Mendekati hari kelulusan,byeolna datang kesekola bella dan bertujuan untuk bertemu bella dan mengajaknya makan bersama.
"Bella, hai."Kata byeolna
"Eh hai, apa kabar? "
"Baik, gimana? Ada apa kesini? "
"Nanti sepulang sekolah, kita makan sebentar ya. Setelah itu aku antar kamu pulang. "
"Sebentar saja ya."
"Iya."kata byeolna sambil memohon.
"Baiklah, kalau begitu nanti kita ketemu disini lagi ya! "Kata bella.
"Ok. "
Byeolna meninggalkan tempat sebentar untuk berjalan-jalan sembari menunggu bella selesai pelajaran.
"Wuah, sekolah ini sangat bagus lokasinya, untuk melakukan dance cover disini bisa juga."(gumam byeolna sambil berjalan sendiri)
Jam pulang sekolah bella sudah selesai, bella yang sudah ada janji dengan byeolna segera menemui byeolna ditempat mereka bertemu tadi.
"Yaahh, byeolna kemana? "(Dalam hati bella bertanya)
"Hai byeolna, maaf menunggu lama ya? "
"Tidak, baru saja aku sampai. Aku kira kamu sudah sampai disini lebih dulu."
"Sekali lagi maaf ya."
"Tidak Apa-apa. "
"Kita pergi sekarang! "
"Ayo. "
Beolna langsung pergi ketempat parkir dan mengambil mobilnya, bella kaget sekali karena baru kali ini byeolna menemui dia mengendarai mobil.
"Wuaaahh, ini mobil kamu? "
"Iya, ini mobilku. Tapi memang tidak sering aku pakai, aku pakai saat aku membawa barang banyak saja."
"Keren sekali, kamu beli mobil ini sendiri? "
"Ayo masuklah dulu, kita ngobrol didalam sambil jalan."
"Ah iya. Sampai lupa kalau mau ke cafe. Heehheeh. "
Bella berjalan menuju mobil dan masuk dari arah pintu berlawanan dengan byeolna. Setelah dia masuk, dia melihat sekeliling isi mobil, atap mobil, bangku belakang. Mobil byeolna yang keren membuat bella kagum.bella jadi penasaran sebenarnya byeolna ini orang seperti apa
"Byeolna, mobil kamu benar-benar keren. Boleh aku tanya padamu? "
"Silahkan, bebas kamu mau tanya apa? "
"Sebenarnya profesi orang tua kamu apa? Sedangkan kamukan sedang bersekolah di sekolah tari. Tetapi.... "
"Maksut kamu, bagaimana bisa aku punya mobil ini dengan hasilku sendiri? Begitukan?
"Heheheeheh, maaf. Jangan tersinggung."
"Tidak kok. Ok aku ceritakan, aku byeolna seorang gadis yang bersekolah di sekolah tari di kota busan, dan orang tuaku hanyalah pegawai swasta. Dan bagaimana aku bisa mendapatkan mobil ini, karena dari hobbyku menari, aku bisa menjadikan hobbiku sebagai penghasilanku. Disekolah aku memiliki group dance dan kami aktif dalam setiap acara diluar sekolah. Jadi, dari hasil itulah aku bisa mendapatkan mobil ini. Begitu. "
"Sungguh luar biasa, kamu ternyata seorang dancer yang sudah pernah tampil dimana-mana? "
"Bukan apa-apa, hanya sekedar hobbi.dan besok kelulusan disekolah kamu, kami akan tampil disana. "
"Jadi kemarin setiap hari kamu dan teman-teman kamu datang kesekolahku untuk membicarakan penampilan kalian? "
"Iya, "
Setelah obrolan yang sangat panjang, sampailah mereka disebuah cafe kopi yang sangat terkenal dengan khas kopinya. Akhirnya mereka masuk kedalam dan mencari tempat duduk.
"Bella,, kita disini ya! "
"Ah ok, disini tidak apa-apa."
"Aku pesankan dulu, kamu mau kopi apa? "
"Coffee milk saja. "
"Baiklah, tunggu disini sebentar. "
Sambil menunggu, bella pun menonton acara televisi yang disiarkan oleh cafe tersebut. Tiba-tiba ada satu acara yang menampilkan suatu kemampuan para idol.
"Andaikan aku bisa seperti mereka. "(Kata bella dalam hati)
Setelah beberapa menit, byeolna datang dengan membawa mimuman dan makanan. Kemudian mereka makan sambil berbincang.
"Kamu mau ikut acara itu? "Kata byeolna sambil menunjuk ke arah siaran TV.
"Ah, tidak tidak. Aku tidak bisa seperti itu. "
"Yang tidak bisa, akan bisa. "Kata byeolna menyemangati.
"Apa seperti itu? "
"Iya, mereka yang sudah menjadi idol, tidak semua dari awal bisa menari. Tetapi mereka suka dengan musik.dan mereka mengikuti sebuah audisi sebagai penyayi dalam agency, disitu mereka akan diajari bernyayi dan menari, begitu. "
"Ouuhh, begitu. Aku baru tahu ternyata proses mereka seperti itu. Terus berapa lama mereka mengikuti training idol itu? "Tanya bella penasaran.
"Tidak pasti, ada yang hanya 1th mereka bisa debut, ada yang 10th mereka baru bisa debut. Tergantung kemampuan mereka dan agency melihat kemampuan mereka untuk pantas atau tidak mereka debut."
"Waw, luar biasa. Mereka melewati waktu selama itu untuk bisa menjadi sukses seperti sekarang? "
"Yups, "lalu setelah kelulusan nanti, kamu akan melanjutkan kemana? "
"Aku ingin sekali masuk kesekolah yang khusus untuk tari, tetapi aku tidak tahu dimana? "
"Masuk saja kesekolahku! Memang sih sekolahku tidak begitu terkenal, tetapi disana bisa belajar semua tarian."
"Benarkah? "
"Iya, dan kamu masih bisa pulang kerumah, karena disana tidak diharuskan untuk di asrama. "
"Wuaahhh, nanti coba aku meminta paman untuk mendaftarkan kesana. "
"Yes, yes, yes. Aku akan ada teman lagi. Heheheh. "
Perbincangan byeolna dan bella sangat hangat dan akrab, pertemanan mereka mulai mengalir dan byeolna sudah mulai mengenal bella lebih dekat. Begitu sebaliknya. Dan akhirnya bella menemukan teman yang mendukung kegemarannya yaitu menari dan bernyayi. Hari sudah mulai sore,byeolna segera mengantarkan bella kembali kerumah.
"Tidak terasa perbincangan kita sampai melupakan waktu hingga sore begini. Heheeheh"
"Iya, ayo kita pulang."kata byeolna.
"Ah iya, ayo. "
Mereka keluar cafe dan masuk kedalam mobil. Kemudian byeolna mengantarkan bella kembali kerumah, sekalian byeolna ingin tahu rumah bella. Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka sampai dirumah bella.
"Akhirnya sampai juga. "Kata bella.
"Ini kah rumahmu bella? "
"Iya, ini rumahku. Aku tinggal bersama pamanku. Biasanya jam segini paman masih dikios."
"Mana kiosnya? "
"Itu disana. "(Bella sambil menunjuk arah seberang jalan)
"Apakah itu yang bersih-bersih paman kamu? "
"Iya, ayo mampir sebentar. "
"Ah, iya."(byeolna sambil keluar dari mobil)
Bella yang rindu sekali dengan paman, karena dia seharian tidak membantu paman dikios, segera menghampiri paman dan meminta maaf.
"Paaaaaman, maafkan aku tidak membantumu dikios."
"Beri salam dulu! Baru pulang langsung teriak. "
"Maaf paman, "
"Sudah tidak apa-apa, tapi darimana saja kamu? "
"Ah, kenalkan dulu paman, ini temanku bernama byeolna. "
"Salam kenal paman, aku byeolna. "(Byeolna memberi salam sambil membungkuk)
"Kami habis makan sebentar, dan kami saling bertukar pikiran tentang menari dan bernyayi. Kemudian byeolna memberitahuku tentang sekolahnya yang khusus tari."kata bella bercerita panjang.
"sudah, ajak bella masuk kedalam! Kita ngobrol didalam setelah ini paman menyusul. "(Paman menyuruh bella dan byeolna masuk kedalam rumah)
Bella mengajak byeolna masuk kedalam rumah dan mengajak keliling rumah.
"Maaf ya byeolna, rumahnya kecil dan sempit."
"Tidak apa-apa. Yang penting nyaman ada tempat untuk berlatih kamu menari. "
"Haahhaha, kalo menari, aku biasanya dikamar ,karena diatas lebih luas dan tidak terganggu orang banyak."
