Satu

10.3K 771 41
                                    

"SEO HAECHANNNN"

Brakk

"Yakkk!!! Seo haechan bangun tidak kau!!!!" teriak ten sambil menarik selimut haechan.

"eumm.. 5 menit lagi eomma" haechan kembali menarik selimutnya hingga menutupi kepala nya.

"Yakk!!! seo haechannnn!!! berapa lama lagi kau akan tidur terus menerus!!!??" teriak ten kepada anaknya yang satu itu.

Bugh

Brakk

"akhh... yakkk!!! eommaa!! kenapa aku di tendang?!" haechan mengusap bokongnya yang sakit karena terjatuh dari kasur.

"INI SUDAH JAM BERAPA HAECHAN??!!! KAU AKAN TERLAMBAT MASUK KE SEKOLAH MU!!!" teriak ten sambil menunjuk ke arah jam

mata haechan seketika melebar, sekarang sudah pukul 07.00

"Yakkk kenapa eomma tidak membangunkan ku dari tadi" Haechan lari terbirit - birit memasuki kamar mandinya.

di lain sisi ten sedang menahan tawanya, sebenarnya sekarang masih pukul 05.30 ten sengaja mempercepat jam di kamar haechan, agar anak itu cepat bangun.


Haechan memakai seragam sekolah barunya dengan cepat, dia tidak ingin terlambat masuk ke sekolah barunya itu. tanpa pikir panjang haechan langsung lari menuruni tangga dan bergegas ke pintu depan untuk memakai sepatu, dia melewati orang tuanya dan kakaknya yanh sedang sarapan

"heiii, Seo Haechan!!! Kau ingin pergi kemanaa?!!!" teriak johnny

"Haechan ingin berangkat appa!! haechan sudah telat!!!" jawab haechan sambil memakai sepatunya dengan panik.

"Yakk!! ini masih pukul 05.50 Sekolah mu belom buka haechan!!" hyungnya ikut meneriaki haechan.

Haechan yang awalnya panik seketika bingung, dan berhenti memakai sepatu nya. dia menengok ke arah orang tuanya dan kakaknya yang sedang duduk tenang di meja makan.

"Lho?? bukannya sekarang sudah jam 7??" tanya haechan bingung.

"itu hanya akal - akalan eomma mu agar kau bangun dari tidurmu haechan" jawab johnny sambil menyantap sarapannya dengan khidmat.

seketika haechan langsung melihat ke arah ibunya yang sedang tertawa terbahak - bahak. jangan lupakan hyung nya yang juga ikut tertawa karena melihat ekspresi adiknya yang sedang panik tadi.

"AHHHHH EOMMAAAA!!!!" Teriak haechan kesal.

"Hahahahah, hei sudah lah. kemari, sarapan terlebih dahulu haechan" bujuk Eomma nya haechan.

Haechan menghampiri keluarganya itu dengan tatapan malas, mood nya seketika hancur karena eommanya itu.

dia menduduki tubuhnya di kursi makan dengan malas, sambil menatap marah ke eommanya. bukannya terlihat seram haechan malah terlihat lucu karena tatapan nya itu.

"Makan ini" ten memberikan roti dan susu ke haechan. "yakk kenapa kau menatap eomma seperti itu?? huh? "

"ya habisnya, eomma membuat haechan panik!!" kata haechan marah

"lagian siapa suruh kau tidak bangun - bangun" jawab ten acuh

Haechan menghela nafas, dan langsung memakan sarapannya itu.

"chan, kenapa pakaian mu seperti itu?? dan... sejak kapan kau memakai kacamata??" tanya appa nya bingung.

haechan yang awalnya sibuk memakan sarapannya, kini beralih menatap pakaiannya.

"memangnya kenapa appa?? apakah pakaian ku terlihat aneh?"

"tidak, tapi kau terlihat seperti nerd haechan." jawab appa nya.

"Hahaha, haechan memang sengaja appa. haechan hanya ingin hidup seperti orang biasa lainnya. bukannya haechan tidak bersyukur, tapi haechan hanya ingin memiliki suasana baru saja" jelas haechan

"boleh kan appa? haechan berpenampilan seperti ini?" tanya haechan kepada ayahnya itu.

Johnny mengangguk paham "hahhh, baik lah kalau itu mau mu, ayah tidak melarang nya kok" jawabnya sambil tersenyum.

Haechan membalas senyuman ayah nya itu. "Ahh, sudah jam segini. haechan harus berangkat sekolah" katanya sambil menghabiskan roti dan susunya itu.

"Haechan apa kau yakin dengan penampilan mu itu??" tanya ten khawatir

"eomma tenang saja, eomma takut aku di bully karena penampilan ku?"

"yahhh... "

"tenang saja, itu tidak akan terjadi kok" jawab haechan percaya diri.

"baiklah, kau sekarang pergi ke sekolah bersama hyung mu ya"

"oke" haechan mencium pipi eomma nya itu dan pergi memakai sepatu nya (lagi).

"eomma aku berangkat ya" Hendery menghampiri eommanya dan melakukan hal yang sama seperti haechan tadi. "iya, hati - hati ya. jangan ngebut" ten mengingatkan anaknya itu. "siap eomma"

"HYUNG AYO CEPAT!!!" teriak haechan dari ambang pintu

"iya bawel"

haechan dan hendery pergi meninggalkan rumahnya, dan langsung menjalankan mobilnya untuk pergi ke sekolah



-oOo-

TBC

hai, i'm back :D
ini cerita bxb pertama aku
semoga kalian suka sama ceritanya

chapter kali ini pendek dulu ya
chapter selanjutnya bakal aku panjangin kok
oke, see you

Vote nya jangan lupa gaiseu.. karena vote itu gratis :D
-Chan <3

ᶜᵘˡᵘⁿ || ᥣhᥴ • ꪑɾᥣTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang