"masuk yuk,"
akhirnya mingyu dan eunha sudah sampai keapartemen eunha dengan selamat walaupun baju mereka berdua basah. oh iya, eunha ini memang tinggal diapartemen sendiri karena orangtuanya bekerja di luar negeri.
"tanpa lo tawarin gue juga tetap masuk kali," mingyu menjulurkan lidahnya, lalu dia rangkul eunha buat sama-sama masuk kedalam apart nya si eunha. sepanjang jalan mereka ketawa tawa terus, mungkin orang yang liat mereka bakal ngira kalau mereka pasangan yang lagi dimabuk asmara kali ya?
"udah sana ambil handuk, gue mau mandi,"
"ikutt.."
kurang ajar si mingyu ini, dikasih hati minta jantung!
"asem lo!" si eunha noyor kepala mingyu, yang disiksa cuman nyengir nyengir gajelas. "udah sana ntar sakit,"
mingyu langsung senyum, sweet banget doi ini. ganahan pen cium.
cup!
eh kecium beneran anjim! aman cuman dipipi kok gez, aset negara kagak boleh dirusak ini.
"jorog lo bauuuu!!"
setelah itu eunha pun beranjak pergi kekamarnya buat mandi. cukup lama karena dia sekalian beres-beres dulu, baru habis itu keluar dan datangin mingyu yang lagi masak.
btw mingyu ini pro banget kalau masak, jadi klop gitu sih sama eunha yang suka masak juga. mereka sering banget masak sama-sama gitu sambil bercanda, quality time nya mereka se simple itu memang.
"masak apa nih?" eunha datang-datang langsung meluk mingyu dari belakang, sembunyiin mukanya dipunggung mingyu, soalnya kalau mau ala-ala dipundaknya si mingyu kagak sampai wkwkwk.
"nasi goreng doang," mingyu masih fokus sama
masakannya. "nha potongin cabe dong sana, kagak berasa ntar,"
eunha ngangguk aja, dia lepasin pelukannya terus mulai motongin cabe-cabe. pedes kea ucapan hatters.
"aduh yang pedes.." eunha ngucek ngucek matanya, bego memang padahal tangannya bekas cabe.
"nha jangan dipegang gitu anjir," si mingyu narik tangannya eunha, terus niup-niup matanya. "udah cuci tangan dulu sana, baru cuci muka,"
eunha nurut aja, habis itu dia duduk dimeja makan karena suruhan mingyu. mingyu bilang dia aja yang selesaikan, takut eunha kenapa-napa lagi.
"aduh yang sweeet banget deh.." eunha cekikikan sendiri sambil mandangin mingyu yang lagi nyiapin makanan. "yeay udah jadii!"
mingyu yang jadi super gemes sama kelakuan eunha ini gak nahan buat gak cubit pipi chubby eunha, "gemes banget sayang gue ini.."
setelah itu mereka menghabiskan makanan sambil bercanda lagi.
...
"gue sekelompok sama kalian?"
"iya nih, btw sama mingyu juga kok,"
eunha tersenyum senang ketika mendengar nama sahabatnya itu berada didalam kelompok yang sama dengannya.
oh iya, saat ini mereka akan melaksanakan tugas akhir, kkn.
dan eunha merasa beruntung karena sekelompok dengan sahabat-sahabatnya, yuju, rose, dan mingyu. setidaknya ia tak akan merasa canggung jika harus bepergian keluar kota dengan orang yang tak terlalu akrab dengannya.
"eunha," eunha noleh, ternyata si jungkook.
"eh haii.." eunha senyum ramah banget, manis kalau katanya si jk. "lo gapapa kan?"
jungkook mengangguk sebagai jawaban, "btw lo kelompok 3 kan?"
"iya, kenapa?"
"oh gue juga kelompok 3, itu kita dipanggil ke aula,"
eunha ngangguk aja, kemudian dia, jungkook, yuju, dan rose jalan beriringan ke aula.
sesampainya disana mereka sudah disuruh berkumpul dengan kelompok masing-masing, mereka pun celingukan mencari dimana kelompok 3 berkumpul.
"sini!"
mereka pun tersenyum senang, disana sudah ada jihyo, dokyeom, june, mingyu, eunwoo, dan jaehyun.
aduh mampus ada jaehyun.
fyi guys, si eunha ini dari awal naksir banget sama jaehyun. katanya sih si jaehyun ini boyfriend material banget, senyumannya yang paling eunha betah buat mandangin dia terus.
