𝘛𝘸𝘦𝘯𝘵𝘺 𝘴𝘦𝘷𝘦𝘯

1.2K 203 51
                                    

Hari demi hari dilewati Sana, dan pada akhirnya Tzuyu juga balik ke Korea dengan adiknya, Minju.

Dan semenjak hari dimana Sana nanya ke Bangchan, Bangchan selalu punya alasan untuk tetap tinggal.

"San, aku datang" Kata Tzuyu sambil membuka pintu apartemen Sana, tak lupa ada beberapa paper bag  di tangannya.

Namun pemandangan di depannya benar benar membuat hatinya sakit.

Ya Sana, dia sedang menyuapi makanan ke seseorang.

"Tzuyu! Aku kangen banget" Kata Sana berlari menuju Tzuyu kemudian memeluknya.

Tzuyu membalas pelukan Sana, di sela sela pelukannya dia tersenyum kecut dan sama sekali tak merasakan kehangatan.

"Aku juga kangen" Kata Tzuyu seadanya.

Sana juga sedikit merasa aneh melihat respon yang Tzuyu berikan, dan jujur suasana benar benar tidak enak.

"Kamu mau aku buatin minum?" Tanya Sana.

"Ga usah San. Nih aku bawa oleh oleh buat kamu, aku mau ngurusin adek aku dulu, dia ikut dan kuliah di sini" Kata Tzuyu sambil tersenyum.

"Tapi aku masih kangen Tzu" Kata Sana sambil memegang tangan Tzuyu.

"Haha, maaf ya San, aku memang harus ngurusin adek aku dulu"

"Lagian kan, dia bareng sama kamu, aku rasa kamu juga ga ngerasa terlalu kesepian" Sambung Tzuyu.

"Maksudnya?" Heran Sana.

"Udah gapapa, aku balik dulu"

.

"Oy Tzu, ngelamun aja, adek lo mana?" Tanya Dahyun sambil menepuk pundak Tzuyu.

"Adek gue lagi tidur, katanya keluarnya nanti aja" Jawab Tzuyu.

"Chaeyoung mana?" Tanya Dahyun.

"Pergi keknya bareng kak Mina, gue perhatiin lama lama makin manja dia sama kak Mina" Kata Dahyun.

"Haha biarinlah, Chaeyoung butuh kasih sayang" Kata Tzuyu lalu terkekeh.

"Dibelai lebih tepatnya" Sambung Dahyun dan mereka berdua tertawa.

"Day"

"Hmm? Apaan Tzu?"

"Gue berhak ga buat cemburu?" Tanya Tzuyu pelan.

"Lah iya dong, emang kenapa? Sana nyakitin lo ya Tzu?" Tanya Dahyun sedikit ngegas.

"Engga sih, tapi tadi gue liat dia nyuapin cowok itu, gue kira dia udah nyuruh cowok itu buat pergi" Kata Tzuyu, nada suaranya melemah.

"Tuhkan, gue bilang juga apa. Udah deh, udah payah percaya gue sama Sana, tapi buat lo terserah ya Tzu, gue mah netral aja" Kata Dahyun.

"Gini amat nasib gue, sekali jatuh cinta kok sama cewek" Kata Tzuyu lalu membenamkan kepalanya di meja.

"Wasap guys, Chaeyoung disini!" Pekik Chaeyoung sambil menari nari.

"Berisik!" Kata Dahyun agak kesal

"Ih kamu jahat Dahyun!"

"Tzu, cabut yuk" Ajak Dahyun

"Yuklah"

"Oalah setan" 🐯

.

"Tzu, gue mau keluar bentar ya,"

"Gausah! Nanti lo malah nyasar"

"Ih, gue udah gede lo Tzu!"

"Ayok gue temenin"

Sepengal percakapan Tzuyu dengan Minju. Oh iya Irene sudah pulang beberapa hari yang lalu, dia dijemput oleh kakaknya. Dan tentunya sedikit mengharukan bagi Tzuyu maupun Irene.

Tzuyu dan Minju berjalan bergandengan, menyusuri jalanan kota.

"Pas banget Ju, kita belanja bahan dapur aja yuk, biar nanti bisa masak" Kata Tzuyu, Minju cuma nganggur doang.

Mereka masuk ke supermarket dan kembali, mata Tzuyu menangkap hal yang membuat jantungnya hampir berhenti.

Ya, Sana dia masih bareng cowok itu, ketawa ketawa, bahkan tangan Sana menggandeng sempurna tangan lelaki itu, Bangchan.

"Kenapa lo?" Tanya Minju karena Tzuyu ngelamun.

"Oh gapapa, yuk"

Dilain tempat Sana juga melihat Tzuyu yang sedang berbelanja bersama perempuan lain, hatinya panas dan langsung saja menghampiri mereka.

"Chan, aku kesana sebentar"

"Tzuyu, kamu belanja juga" Kata Sana sambil menarik Tzuyu.

"Iya, kenapa?"

"Kenapa pergi bareng cewek lain? Kenapa ga ngajak aku?"

"Dia a-"

"Kamu marah sama aku Tzu?" Potong Sana.

"Kamu kenapa sih Tzu? Tiba tiba kek gini?"

"Kamu yang kenapa?!" Tanya Tzuyu dengan suara yang meninggi.

Ya Allah, ga tega disini, Sana dibentak, maap San, maap*

Minju yang mengerti langsung undur diri meninggalkan mereka disitu.

"Kamu bentak aku Tzu?"

"Ga gitu San-"

"Kamu kenapa Tzu!

?"

"Sana! Dengerin aku jelasin dulu. Dia itu adik aku, yang aku bilang kemarin, lagian kamu kenapa sih?"

"Kenapa marah marah ga jelas tiba tiba?"

"Aku cemburu Tzu" Jawab Sana pelan.

"Aku juga cemburu loh San, liat kamu nyuapin cowok lain, liat kamu ketawa bahkan kamu gandeng dia" Kata Tzuyu, matanya mulai berkaca kaca.

"Kenapa cuma kamu yang boleh cemburu? Aku juga manusia, punya hati juga loh San" Sambungnya.

"Tzu,"

"Aku bisa jelasin" Kata Sana.

"Jelasin sekarang biar kita selesai" Kata Tzuyu tanpa melihat Sana.

"Ma- maksudnya?"

"Selesai. Aku, kamu, selesai"

"Kamu mau kita putus Tzu?! Engga! Ga segampang itu kamu mau ninggalin aku, ga!" Kata Sana sarkas.

"Gue udah ga percaya sama lo San"

🌫️

Wassap😎 I'm back, ma frend!
Selalu say sorry Karena pendek🙏🏻

 she | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang