5. MENGENAL GERALD TANGKAS NEGARA

116K 14.7K 16K
                                    

HAPPY 892k CERITA GERALDMARSYA<3

APA 1-5 EMOJI KAMU KETIKA GERALDMARSYA UPDATE LAGI?

BERAPA ANGKA TERAKHIR BATERAIMU SAAT INI?

Siap Mengisi Seluruh Paragraf Dengan Komentar?

5. MENGENAL GERALD TANGKAS NEGARA

"You're my favorite." — Gerald Tangkas Negara

"WOI AYO WOI GERBANG SEKOLAHNYA KEBUKA!" seruan dari Lucas itu membuka Marsya menoleh terkejut.

Marsya melihat gerombolan besar datang dari belakang tubuhnya lalu berlari ke depan dengan sangat ribut sambil tertawa-tawa. Perempuan itu terdiam di tempat. Tercenung karena melihat Gerald ada di sana. Cowok itu berada tengah-tengah. Sebagai center. Terlihat paling berbeda dengan tubuh tegapnya. Tentu saja Gerald harus berada di sana karena Gerald adalah ketuanya. Di SMA Liberty ini siapa yang tidak kenal Gerald?

"LIAT JANDA-JANDA SERU NIH KAYANYA!" ujar Nathan membuat Lucas tertawa.

"Janda adalah aset," ujar Lucas jumawa.

"Janda adalah harta yang paling berharga," ujar Nathan.

"WOI ENAK AJA!" seru Jerry tidak terima. "Janda punya gue tuh! Gue duluan yang tau!" ujarnya lagi.

Reja menghela napas. "Janda di sana ada banyak tinggal lo pilih aja," ujarnya.

"Doyannya janda," ujar Raju. "Doyannya tuh cewek cantik Liberty gitu kek. Ini doyannya janda. Kurang kerjaan banget lo pada!" ujarnya lagi.

"Kemarin ada yang namanya Mba Muti cantik banget boyyyy," ujar Nathan membuat Arief dan Lucas tertawa.

"Demen yang lebih tua," ujar Gama. "Demen itu yang seumuran. Janda yang itu sih kejauhan kalau sama lo semua!" ujarnya lagi.

"Umur bukan batas Juz," ujar Abang mengingatkan. "Selama belum ada yang memiliki. Kesempatan kita banyak ya gak?" tanyanya pada Nathan, Ghandi dan Lucas membuat ketiga cowok itu mengangguk.

"Jadi cabut gak?" tanya Gerad pada teman-temannya.

"Jadilah ini kita ngapain emang?" tanya Abang mendapat tatapan tajam dari Gerald membuat Jerry cengengesan. Takut duluan.

"Maaf bos canda kita canda," ujar Jerry lagi pada Gerald.

"Lo ngapain Cas?" tanya Gerald saat Lucas manjat gerbang sekolah.

"Cabut kan?" tanya Lucas.

Gerald mengusap keningnya. "Gerbang sekolah kita kebuka lo ngapain manjat-manjat segala?! Turun!" suruh Gerald murka.

"Eh iya ya?" ujar Lucas terkekeh. "Saking semangatnya gue Rald," cengengesan Lucas.

"Ah semangat ketemu janda tuh jangan percaya Rald. Suka tipu," ujar Nathan menghasut.

"Gelud ajalah sama gue Nat. Gimana? Sekarang mau?" tanya Lucas.

"Jangan dong kita kan prend. Prend sehidup semati," ujar Nathan.

"Ogah banget sehidup semati sama lo," ujar Lucas melengos.

"Iya udah kalau gitu sehidup semati sama gue aja Cas," ujar Ghandi merangkul pundaknya ketika Lucas sudah loncat untuk turun ke bawah.

"Apalagi lo," ujar Lucas. "Habis duluan isi dompet gue kalau sama lo," ujarnya lagi.

"Astagfirullahaladzim kamu ini berdosa banget," ujar Ghandi pada Lucas.

"Halah biasa juga lo berdua suka ngintip dari pohon mangga sekolah sambil manjat-manjat biar bisa liat janda sebelah," ujar Nathan hafal diluar kepala rutinitas seperti itu.

GERALDMARSYA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang