Kerjasama

252 21 0
                                    

Temen temen maafin aku ya udah lama banget aku ga update🙏🙏

akhir akhir ni aku tu sibuk banget sama kerjaan aku harus lembur pulang malam jadi ga sempat lagi buat update

Jangan marah dan jangan bosan buat nunggu cerita aku yah☺️

Temen temen bakal aku lanjut terus kok cerita ini jadi di tunggu dan nantikan terus update ceritanya ya temen temen seperti aku menunggu vote tanda cinta kalian ❤️❤️❤️

Aku akan tetap usaha dan semangat update mungkin sekarang ga bisa tiap hari jadi mungkin tu 1 Minggu sekali💪

Makasi banyak buat kalian yang udah mau baca dan menunggu lanjutan cerita aku, salam kenal dan cinta buat kita semua

Makasih❤️❤️☺️

*****

Berlari sepanjang jalur yang tidak menentu di mana ujungnya, hampir 6 jam sudah kami bersepuluh orang berlari tapi jalan itu masih tidak ada habisnya

Berkeringat dan lelah, meskipun kami bukan manusia biasa tapi  tetap saja itu melelahkan

Sepanjang jalur lari bukan hanya lari saja tapi cuaca di jalur itu berubah ubah, dalam 20 menit sekali atau 10 menit sekali terkadang hujan deras dengan air membuat tubuh dan baju basah, terkadang panas menyengat membuat kami mandi berkeringat deras, terkadang bahkan bersalju membuat kami membeku kedinginan

Terasa lelah dan lemah membuat kami semua hampir pingsan tidak bisa melanjutkan tes ini lagi, ingin rasanya menyerah tapi tekad tetap teguh memberi harapan agar kami terus berlari

"Aku mati lemas, persetan" teriak Lan xiao

Leng xiang "kau lebih lemah dari  Xiaxia dan Weiwei"

Lan xiao : " aku hanya berkata dengan santai"

Ye Suha : "sampai kapan kita harus berlari?"

Mo siqing : " tidaklah ada yang tahu akhir tes ini untuk apa?"

Leng misuang : "pasti ada jebakan di tes ini, coba fikir"

Bicara sambil berlari kami terengah engah mungkin sudah batasnya kami tidak lagi berlari kencang tapi melambat dan saling bertanya satu sama lain mencoba memecahkan teka teki ini

Gu yunzi : "ayo ulangi kata kata instruktur, sumpah"

Ling long : "kata yang mana?"

Gu yunzi : "dikatakan pohon itu terbakar seperti api, prajurit itu seperti sumpahnya

Ye Suha : "prajurit itu seperti pohon, adalah akar yang kuat, batang yang membuat kokoh, tembok paling tangguh, cinta, kerja keras, kerjasama, pantang menyerah, setia, jujur adalah modalnya membuat buah yang manis bunga yang indah

Gu yunzi : "itu adalah sumpah seorang seorang pejuang"

Ling long : "apa hubungannya itu dengan kita di suru berlari" binggung

Lin Weiwei : "kamu bodoh,aku sudah mati lemah"

Lan Xia : "ayo berfikir, aku sudah lelah, sangat"

Mo siqing : "tembok paling tangguh, pohon" berfikir

Chi jinhang : "cinta, kerja keras, kerjasama"

"kerjasama" berteriak gu yunzi

Gu yunzi : "kerjasama, semuanya ayo bekerjasama jangan ada yang tertinggal di antar kita"

Ye Suha : "jika teman di samping kalian lelah ayo bantu mereka, gendong"

Leng Xiang : "untuk apa itu?"

Mo siqing : "itulah teka tekinya, di antara kita semua orang ingin lulus dan masuk akademi dan ingin menjadi tentara tapi dalam sumpah hal yang paling penting adalah tidak egois"

Lan xiao : "jadi jika kita ingin lulus tes, tidak boleh di antara kita mengkhianati negara"

Chi jinhang : "keluarga dan teman adalah orang yang kita cintai"

Gu yunzi : "cintailah dirimu keluargamu dan temanmu baru kamu bisa mencintai negara"

"ternyata begitu" paham semua orang mengangguk

Mo siqing : "ayo mulai bergantian bawa teman kamu yang lelah lalu bergantian"

Lan Weiwei : "ayo bawa aku Ling long, aku sudah lelah"

Ling long : "kenapa aku? Suha"

huk huk batuk
Ye Suha : "kau yang paling kuat di antara kita, saudara"

Ling long : "yah baiklah, begitu"

Lan xiao : "adik ayo" teriak ke pada Lan xia

Lan Xia : "saudaraku kau juga lelah"

Lan Xia : "siapa bilang? Kakakmu ini sangat kuat, ayo cepat"

Lan Xia : "terimakasih kakak" malu

*****

Akhirnya begitulah perjalanan tes kami semua, saling menunggu dan membawa temannya yang lain yang telah lelah

Bahkan chi jinhang yang baru bergabung bersama kami bersepuluh juga ikut bersama dan akur

Entah musuh atau teman jika sudah memiliki tujuan yang sama pasti akan melupakan permasalahan sejenak

Aku sendiri tidak menyangka dapat akur dengan anak2 yang umurnya yang harus menjadi anakku tapi berubah menjadi teman sebaya ingin masuk akademi yang sama, itu sangat tidak dapat di percaya

Kelahiran Kembali Penjahat Yang BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang