Enam

4.1K 496 69
                                    

Haechan sudah berada di rumahnya sekarang, dia sedang memilih baju untuk datang ke acara ayahnya itu. karena dia juga akan bertemu dengan orang - orang penting nanti, dia memilih baju yang formal.

Tingg

haechan membuka notif yang masuk di handphone nya.

Jaemin Na
Online

|hei, apa kau akan datang juga?

iya|
kau berangkat sendiri?|
atau bersama orang tuamu?|

|Sendiri lah, mereka akan di antar oleh supir
|yangyang ikut bersama mu?

sepertinya|

|Baiklah, sampai bertemu nanti
|pakailah pakaian yang bagus!!

iya bawel-!!|

Read

Haechan melempar hp nya ke kasur, dan melanjutkan acara mencari pakaian nya. saat sudah mendapatkan pakaian yang bagus, ia menyimpan nya untuk acara nanti malam. agar tidak susah mencari nya lagi

Brukk

"hahh.. kenapa hari ini aku selalu kena sial?" guman haechan yang sedang tiduran di kasur berukuran King size itu.

tok tok tokk...

"Haechan, ini aku yangyang. aku masuk ya" kata orang itu di seberang pintu.

"iyaaa.. masuk saja" teriak haechan

Ceklek...

"kau sudah menyiapkan baju mu?" tanya yangyang yang baru masuk

haechan mengangguk sambil memejamkan matanya.

tiba - tiba haechan teringat sesuatu, dia kembali duduk seperti semula. "yangyang, kau mau tinggal bersama ku?" tawar haechan. yang di tanya hanya mengerut kan dahi tanda tidak paham. "tinggal bersama bagaimana?"

"yaa.. kau ikut aku tinggal di apartemen ku lah"

"ohhh.. aku sih terserah kau saja. secara aku kan pengawal mu, jdi aku hanya mengikuti apa yang tuan ku suruh" ucap yangyang.

"baiklah, aku akan berbicada dengan appa" haechan berdiri dari kasurnya, dan pergi ke bawah untuk menemui ayahnya, dia ingin berbicara tentang apartemen nya.


-oOo-


Sekarang sudah jam setengah tujuh, haechan segera bersiap - siap untuk pergi ke acara ayahnya.

oh ya, haechan tadi sempat berbicara mengenai dia yang akan tinggal di apartemen lamanya bersama yangyang ke ayahnya. dan ternyata ayahnya haechan mengizinkannya, haechan sebelumnya berfikir tidak akan di bolehi ternyata dugaannya salah. malah johnny setuju - setuju saja, katanya agar haechan menjadi mandiri. hahaha

ten? awalnya tidak setuju, tapi saat melihat haechan yang terus memohon kepadanya akhirnya ten membolehkan haechan tinggal di apartemen. ya.. walaupun ten dan haechan kadang sering bertengkar seperti anak kecil, tapi ten akan merasa sedih kalau anaknya jauh dri rumah.

ᶜᵘˡᵘⁿ || ᥣhᥴ • ꪑɾᥣTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang