{35} diculik

149 17 0
                                    

tangan jungkook mulai bergerak, matanya perlahan terbuka. eunha yang kebetulan sedang memeriksa jungkook pun menyadarinya, ia langsung mengambil kursi lalu duduk disamping brankar jungkook.

"lo udah sadar?"

jungkook masih berusaha menyesuaikan pengelihatannya dengan cahaya, ia mengerutkan keningnya heran ketika mendapati eunha berada disampingnya.

ini mimpi?

"gimana keadaan lo? masih sakit?" eunha menggenggam satu tangan jungkook yang bebas infus, menatap dalam dalam sang empu.
jungkook menggeleng, "e-eun..ha?
"iya, gue eunha.." eunha sedikit tersenyum, tangannya semakin erat menggenggam tangan jungkook.
jungkook masih terdiam, mengira semua ini hanyalah mimpinya saja. melihat sesosok wanita yang dulu dicintainya, wanita mungil yang kini sudah tumbuh menjadi wanita dewaaa yang penuh kharisma. "lo kok bisa disini? gue lagi mimpi ya?"
eunha terkekeh, "lo berhasil ngelewatin masa kritis lo,"

jungkook kembali terdiam, mengingat apa saja yang terjadi sebelumnya. dan saat ia tersadar, ia ingin cepat cepat bangkit namun kembali terbaring karena rasa nyeri diseluruh tubuhnya.

"ARGHH!"
"jangan bangun dulu!" eunha menahan tubuh jungkook, kemudian mengusap-usap kepala jungkook lembut. keringat sudah mengalir dari kening jungkook. sungguh rasanya sangat sakit. "15 peluru yang ada dibadan lo, bahkan detak jantung lo juga sempat hilang. gue panik banget tau ga?"
"nayeon.."
"nayeon?" eunha mengerutkan keningnya.
"dia ada disana, dia pasti panik banget. dia gapapa kan?"

tangan eunha yang awalnya mengelus kepala jungkook pun terhenti, tatapannya seketika kosong.

astaga, apa ini? apa ia baru saja berharap pada jungkook? bodoh eunha!

eunha dengan cepat menarik tangannya, tersenyum kikuk. "gue gatau siapa dia, tapi kak sowon bilang cuman lo aja yang jadi korban disana,"
"berarti nayeon gapapa?"
"mungkin.. lo fokus aja sama kesembuhan lo dulu, gue harus balik kerja. misi.."

setelah itu eunha segera meninggalkan ruangan jungkook dengan jungkook yang hanya bengong menatap eunha.

ada apa dengan wanita itu?

...

     pukul 11 malam, eunha baru saja menyelesaikan pekerjaannya. ia harus bergegas pulang untuk mengambil keperluannya. sebenarnya beberapa minggu ini eunha sudah tak pernah pulang karena harus menjaga jungkook. namun karena mendengar perkataan jungkook siang tadi membuatnya enggan untuk bertemu dulu.

     eunha menjalankan mobilnya, jalanan masih cukup ramai untungnya.

     tetapi entah mengapa eunha merasa mobil dibelakangnya malah terus mengikutinya.

     dada eunha berdebar sendiri, ia jadi mengingat perkataan sowon tempo lalu.

     nomor yang anda tuju sedang sibuk..

     sialan! yerin tak mengangkat telpon eunha.

     baru saja eunha ingin mencari kontak yang lain, tiba-tiba saja seseorang menyebrang didepanya dan membuat eunha terpaksa membanting stir mobilnya sehingga menabrak pohon.

     BRUK!!!

     kepala eunha terhantup dengan kerasnya pada stir mobil, darah mengalir dengan deras membuat pening yang sangat terasa.

     tapi bukan itu yang eunha fikirkan sekarang. karena tiba-tiba saja mobil yang mengikutinya tadi berhenti dan orang-orang berpakaian serba hitam turun dan membuka paksa mobil eunha.

     eunha tak tau harus bagaimana, ia menggapai hp nya yang terjatuh. lalu mengirim pesan suara pada yerin berharap temannya itu bisa membantunya nanti.

     "yerin tolong gue, gue kecelakaan. tapi ada orang yang mau bawa gue pergi, mereka semua pakai baju hitam hitam. kalau lo dengar ini tolong datangin pasien jungkook dan minta dia buat hubungin kakaknya yang kemarin. kakaknya mungkin bisa bantu gue,"

     dan tepat setelah itu, pintu mobil eunha terbuka. eunha langsung digeret oleh sekelompok pria berpakaian hitam hitam tersebut.

     "jungkook tolong."

    tbc

galaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang