Guru albert

584 41 0
                                    

Gu jihang : "hati ini yang kakek katakan kamu sangat cerdas, bisa menilai dengan cepat tapi sayang yang membuat kakek khawatir adalah hati bukan hanya bakat tapi seorang jenius"

Terkejut aku melolotkan mataku, yah tentu saja itu bohong karna aku sudah tahu itu lebih awal karna tubuhku adalah tubuh roh

Gu jihang : "sayang, hati tahu bahwa hati tidak sakit tetapi tubuh hati lemah tidak dapat menahan kekuatan spritual yang saling bertarung di tubuh hati, sebenarnya gozi dan kakek sudah berusaha menyegel kekuatan di tubuh hati agar tidak mengamuk, awalnya kakek dan gozi percaya itu tidak ada masalah"

Gu yunzi : "kakek maaf soal itu" tapi kakek juga tahu itu segel tidak akan bertahan lama, lalu bagaimana dengan hati? bukannya jika hati terus mengandalkan segel hati akan semakin lemah? Hati tidak belajar mengendalikan kekuatan itu hati akan mati"

Gu jihang : sedih
"Tidak sayang sebenarnya jika segel itu cukup kuat tidak apa tidak akan ada yang terjadi, tapi saat kecelakaan hati terakhir kali itu menyebabkan segel terguncang itu sebabnya gozi dan kakek sedang mencari cara agar bisa mengunci kekuatan itu lagi tapi ternyata sebelum kami punya cara hati sudah mengetahui itu duluan"

Gu yunzi : "kakek apa tidak ada jalan lain?"

Gu jihang : "hati memang ada jalan lain, tapi itu jalan yang sulit dan berbahaya, kami tidak akan membiarkan itu terjadi padamu resiko terlalu berbahaya bisa bisa kamu akan hilang jadi gozi dan kakek menolak cara itu dan hanya menyegel spritual mu saja,

Gu yunzi : "lalu hati akan berlatih kalo begitu kakek"

Gu jihang : "yah juga bisa seperti itu kita tidak punya jalan lain" mendesah

Gu yunzi : "jangan khawatir kakek"

Gu jihang : "sayang jika kamu berlatih, bahkan jika kamu di luar nanti kamu harus merahasiakan bakat itu, kamu tahu?"

Gu yunzi : menganguk "mengerti kakek"

Shining dan Gu jihang melihat cucunya mendesah hah

Shining : "oh hati sangat menyedihkan"

Gu yunzi : "tidak nenek hati tidak sedih, hati akan bekerja keras, tolong percayalah "

Gu jihang : "hati apa kamu benar ingin berlatih sayang?

Gu yunzi : "yah kakek "

Gu jihang : "hati cara lain agar kekuatan hati tidak meledak adalah hati harus mengendalikannya, gozi sedang pergi menanyakan guru untuk hati itu adalah sahabat dari gozi dia akan membantu hati, kakek beritahu sayang agar selama belajar hati tidak boleh cemas itu adalah cara mengendalikan kekuatan itu sedikit demi sedikit, mengerti?"

Gu yunzi : "mengerti kakek" menganguk

Shining : "gadis baik" mengelus rambutku

Kakek dan nenek banyak sekali memberitahuku apa yang terjadi dan apa kosekuensi dari kekuatanku, ternyata banyak sekali bahaya tersembunyi di dunia ini yang tidak aku tahu, sebenarnya jika untuk masalah mengendalikan kekuatan spritual aku tidak khawatir karna aku mempunyai teknik kunci jiwa dan pengalaman di hidup sebelumnya, meski begitu tidak mungkin untuk memberitahu kakek jadi aku tetap diam mendengarkan mereka

Tak lama gozi kembali dia datang dengan seorang pria aku tidak tahu berapa umur pasti pria itu tapi penampilannya sangat muda dan tampan punya rambut pirang dan mata hijau mirip pria berdarah Yunani,

Dengan penasaran aku lari berteriak "gozi"

Gozi : "eh ahaha hati sayang tawa goziku" memelukku

Gu yunzi : penasaran aku berbisik "gozi siapa itu?"

Gozi : "oh hati gozi akan kenalkan ayo sapa dia adalah guru hati di masa depan hati akan belajar dengannya"

Gu yunzi : turun dari pelukan gozi aku berjalan ke arah orang yang yang akan jadi guruku "salam guru nama saya Gu yunzi mohon bimbingannya" membungkuk

Guru itu tersenyum cerah menepuk kepalaku tidak langsung menangapi kata kataku tapi melihat ke arah gozi

Albert : "gozi ini cicit mu sangat manis dan cerdas"

Gozi : "tentu saja"  wajah sombong

Mengabaikan kakekku guru langsung bicara padaku
"nah yunzi kan? Nama guru adalah Albert, mulai sekarang kamu panggil saya guru baik?"

Gu yunzi : "yah guru"

Kelahiran Kembali Penjahat Yang BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang