Menelpon

286 33 0
                                    

Aku sebenarnya tidak ingin memberi tahu cucuku tentang keberadaan gizinya tapi anakku juga bertanya, alasan apa yang harus aku berikan, sebaiknya aku berbohong saja

Gu jihang : "oh gozi sedang tidak ada di rumah hati,mungkin seminggu lagi gozi baru kembali"

Gu yunzi : "kemana gozi pergi kakek,tidak biasanya gozi bepergian selama itu"

Gu mufeng : "ayah kemana kakek pergi"

Gu jihang : "dia pergi bermain, biarkan lah gozimu istirahat dia merasa jenuh di rumah saja"

Gu mufeng : "benar juga, nah sudah larut ayo hati pergi istirahatlah sayang kamu naik ke kamar dulu, kamu pasti lelah sudah bermain seharian bersama kakak keduamu"

Gu yunzi : "oh baiklah ayah, hati akan istirahat dulu, ayah, kakek, nenek, kakak kedua hati akan naik, selamat malam"

Gu mufeng : "selamat malam sayang" mencium keningku

Gu jihang : "selamat malam hati, mimpi indah"

Shining : "selamat istirahat hatiku"

Gu yunxi : " selamat malam hati"

*****

Aku naik ke lantai atas di mana kamarku berada, setelah memasuki kamar aku langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diriku

Setengah tertidur aku di dalam betap sambil menggosok  kulit putihku lembut aku merasa aneh tentang kemana goziku pergi, bukan tidak pernah gozi bepergian hanya saja tidak pernah gozi lupa menelpon aku, jika hari biasa dalam sehari gozi bisa menelpon hingga 3 kali tapi dari 2 hari yang lalu hingga hari ini gozi tidak pernah menelpon aku sekalipun, itu aneh, apa gozi sibuk atau ada sesuatu yang di rahasiakan oleh keluargaku

Berfikir cukup lama aku akhirnya selesai mencuci, Menganti pakaianku aku berbaring di kasur besarku

Aku ingin berlatih tapi aku cukup lelah hari ini seharian berkeliling bersama kakak kedua jadi untuk malam ini aku akan absen dulu sedang malas, yah kan jarang bagiku malas malasan karna selama 3 tahun ini aku sudah berlatih mati matian siang malam

Karna aku sangat malas, aku bahkan tidak berlatih Qi jadi aku memutuskan untuk tidur saja, mataku sudah sangat berat sedikit lagi aku akan jatuh terlelap tapi tiba tiba ada suara pesan masuk di otak optikku,

Dididi

"Sial siapa itu"
Aku mengecek siapa yang menelpon aku selarut ini, saat aku buka pesan siapa itu aku terkejut langsung duduk dari tidurku

Oh siapa ini, bagaimana dia tahu kontak optikku, aku binggung

Menggangkat telpon ternyata itu adalah panggilan vidio, disana aku melihat seorang pria tampan yang tidak asing lagi, aku terdiam

"Apa yunzi tidak senang melihat brother" kata orang di telpon

Gu yunzi : tertawa canggung
"Eheh brother dari mana kamu dapat kontak ku?"

Yah orang yang menelpon ku adalah brother kang Chul, aku tidak tahu dari mana dia mendapat info kontrakku dan buat apa dia menelpon larut malam seperti ini, bukan aku marah hanya saja itu aneh

Kang Chul : batuk canggung "tidak aku mendapatkannya dari tuan Robert, hari ini aku datang kesana tapi tidak melihat kamu jadi aku bertanya"

Gu yunzi : "oh begitu" mengangukkan kepala

Kang Chul : "apa brother mengganggu yunzi kecil"

Gu yunzi : "tidak brother" yah mana bisa orang Tampan menggangguku

Kang Chul : "baguslah, kenapa kamu pergi?"

Gu yunzi : "oh itu aku harus kembali ke rumah menyiapkan barang barang untuk pergi ke sekolah 1 Minggu lagi"

Kang Chul : "sekolah,sekolah mana yunzi masuk?"

Gu yunzi : "star Aldebaran academy"

Kang Chul : " sekolah no 1 planet cincin api, sangat bangus" memuji

Gu yunzi : "tentu saja brother aku akan lulus ujian masuk,tunggu saja"

Kang Chul : "bagus, ingin mengambil kejuruan apa?"

Gu yunzi : "macha dan teknologi"

Kang Chul "aku fikir kamu akan mengambil jalur penelitian hewan dan tanaman"

Gu yunzi : "tidak, tidak brother aku ingin menjadi pengoprasi macha"

Kang Chul : "padahal kamu berbakat dalam penelitian, sayang sekali"

Gu yunzi : "yah tapi brother aku tetap bisa belajar tentang penelitian tenang saja"

Kang Chul : "jangan memaksakan dirimu dan lelah, jadilah pintar brother yakin kamu bisa"

Gu yunzi : "terimakasih brother"

Berbicara lama dengan brother Chul aku tidak tahu kapan aku tertidur sampai besok paginya

Kelahiran Kembali Penjahat Yang BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang