyadari bahwa para samurai tadi itu hanyalah ilusi dan itu adalah ujian untuknya.
"Ambillah pedangnya hyung dan pedang yang lain akan digunakan untuk para samurai lainnya" Yongseung.
Gyehyeon pun berjalan ke arah pertapa yang berada di dekatnya, kemudian mengambil pedang samurai yang tertancap di tanah itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gyehyeon, Yongseung, Kangmin, Dongju dan para samurai yang lain pergi kembali ke tempat mereka tinggal sekarang.
Para penduduk Gyeongsang yang masih hidup membuat sebuah desa kecil di tempat terpencil yang masih masuk ke dalam kawasan provinsi Gyeongsang.
Dan disitulah para samurai tersebut juga membuat tempat tinggal.
Sebenarnya tidak semua para samurai yang ikut ke perbatasan provinsi Gyeongsang dan Jeolla untuk pergi ke gua tadi, hanya beberapa saja.