"eits ada kedelai itam!" yang lain langsung aja ketawa dengar rose yang datang datang langsung aja nistain si mingyu. "beh gile lo sekelompok sama gue, senang bat gue anjir hahaha.."
si mingyu mendengus kesal, "aelah malas bat gue sekelompok sama manusia suka nistain kaya lo sama dokyeom! tapi gapapa deh, yang penting ada ayang eunha, ya kan nha?"
eunha ketawa, "semerdeka lu aja ming haha.."
"dimohon satu orang mewakilkan kelompoknya menjadi ketua, dan silahkan maju untuk mengambil formulir,"
"wei anjing gue aja jadi ketua!" si yuju udah joget joget gak jelas, wtf? calon ketua kaya begini?
"ampun dah hancur nilai," celetuk dokyeom yang langsung dapat tampolan dari si yuju. "anjing sakit tau gak!"
"siapa suruh lo ngatain gue, hah?!"
"ampun mak ujuy marah!" gaada takut-takutnya memang si dokyeom, gak liat apa tuh matanya si yuju udah mau keluar.
yang lainnya cuman geleng-geleng kepala ngeliat yuju sama dokyeom yang gak pernah akur dimanapun dan kapanpun, udah jadi sejarah kampus malah. tapi jodoh gak kemana kali ya, tuh buktinya dari semester awal mereka itu sering banget satu kelompok kalau ada kegiatan.
"jadi siapa nih yang jadi ketuanya?" tanya eunha
"lo aja gimana?" eunha noleh kearah gadis yang dari tadi diam aja, "kayanya cocok deh,"
eunha ketawa, "aduh jangan gue, gue gak bisa. jungkook aja gimana?"
"eh!" jungkook refleks menggeleng, "gak gue gak mau,"
"jaehyun?" aduh deg deg banget hati eunha waktu manggil si babang ganteng, "lo mau?"
"yah gue mah gak cocok jadi ketua," si jaehyun senyum, manis banget sumpah! "june lo gak mau?"
"anjir ogah, si kedelai hitam aja noh,"
"ew gak banget gue punya anak buah kaya kalian," si mingyu geleng geleng.
beberapa saat, akhirnya pandangan mereka semua beralih kesatu orang yang diam aja.
"woi bro," si dokyeom mulai sksd, pakai acara rangkul-rangkul si eunwoo lagi. "wajah wajah lo tuh kayanya cocok banget deh,"
"apaan? enggak enggak gue gamau," si eunwoo ngelepas rangkulannya dokyeom.
"yah woo, lo aja ya?" si eunha tanpa sadar bujuk eunwoo pakai puppy eyesnya, imut.
"kelompok 3 dimana?"
akhirnya eunwoo pun ngalah karena kelompok mereka udah dipanggil-panggil, yang lain pun ketawa senang diatas penderitaan eunwoo.
laknat memang.
...
"lama ih.." eunha mukul-mukul pundaknya mingyu gara-gara jalanan macet banget. padahal perutnya eunha udah meronta-ronta minta diisi.
"anjir," si mingyu cuman bisa istighfar, memang rese banget kalau cewe lagi laper ya. "sabar sayang kan macet,"
jam 4 sore, mingyu dan eunha baru pulang kuliah. mereka padahal naik motor, tapi tetep aja kena macet gara-gara jam segini jamnya orang-orang pulang dari pekerjaan mereka.
"laper.." tangannya eunha beralih buat meluk pinggang mingyu, kepalanya disenderkan dipundaknya. "sayang.."
masya Allah ciptaanmu ya tuhan, alus bener anjir ga kuat mingyu.
"apa sayang? hm?" mingyu mengelus-elus tangan eunha yang ada diperutnya.
"tau deh lama banget," si eunha masih manja-manjaan. "yei udah jalan,"
akhirnya mereka pun jalan, terus berhenti disalah satu tempat makan pinggir jalan. favoritnya eunha ini mah.
motor udah berhenti, mingyu bahkan udah buka helm, tapi eunha masih aja setia sama posisinya walaupun dia juga udah buka helm.
"yuk turun, katanya laper,"
cup!
eunha mencium pipi mingyu sekilas, baru turun dan cari tempat duduk deluan. meninggalkan mingyu yang masih membeku ditempatnya.
kalau kaya gini lama-lama bukan salahnya dia kan baper sama eunha?
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
galaxy
Random{TAMAT} cerita ini dimulai ketika seorang gadis cantik mulai kembali merasakan cinta.. entah apa yang akan terjadi, indahkah seperti galaxy diatas sana? ataukah menjadi mimpi buruk? lets reading this book!✨
