Bakat

576 51 0
                                    

Melihat cucu turun kakek dan nenek menyambut dengan senyuman lalu nenek mengendong cucunya di pelukan membawa ke kursi

Kakek juga ikut duduk di samping

Kakek menyentuh kepala cucunya lembut dan menatap seperti ingin mengatakan sesuatu tetapi ia ragu,

Aku yang melihatnya menjadi cangung tidak sabar

Gu yunzi : "kakek" panggilku
"Kakek kenapa apa ada yang salah" pura pura bingung polos

Gu jihang : tersenyum
"Tidak hatiku, hanya saja hati apa kamu benar ingin belajar dan berlatih bela diri sayang?"

Ih apa si yang di salah? Bukannya hal yang bagus jika aku berlatih, aku mencoba menebak kenapa keluargaku sangat khawatir aku berlatih, apa ada rahasia,byah itu hanya tebakkan

Gu yunzi : "kakek apa ada yang salah? Hati hanya berlatih ingin jadi kuat apa tidak boleh?"

Gu jihang : "sayang bukan begitu, hanya saja itu sayang akan kakek beritahu hati pelan pelan yah, maukah hati mendengarkan?"

Gu yunzi mengangguk tegas

Di samping nenekku yang mendengar percakapan antara cucu dan kakek memasang wajah khawatir tapi tetap diam

Gu jihang : "sayangku,
Apakah hati sudah belajar dengan giat dalam studi hati selama ini?"

Gu yunzi : "maksud kakek belajar bersama Gary?"
pura pura bodoh

Gu jihang : "iya sayangku benar, apa hati sudah membaca semua pelajaran hati yg di beritahu oleh gary ?"

Gu yunzi : "ya kakek sudah,
Hati sudah membaca semuanya"

Gu jihang : "sangat pintar" menyentuh rambut hatinya

Gu yunzi : bingung
"kakek apa hubungan hati belajar dan berlatih?"

Gu jihang : "hati dengarkan kakek baik baik oke,
Begini hati, di dunia ini setiap manusia memiliki bakat mereka sendiri, semua manusia itu unik mereka cerdas tapi tidak semua dari mereka itu baik, banyak di antaranya itu orang jahat"

Gu yunzi : mengganguk  "yah kakek mengerti, tapi apa hubungannya dengan hati?"

Gu jihang : "yah bukan itu intinya sayang, kakek jelaskan di antara orang yang berbakat dan orang cerdas ada satu dari 1000 atau 1.000.000 manusia yang menyimpang, itu adalah orang jenius"

Gu yunzi : menatap polos
"kakek ada apa dengan orang jenius itu apa dia jahat"

Gu jihang : "tidak sayang, orang jenius itu adalah keajaiban, jika orang jenius itu di jaga dengan baik maka dia akan menjadi bakat yang luar biasa hanya saja sayang banyak orang yang jahat dan iri di dunia ini, banyak orang yang tidak suka dengan orang yang terlalu kuat mereka takut jika orang ini akan tumbuh menjadi tidak terkendali mereka yang iri akan merasa mereka rendah di mata orang seperti itu, hal itu akan menyebabkan kebencian karna itu jika ada orang yang cerdas atau bakat pemerintah akan mengambil mereka dan mengolah mereka menjadi mesin untuk tentara dan jika mereka memberontak maka sedini mungkin mereka harus di bunuh"

Mendengarkan kakek bicara panjang lebar meski suaranya lembut tapi aku bisa merasa ia sangat marah dan tertekan tapi juga khawatir, aku tahu itu karna aku ada di antara orang yang akan di buru jika bakatku di ketahui musuh

Gu jihang melihat cucunya diam mungkin dia masih kecil tidak mengerti akhirnya berhenti bicara

Shining nenek : "hati apa kamu mendengar apa yang di jelaskan kakek sayang?"

Gu yunzi : melihat kedua orang di depannya secara bergantian menganguk, "yah tahu kakek"

Terkejut kakek dan nenekku mungkin mereka tidak menyangka aku sangat cerdas

Gu jihang : "hati apa kamu mengerti apa yang kakek maksud?" Menggosok rambut cucunya

Gu yunzi : menganguk
"Iya kakek, apa maksud kakek adalah bahwa hati adalah 1 bakat itu dan jika hati di ketahui orang maka mungkin hati tidak akan bisa hidup bebas atau bisa juga hati langsung di bunuh"

Gu jihang dan shining menganguk sangat cerdas memang luar biasa keturunan keluarga Gu tidak mengecewakan

Kelahiran Kembali Penjahat Yang BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang