Part 1

15 6 0
                                    

Ada typo, langsung komentar yaa!

Rein yang tengah asyik berjalan ke kelas nya dibuat heran dengan kehadiran teman-temannya yang berlari-lari dan memanggil namanya, entah apa yang mereka lakukan, Rein terus saja berjalan tanpa menghiraukan temannya, dia sudah hafal sikap teman-temannya, yang pasti dia memanggil nya hanya buat menceritakan tentang gosip yang lagi viral di kampus mereka.

"Rein"

"Woy ah Rein, berenti napa"

"Ah babi, lo kenapa malah jalan terus sih, capek tau kita ngejar-ngejar lo" cerocos Nadhira saat sudah mengehentikan Rein

"Yang nyuruh kalian ngejar gue siapa?" Tanya Rein

"Gaada sih Rein hehe" jawab Nanta

"Ya kan kita tuh mau ngasih tau lo sesuatu"

"Ga mau tau gue" tolaknya

"Ah Rein ini tuh sumpah penting banget tau, pokoknya lo harus denger titik" paksa Nadhira

Rein hanya memutar bola matanya malas, memang temannya yang satu ini selalu saja memaksanya. Sementara Tata tertawa kecil melihat raut muka Rein yang tidak berminat dengan cerita Nadhira. Dia sedari tadi diam karena alasannya sama seperti Rein, ya dia tidak peduli dengan gosip yang ada di kampusnya, selagi bukan dia dan teman-temannya yang menjadi bahan gosip di kampusnya dia akan diam saja. Cukup siapkan pendengaran saja, karena Nadhira pasti akan memberitahukan gosip yang ada di kampusnya.

"Yaudah lo mau ngasih tau apa" finalnya

"Eh tapi gue ceritain di kantin aja ya, gue laper tau"

"Setuju, gue juga pusing gara-gara diajar sama dosen yang mukanya lempeng kayak kulkas" ucap Nanta dengan membayangkan bagaimana waktu dia diajar oleh dosen yang raut wajahnya selalu datar, sedatar triplek.

"Ga, lo kalau mau cerita ya cerita aja sih, lagian gue mau ada kelas" tolak Rein

"Ayolah Rein, lo nggak kasian apa sama gue" bujuk Nadhira

"Oke fine, gue ikut kalian" pasrahnya

"Oke cuss gaess" semangat Nadhira dan Nanta, dan langsung meninggalkan Tata dan Rein, memang kalau cacing di perut mereka sudah berdemo nggak akan ada yang bisa menghalanginya untuk segera pergi ke kantin dan menikmati makanan kantin. Tata dan Rein hanya geleng-geleng melihat tingkah temannya dan mengikuti kedua temannya itu.

Saat memasuki kantin mereka langsung mencari tempat duduk, dan Nadhira langsung memesan makanan.

"Kalian mau pesen apa?" tanya Nadhira

"Gue jus alpukat" Jawab Rein

"Lo nggak pesen makan?"

"Ga udah kenyang"

"Terus lo pesen apaan Ta?"

"Samain aja kayak lo"

"Gue, pesen-"

"Eh Nan lo ikut gue lah, yakali gue pesen sendirian" paksanya ke Nanta, Nanta yang langsung ditarik teman laknatnya itu mencebikkan bibirnya kesal.

"Bener nggak mau makan lo?" Tanya Tata

"Ga, gue tadi udah sarapan, malah dipaksa tuh kunyuk kekantin"

"Haha sabar, kayak nggak tau temen lo aja sih"

"Hm, dia mau ngomong apaan emang?"

"Biasalah gosip"

"Cowok?" Tebak-nya

"Maybe, gue juga belum tau"

Rein dan Tata sudah sibuk dengan HP-nya masing-masing, sambil menunggu pesanan mereka datang.

Reina AriantikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang