[02 : Ujian Selubung I ]

581 102 12
                                    


Sasuke, Green, dan Rex tiba di Kapal Induk Evankhell. Tempat itu kini ramai dipenuhi peserta dari ujian sebelumnya. Sasuke memperhatikan para peserta yang berkumpul.

"semut" batinnya merendahkan.

Disisi lain Bam dan timnya juga tiba disana. Bam teringat saat menanyakan nama Sasuke ia belum menyebutkan namanya jadi dia menoleh kesana kemari bermaksut mencari pemuda berambut emo itu.

"Ah! Tuan Sasuke!" Bam berseru lalu mendekati Sasuke tergesa-gesa.

"Hey, Bam! Tunggu!" Khun yang terkejut mengejarnya.

"Kura-kura hitam! Mau kemana kau sialan!" Rak ikut mengejar sambil mengumpat.

Sasuke menoleh mendapati suara yang tak asing. Lelaki berambut coklat dengan mata keemasan yang ia selamatkan di lantai Evankhell tadi.

"kau? Ada apa?"

Bam menatap ke arah lain dengan canggung.

"mm... Aku belum menyebutkan namaku tadi, jadi aku ingin memperkenalkan diri, namaku Bam ke-25"

Sasuke mengangguk sedikit, "Hn, yoroshiku"

Green tiba-tiba muncul dari belakang Sasuke.

"Wah, Tuan Sasuke! Apa ini temanmu? Hai, Bam! Namaku Green! Dan yang berkepala merah disana Tuan Rex!" Green berseru semangat sambil mendekati Bam.

"a-ah, s-salam kenal"

"Oh jangan malu-malu Bam! Kenalkan kami ke timmu dong" Green melirik Khun dan Rak yang ada di belakang Bam.

"a-ah itu..."

"Khun Aguero Agnis, dari 10 keluarga agung" Khun tiba-tiba berucap dengan suara angkuh. Sasuke hanya memutar bola mata malas.

"dan dia adalah peliharaan kami, Rak Wraithraiser"

"AKU BUKAN PELIHARAANMU, KURA-KURA BIRU!!!" Rak berteriak.

"Hoo~ salam kenal Tuan Khun, Tuan Rak" Green berucap.

Setelah sesi tak jelas ini seorang berambut kuning muncul.

"Tes mik-! Para Reguler mohon kesini! Tolong perhatiannya!"

"Saya akan menjelaskan Ronde berikutnya! Sebelum itu saya akan memperkenalkan diri dengan singkat!"

"Saya adalah penyelenggara Ujian kalian! Ranker Lero ro! Calam kenal~"

Sasuke merinding dan para Reguler lain rusuh.

"CALAM KENAL UGHA TUAN LERO RO" Green tiba-tiba berteriak dengan kissbye diikuti jitakan dari Rex.

"Nah~ saya rasa waktu istirahat kalian sudah cukup! Ayo kita lanjutkan ke ujian berikutnya! Namun, sebelumnya akan ada Pra-ujian kecil! Asal tahu saja mereka yang gagal dalam Pra-ujian tidak bisa mengikuti Ujian selanjutnya!"

Para Reguler agak terkejut dengan pengumuman yang disampaikan Lero ro dan saling memberi pendapat.

"haha jangan cemas! Ini pra-ujian yang sangat sederhana! Santai saja, nah sekarang Pra-ujian dimulai-"

SHA-AS!!!

Para Reguler selain Bam dan Sasuke terhempas oleh sebuah dorongan tak terlihat. Lalu terbentuk sebuah selubung di hadapan mereka.

"Ini... Shinsu?!" Khun berseru.

"Yap- barusan aku melempar selubung Shinsu pada kalian, tapi shinsunya kumapatkan hingga membentuk selubung yang ku pakai untuk mendorong kalian"

"seperti yang kalian ketahui di menara ini ada Shinsu dimana-mana, dan shinsu memiliki peran penting yang memungkinkan kita bernafas dan memberi kita air"

"meski begitu shinsu terkadang bisa menjadi senjata pembunuh yang kuat, tergantung penggunanya"

"shinsu konsentrasi tinggi bisa begitu kuat hingga bisa mematahkan tangan. Jadi semua kontestan disini menggunakan shinsu untuk bertarung"

"tetapi ada juga yang menunjukan reaksi keras pada shinsu. Dengan kata lain mereka yang tak cocok dengan shinsu, bukanlah kandidat yang tepat untuk berada di menara"

"mereka yang bisa melewati selubung shinsu ini setidaknya tak punya reaksi keras terhadap shinsu"

Penjelasan Lero ro berlanjut hingga perdebatannya dengan seorang Reguler. Namun, tiba-tiba Bam bersuara.

"mm-maaf Tuan Lero ro... Mm aku soal pra-ujian ini tak keberatan... Mm... Hanya saja jika aku mau mengikuti ujian nya aku harus keluar selubung lalu masuk lagi kah?"

Lero ro terdiam menatap Bam yang masih ditempat dan tidak terhempas lalu tatapannya beralih ke Sasuke yang ada di samping Bam.

"Ah... Ahahaha m-maaf... A-aku akan kembali toh ini ujian kan?" ketika Bam berbalik Lero ro berucap.

"Tidak perlu tuan Bam, kau lulus. Ini sepertinya bagian dari kesalahanku tapi ini juga keberuntunganmu"

"jadi kau lulus Tuan Bam, kau juga Tuan Sasuke"

Para Reguler serempak terkejut.

"APA!?"

Para reguler berseru tak terima sampai Sasuke mengangkat tangannya menyela.

"Aku ingin bertanya sesuatu padamu" Sasuke menatap datar Lero ro.

"Apa itu tuan Sasuke?" Lero ro tersenyum.

"Apakah yang kau maksut shinsu yang berada dimana-mana itu sesuatu yang berbentuk aneh ini?" Sasuke menunjuk udara kosong, jelas yang lain tak dapat melihat butiran shinsu namun Rinnegan Sasuke menangkap hal itu.

"jujur saja mereka agak mengganggu pengelihatanku" lanjut Sasuke sambil mengibas-ibaskan tangannya ke kanan dan ke kiri.

Lero ro kembali menatap Sasuke dengan tatapan yang sama ketika mengetahui Bam dan dirinya tak terhempas.

"Bocah emo itu... Bisa melihat shinsu!?" Khun menatap Sasuke dengan kaget.

Lero ro kemudian melihat mata kiri Sasuke yang aneh kemudian berdehem.

"ekhem, ya seperti itulah"

Lero ro kembali melirik keduanya,

"2 orang monster telah datang..."








TBC

Jan lupa vote anjim:(
Jan ngintip doang entar timbilen mampus:(

See you next chapter!

Répondre [ToG Fanfict] (Dropped)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang