Kue awan

419 41 0
                                    

Yunran : "baiklah hati jika kata hati itu aman maka itu aman biar ibu coba"

Mengambil makanan yang di berikan putriku, aku tahu selama ini putriku sangat suka sekali membuat hal hal aneh dan terkadang membuat makanan di rumah dia selalu membeli banyak barang dan bahan dari uang jajannya untuk membuat masakan

Pernah sekali aku mencicipi makanan buatan hati dan ibu sangat sangat lezat tapi saat itu bahan yang di gunakan adalah bahan normal tidak berasal dari tumbuhan mutan jadi aku dan keluarga tidak ragu sedangkan sekarang berbeda bahan nya belum di teliti membuat aku ragu tapi mau bagaimana tidak ingin melihat putri paling ku cinta sedih aku harus memakan meski itu racun

Mengigit aku merasa aroma harum melayang di hidungku saat makanan sampai di lidah terasa manis dan lembut aku terkejut melihat putri kecilku lalu melihat teman temanku khawatir aku akhirnya tersenyum "hati apa ini sayang ini sangat enak dan manis"

Gu yunzi : "ibu hati memberi nama ini kue awan, apakah itu enak Bu?"

Yunran : "yah itu enak sayang"
Melihat teman temanku
"apa kalian tidak ingin Mencoba?"

Jeny : "apa tidak apa apa?"

Jesika : "apa bisa di makan?"

Olav : "apa itu enak?"

Yunran : "tidak masalah ayo" memberi kue itu pada ketiga temannya bibi Jeny Jesika dan paman olav

Jeny : "mengigit kue awan hal di rasa adalah lembut dan manis
Apa ini sangat lembut dan manis enak sekali"

Jesika : "yah ini sangat enak"

Olav : "oh apa ini enak sangat cocok untuk anak kecil dan wanita manis dan lembut"

Gu yunzi :" bagaimana apa itu enak?"

"Hem enak" jawab semua

Gu yunzi : tersenyum "nah jika begitu ibu, bibi ini masih ada ayo bagikan pada orang lain agar mereka mencicipi rasanya"

Yunran : "gadis baik" mengelus rambut putrinya

Gu yunzi : "tentu saja Bu aku putri ibu"

Ahahha tawa semua orang "ayo kalau begitu kita bagikan"

Ibu dan bibi Jeny juga Jesika membagi kue pada anggota staf sedang paman oval mengantar kue untuk kakek Robert ke ruangannya

Melihat semua orang makan kue awan, aku sengaja membuat lumayan banyak kue agar cukup tapi siapa tahu semua orang menyukainya lalu itu menjadi tidak cukup, mau bagaimana lagi

Semua orang sangat baik mereka berterima kasih padaku tentu aku membalas mereka dengan tersenyum

Tidak pernah tahu bahwa aku bisa bersikap ramah dan baik hati seperti ini aku telah banyak berubah

Hari sudah mulai gelap dan semua orang harus istirahat aku dan ibu kembali ke ruangan pribadi ibu ruang itu tidak besar tapi cukup ada tempat tidur sofa kamar mandi tidak mewah tapi nyaman, duduk di sofa aku bersandar malas ibuku juga duduk di sampingku

Yunran : "hati" panggil ibu

Gu yunzi : "ada apa ibu" jawabku lembut

Yunran : "sayang, terimakasih hari ini semua orang senang karna kue buatanmu"

Gu yunzi : "ibu tidak perluh berterimakasih hati senang melakukannya "

yunran : "ibu pasti akan merindukan kamu jika kamu ke sekolah nanti"

Gu yunzi : "ibu hati hanya sekolah, tidak pergi jauh hati akan sering kembali tenanglah"

Yunran : "yah hati baik baiklah dan ibu minta berpura pura lah seperti yang di minta kakek jangan sampai terlalu menonjol"

Gu yunzi : "yah ibu hati tahu bagaimana cara menahan diri hati dan hati tidak akan mengecewakan ibu ayah dan semua orang jadi ibu bisa tenang"

Kelahiran Kembali Penjahat Yang BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang