Reclaim The Kingdom || Verivery ft.Road To Kingdom ✔

⚔열 다섯 [yol tasot]

Matahari telah tenggelam di ufuk barat, menandakan hari malam telah tiba ditemani cahaya bulan purnama.

Rombongan penghibur raja segera memasuki daerah istana.

Gyehyeon, Yongseung dan Kangmin juga ikut menyamar menjadi salah satu rombongan penghibur raja tersebut.

Sisanya, mereka semua akan menyusup dari luar ketika acara perayaan dimulai dan dipimpin oleh Dongju.

Meskipun rombongan itu memang sudah diutus untuk menjadi penghibur acara di perayaan Raja Hoyoung sebagai Raja Gyeongsang malam ini, namun tetap saja pemeriksaan ketat tidak terlepas dari para prajurit Gyeongsang yang berada di bawah pimpinan Raja Hoyoung.

Prajurit memeriksa satu persatu, dari barisan depan yang katanya mereka adalah sang perintis kumpulan tersebut, kemudian barisan tengah yang nantinya orang-orang itu akan menampilkan pertujukan meriah, dan barisan belakang dimana orang-orang tersebut bertugas membawa alat-alat musik dan membantu memeriahkan acara juga nantinya.

Kangmin masuk di barisan depan, sedangkan Yongseung masuk di barisan belakang, dan pastinya Gyehyeon masuk di barisan tengah karena dia akan menyerang langsung Raja Hoyoung nantinya.

Para prajurit sama sekali tak ada merasakan keanehan, akhirnya para rombongan tersebut dibukakan pintu gerbang istana dan dipersilahkan masuk.

Kangmin sempat merasa sangat tegang awalnya karena ia sangat takut jika dirinya ketawan sebagai penyusup, namun ketika para prajurit membiarkan mereka masuk setidaknya rasa tegang tersebut perlahan menghilang.

Rombongan tersebut diarahkan langsung oleh para prajurit ke tempat yang telah dipersiapkan, mereka berjalan ke tempat masing-masing sesuai tugas sembari menunggu sang Raja dan putra mahkota keluar dari singgasananya.

Raja Hoyoung sudah siap dan sekarang ia tengah memasuki kamar Yeonho.

"Bukankah acara ini akan sangat meriah ditambah dengan perayaan ku setelah menjadi Raja Gyeongsang selama satu tahun?" Hoyoung.

Yeonhk
hanya menatapnya tak suka setelah itu ia memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Mari kita saksikan acara meriah yang akan segera dimulai" Hoyoung menjulurkan tangannya.

Lagi dan lagi, Yeonho hanya diam menatap tangan tersebut tanpa ada niat untuk menerima juluran tangan itu sedikitpun.

Hoyoung yang menyadari bahwa Yeonho tak akan pernah mau menerima juluran tangannya, ia pun hanya tersenyum dan segera berjalan keluar dari kamar itu dan di ikuti oleh Yeonho di belakangnya.