"Jadi kamu sering berlatih menari sendiri? "
"Iya, duduk dulu aku buatkan minum.aku sering berlatih setelah membantu paman menutup kios."
"Kamu berlatih dari mana? "
"Lebih sering aku lihat dari media sosial, karena aku masih malu, jadi sekedar menari saja. "
"Oh begitu. Boleh aku lihat ruang latihan kamu?"
"Boleh, setelah ini ya. Tapikan tempat latihannya di kamar."
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin lihat."
Minuman byeolna sudah jadi, dan mereka mengobrol sebentar diruang tamu kemudian bella menunjukkan kepada byeolna keruang latihan bella yaitu dikamar.dan merekapun naik kelantai 2
"Masuklah, ini kamarku. Maaf, tidak begitu bagus. "
"Kamu ini dari tadi bilangnya selalu merendah, santai saja"kata byeolna sambil tersenyum.
"Silahkan lihat-lihat dulu! "
"Wuaahh, foto kamu banyak sekali."
"Iya, itu dulu waktu aku kecil. Tapi sekarang aku tidak seyakin itu untuk foto ataupun tampil didepan umum. "
"Kenapa?
"Karena semakin banyak orang yang pandai berada didepan umum dan banyak orang yang berbakat, maka dari itu aku selalu tidak percaya diri jika harus tampil didepan umum."
"Mulai sekarang, buang rasa malu kamu, apa yang kamu suka, lakukanlah! Aku, termasuk juga paman pasti akan mendukungmu."
Bella bisa tersenyum lebar karena byeolna selalu memberi semanga bella dan membuatnya lebih percaya diri.
"Bella, kita coba dance disini yuk! Aku mau lihat tarianmu. "
"Tapi byeolna, aku masih belum bisa, aku malu.
"Ayolah! Sekali dan, setelah itu aku akan memperbaiki gerakanmu."
"Ok,"
Bella mengambil handphonenya dan menyalakan lagu yang biasa dia pakai untuk latihan. Byeolna duduk sambil melihat dan meneliti gerakan bella, sangat teliti dan detail byeolna melihatnya. Bella pun mulai menari dan menikmati musiknya, ada sekitar 3menit bella menari.
"Wuaaaaahhhh, waaaw. Kerennn(byeolna sambil bertepuk tangan)
"Aku jadi malu."
"Kamu tidak terlalu parah kok untuk seorang pemula, gerakanmu bagus. Cuma mungkin agak diperlebar dan diperluas lagi, jangan terlalu sama persis dengan aslinya,ok! "
"Baik guru byeolna. "(Bella sambil membungkuk)
"Jangan begitu, aku hanya membagi ilmu saja."
Dari bawah terdengar suara paman yang memanggil bella dengan berteriak.
"Bella,,,, kamu sedang apa? "(Teriak paman)
"Iya paman, aku baru saja selesai berlatih menari dengan byeolna. Ada apa? "
"Byeolna ajak turunlah, makanan sudah siap, ajak dia untuk makan dulu sebelum dia pulang!"
"Iya paman, sebentar lagi kami turun. "
"Paman tunggu dibawah ya."
"Iya. "
Bella dan byeolna langsung turun kebawah untuk makan bersama paman. Sudah terbiasa paman yang memasak.
"Ayo ,ayo, ayo makan duku kalian! Byeolna , sebelum pulang, kamu harus menikmati masakan paman! "
"Baik paman, terimakasih paman. "Kata byeolna sembari duduk bersama dengan bella dan paman.
"Bagaimana kegiatanmu hari ini ,bella? "(Paman bertanya sembari makan)
"Sangat menyenangkan, aku diajarkan banyak hal dengan byeolna, baru saja aku diajari menari yang benar dengan byeolna."
"Itu lebih baik, kamu tau byeolna,bella ini sangat tidak percaya diri kalau menari, paman ingin dia menggapai mimpinya."
"Bella pasti akan menggapai mimpinya paman, dia mempunyai bakat. Aku yakin dia bisa."
Dari perbincangan itu, bella tersenyum lebar melihat dua orang yang mendukungnya ini akan selalu menemaninya.dan byeolna pun pamit pulang setelah seharian dia menemani bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Girl's Dream Season 1
RomantizmNovel ini menceritakan tentang seorang gadis yang memiliki mimpi besar, tetapi terhambat karena ketidakpercayaan dirinya untuk menggapai mimpinya.tetapi itu tidak mengurungkan niatnya untuk bermimpi.