Mengeluh

292 34 0
                                    

Gu yunzi : "ayah kamu kembali"

Gu mufeng : "tentu saja sayang, ayah tidak ingin hadiah yang ayah siapkan untuk kamu di ambil alih oleh kakak keduamu"

Gu yunxi : "huk huk, ayah apa maksudmu? Bukankah hati telah menelpon kamu sebelumnya"

Gu yunzi : " yah ayah, hati sudah mengucapkan terimakasih tadi"

Gu mufeng : "yah ayah tahu sayang, yang penting hati suka ayah hanya menggoda hati"

Gu jihang : "hadiah apa yang kalian maksud"

Shining : "benar, sepertinya sangat penting ayo beritahu kami"

Gu mufeng : " tidak ayah,ibu, aku hanya memberi hadiah untuk hati itu sebuah macha modifikasi dengan bentuk standart tapi bahan macha yang aku gunakan adalah untuk macha kelas raja "

Gu jihang : "bagus sangat bagus,tapi dari mana kamu curi itu bahan langka"

Gu mufeng : huk batuk "ayah jangan bicara sembarangan, sekarang ini sudah ada bahan seperti itu di jual di pasar gelap, hanya saja bahannya masih mentah harus di olah dulu"

Gu yunxi : "kakek sekarang ini militer tidak bisa selalu di dukung, sudah banyak pengkhianat yang memanfaatkan banyak tangan di belakang layar, militer sekarang sudah berubah tidak seperti saat kamu"

Gu jihang : "apa kamu bilang kakek sudah tua?" Dasar anak ini menyebalkan" memukul kepala kakak kedua dengan bandal yang ada di sofa

Gu yunxi : "kakek ampun, tidak seperti itu maksudku, yang ku maksud adalah militer tidak seketat dulu, banyak pihak yang sudah berani mencuri dan menyelundupkan sesuatu dari militer contohnya bahan macha"

Gu mufeng : "ayah, yunxi benar yah kami keluarga tidak ikut dalam hal semacam itu tapi kita juga harus waspada sekarang"

Gu jihang : "yah begitulah yang terjadi, baiklah jadi kamu membeli itu dari pasar gelap"

Gu mufeng : "yah ayah aku membeli dari pasar gelap lalu aku meminta long yang membantu membuatnya"

Gu jihang : "long yang, bagaimana kabarnya?"

Gu mufeng : "dia baik yah, sekarang dia sangat baik"

Gu jihang : "bagus jika begitu,orang itu sungguh kasihan"

Gu yunxi : "kakek hentikan"melihat ke arah gu yunzi

Samar samar mendengar semua percakaan ayah dan kakek, aku juga mendengar nama paman long yang di sebutkan, aku sangat penasaran orang seperti apa paman long yang, dia bisa membuat macha ke tingkat yang mengerikan, aku tahu pasti levelnya telah menjadi master, jika paman long yang memilih hidup di luar pasti ia sudah memiliki prestasi gemilang di militer,tapi kenapa dia memilih mengikuti ayahku yang hanya seorang jendral devisi padahal dia bisa menjadi jendral juga seperti ayah

Baru mendengar sedikit, siapa tahu kakak kedua meminta ayah dan kakek berhenti, aku memelototi kakak keduaku dan kakakku hanya tersenyum tidak berdosa

Aku sadar sudah bicara hal yang seharusnya tidak di bicarakan di depan cucuku aku batuk huk "hati ayo kemari sayang datang bersama kakek"

Gu mufeng : "ayah hati biarlah dia bersamaku, aku juga rindu padanya sudah hampir 5 bulan aku tidak bertemu"

Gu jihang : " siapa yang meminta kamu pergi bekerja selama itu"

Gu mufeng : " ayah kamu tahu bagaimana kerjaku sebagai kepala devisi itu sangat banyak, bagaimana aku bisa kembali bahkan untuk Vidio call dengan istri dan anakku sudah sangat susah"

Gu jihang : "mengeluh"

Melihat ayah ingin merebut putriku yang sedang aku peluk merasa sedih, kenapa aku tidak bisa bersama putriku sebentar saja, dengan wajah sedih aku melihat hati di pelukanku mengeluh, "sayang,hati apa kamu tidak rindu ayah"

Aku melihat ayahku dengan wajah sedih dan tatapan seperti di rugikan tidak tahan lagi buru buru berkata "ayah jangan sedih, hati juga rindu ayah"

Gu mufeng : "bagus biarkan ayah memegang hati jika begitu"

Gu yunzi : "baik hati bersama ayah"

Gu mufeng : "gadis pintar" mengelus rambutku

Gu jihang : "licik"

Gu yunxi dan shining hanya menggeleng kepala

Gu yunzi : "kakek kemana gozi, kenapa dari tadi tidak terlihat"

Gu mufeng : " benar ayah di mana kakek?"

Kelahiran Kembali Penjahat Yang BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang