2. papah

2.9K 152 11
                                    

"hueee mamih!" tangis bayi kecil sambil berlari mencari mamihnya.

sang mamih yang mendengar langsung segera menuju anaknya.

"kenapa sayang? hm?" sambil mengendong anaknya dan mendudukkan nya dipangkuan nya. paham kan?

"papah!"

"papah lagi kerja sayang, nanti sore pulang nya." jelas sang mamih.

"mao papah!" kesalnya

"iya nanti ya, sama mamih dulu" jelas sang mamih lagi.

"PAPAH MA PAPAH! mau papah! hiks hiks."teriaknya sambil menahan tangis.

sang mamih sudah menduganya, pasti anak nya sebentar lagi akan menangis keras.

"hueee...." tangisan pun terdengar.

"papah hueeee"

"papah hiks papah!"katanya sambil memukul-mukul sang mamih.

"hueee uhuk! hueee" mungkin saking kerasnya ia menangis, membuat si dedek sampai batuk.

sang mamih yang semula diam menunggu anak nya selesai menangis menjadi iba saat melihat muka merah dan suara batuk anaknya yang mulai terdengar.

"sst ssyutt syut, diem ya nak ya! tuh udah mulai batuk kan."kata sang mamih sambil mengusap lembut punggung anaknya.

"papah tadi pagi bilang kan kalo ga boleh jadi anak nakal selama papah kerja, udah ya nangisnya!"jelasnya lagi.

"hiks papah mih papah! mau papah hiks! papah hiks!"racau si dedek.

tangisan sang anak mulai mereda, tapi sekarang si dedek mulai mendusel ke sang mamih.

"iya nanti kali udah pulang, sekarang dedek tunggu papah dulu ya!"katanya sambil memeluk sang anak

"adek mau apa sekarang hm?"tanyanya.

"papah!"

"iya nanti ya, yang lain sayang. susu ya? mamih buatin adek susu, mau"

sang anak tak menjawab, ia hanya mengangguk kan kepala saja sambil tetap memeluk sang mamih.

"yaudah adek tunggu di sini dulu, mamih buatin susu adek."katanya yang ingin meletakkan anaknya di sofa sampingnya.

"ndak, ikut!" kata adek sambil memeluk erat mamih takut dilepaskan.

sang mamih yg tidak bisa berbuat apa-apa lagi akhirnya bangkit sambil menggendong sang anak menuju dapur.

saat sampai di dapur, ia pun mulai membuat susu untuk anaknya, karena ya sang anak sudah tidak meminum asi lagi.

beberapa menit(okay ini aku ngawur karena ga pernah buat susu bayi), akhirnya siap untuk di minum sang anak. ia pun menyerahkan dan langsung di terima sang anak. Ia duduk di kursi depan meja konter agar sang anak dapat menikmati susunya dengan santai.

"pelan-pelan sayang, mama ga akan minum punya dedek kok!"saat melihat sang anak seperti terburu-buru meminum nya. sambil menunggu sang anak menghabiskan susunya, sambil ia tepuk-tepuk bokong anaknya bermaksud agar anaknya nyaman.

sesaat kemudian sang dedek mulai mengantuk akibat tepukan bokong yang mamihnya lalukan dan juga isi botol dotnya sedikit lagi akan kandas. lama-kelamaan ia pun tertidur. sang mamih yang melihat nya tidak langsung beranjak untuk memindahkan karena ia tau anak nya belum pulas, terlihat dari cara nya menghisap dotnya.

sang mamih yang sudah memastikan anak nya tertidur lelappun akhirnya beranjak menuju kamar sang dedek. Dimana tempatnya ada di lantai dua samping kamarnya dan suaminya. di letakkan anaknya di kasur yang nyaman dan diberi guling sisi kiri kanan agar anaknya tak jatuh lalu dikecup dan didoakan agar anaknya mimpi indah.

ia pun keluar dari kamar anaknya lalu melanjutkan pekerjaan rumah tangganya yang tertunda akibat rengekan dari sang anak.

"cuci baju dulu aja, kebetulan cuman dikit!"
setelah itu ia beranjak menuju tempat cucinya. Selesai mencuci, dan menjemur nya, ia lalu menuju ke ruang tv untuk bersantai sejenak.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat jam menunjukkan pukul setengah dua, ia pun bergegas menuju dapur untuk memasak untuk suami dan anaknya. ia akan memasak sayur sop dan udang tepung, makanan yang lumayan ringan dan tidak terlalu berat untuk makan malam nanti.

saat sedang membaluri udang dengan tepung, ia dikejutkan dengan sepasang tangan yang melingkar di pinggangnya.

"aku pulang sayang! cupp" kata sang kepala keluarga lalu mengecup pipi istrinya.

yang lagi-lagi membuat sang istri kaget.
"astaga! kalo pulang jangan ngagetin dong pah! iya kalo aku nggak lagi goreng, coba kalo iya! hah!"kesalnya.

"iya iya maaf. kenapa sih kok marah-marah, adek buat apalagi hm?"tanyanya lembut.

"tuh adek tadi siang nangis nyariin kamu, udh sana liat adek udah bangun apa belum!"lapornya.

"iya sayang, yaudah aku keatas dulu" katanya sambil beranjak.































saat sampai di atas dan di kamar sang anak, ia pun melihat anaknya sudah bangun tapi hanya duduk dengan mata tertutup dan menyanggah wajahnya dengan tangan mungil nya yang sepertinya berharap agar tidak tertidur.

"adek!"

adek yang mendengar ia dipanggil akhirnya membuka matanya. saat ia melihat papahnya datang, ia pun merentangkan tangannya berharap agar di gendong.

sang papah yang mengetahui maksud sang anak pun akhirnya menggendongnya. sang anak yang sudah berada di gendongan papahnya pun menumpukan kepalanya ke ceruk leher papahnya.

"katanya dedek tadi nangis nyariin papah ya?"tanya papah yang pastinya sudah tau jawabannya.

"sapa? dedek? ndak nangis kok!"kata dedek.

"bener? boong nih dedek!"kata sang papah menggoda anak nya.

"ihh ndak kok! ndak angis!"kesalnya sambil memukul tubuh papahnya dengan tangan kecilnya.

"adekk, ga boleh mukul ah. sakit nanti yang kena pukul adek" nasihatnya kepada sang anak sambil menghentikan tangan anaknya.

"bialin! papah jaat ndak temen dedek main!"kesal adek.

"papah kan kerja sayang, buat beliin adek mainan kan?"jawabnya.
"yaudah sekarang kita ke mamah ya, mama lagi masak tuh!"katanya lagi sambil membawa anaknya turun ke bawah.

"mah!"
.
.
.
.
.
saat sudah sampai dapur,

"mah!"
"eh anak mamih udah bangun? sini cium dulu" yang langsung di cium pipi sang anak.

"mandi dulu ya sama papah, lalu adek main sama papah sambil nunggu mama selesai giliran mandi!"kata sang mamih

adek pun menganggukkan kepala sambil berseru dengan semangat "hmm! pah Ayo Mandi!!"

"siap kapten!"sambil memperagakan posisi hormat dengan tangan yang tidak dipakai untuk menggendong sang anak.

sang anak terkikik lucu,

"yaudah mih, papah mau mandiin dedek dulu!"izin nya lalu pergi membawa adek untuk mandi.

iya, jika mereka sedang berdua, sang suami akan memanggil istrinya dengan panggilan istri begitupun sebaliknya. dan saat ada anak mereka di tengah-tengah mereka, akan memanggil satu sama lain sebutan mamih papah. karena sudah kesepakatan mereka dari awal.

ayah dan anak itu pun mandi, dan setelahnya giliran sang ibu mandi. kegiatan terus berjalan hingga waktu malam tiba, mereka makan malam lagu night talk yang diiringi tingkah lucu sang anak hingga jam waktu tidur tiba dan mereka pun tidur.

okay sekian dulu, semoga suka sama cerita ini!

see you next time,🤗

• Dedek • C.Hyunsuk ft. JenKai [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang