OO5

200 45 10
                                    

Gangnam, 14 - 10 - 20
13.38 kst

Langkah kaki mulai melambat, nafas yang terdengar tidak teratur, keringat bercucuran dimana-mana. Hilang. Jungwon tidak menemukannya. Hari ini, sehabis pulang sekolah dirinya berniat untuk mencari gadis yang ia temui di bus kemarin. Namun hasilnya nihil, sang gadis bahkan sama sekali tidak menunjukan batang hidung nya di kota ini.

Segelas kopi yang sempat ia beli di sebuah cafe yang tidak jauh dari tempat dimana ia berdiri menjadi teman saat jungwon mulai merasa kehilangan arah dan hampir putus asa. Pasti gadis itu ada di sekitar sini.

Dirinya mulai mengambil langkah untuk kembali mencari meskipun dalam kondisi tubuh yang lemas luar biasa. Pandangannya terus menyapu seluruh penjuru Kota Gangnam meskipun nampak mustahil karena ada banyaknya orang yang berlalu lalang disekitar kota.

Tidak ada telfon dari sang ibu, itu berarti dirinya sudah muak dengan kelakuan si bungsu yang kerap pulang terlalu sore hanya karena suatu alasan. Hingga netra nya tertuju pada satu sosok yang tengah meminum kopi dari toko yang sama dengan kopi yang jungwon konsumsi sebelumnya.

"CHOI HYUN SEO-!"

...

- flashback

".. Apa makhsudmu?"

"Hm?"

"Ini. Apa makhsudmu mengatakan bahwasanya kau menyukai salah satu sahabatmu sendiri?"

Gadis bersurai hitam dengan marga keluarga 'Choi' tersebut menatap terkejut kearah jungwon yang menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Darimana kau"--

"Sudah kubilang jangan libatkan perasaan diantara pertemanan kita-! Kau sudah berjanji sejak dulu untuk tidak akan pernah menyukaiku begitupun diriku, dan sekarang? Ck, jangan konyol, choi."

Sang gadis menghela nafas berat dan tersenyum setelahnya.

"Aku kini tengah berusia dimana orang-orang mendapatkan cinta pertamanya, apa salah jika aku"--

"Ahh apa selama ini kau berpura-pura berbaik hati padaku untuk berusaha mendekatiku? Dan apa makhsud dari"--

"Kau semakin melantur, jungwon. Kau harus segera pulang, ibumu pasti"--

"IBUKU TIDAK PEDULI PADAKU, KAU TAU ITU CHOI."

Kini senyuman pahit terlihat jelas pada wajah gadis manis dengan nama lengkap 'Choi Hyun Seo' tersebut. Mengambil langkah untuk mundur dan berusaha untuk mengubur seluruh mimpinya mendapatkan lelaki dihadapannya ini memang tidak mudah. Namun mau bagaimana lagi?

"Aku pamit. Jangan pernah ganggu aku lagi, kau mengganggu."

- flashback off

"Dan tepat pada saat aku pergi meninggalkanmu, aku mulai mengerti. Tidak seharusnya aku berlagak seolah-olah tidak ada satupun anggota keluargaku yang tidak peduli padaku. Seharusnya aku mengingat bagaimana keadaanmu saat itu. Seharusnya aku mengingat.. Jika kau membutuhkan seorang pendukung dan tempat bersandar di sampingmu.

Seharusnya aku mengingat bahwasanya.. Kau jauh lebih terpukul dengan ketidak hadiran orang tuamu akibat sebuah kecelakaan berencana yang dilakukan oleh keluargamu sendiri. Maaf. Aku bukan teman yang baik untukmu"

- jungwon 2020


— tbc .

octoberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang