Bel istirahat sudah berbunyi, guru pengajar memberhentikan pembelajaran nya dan memperbolehkan muridnya untuk bebas.
"huwaaaa.. akhirnya istirahat juga" lega renjun sambil merentangkan tangannya ke atas
"ke kantin yuk" ajak yangyang, haechan dan renjun mengangguk saja.
"eum.. haechann"
"eoh, seungmin? jisung? ada apa?" tanya haechan.
"apa kami boleh ikut ke kantin bersama kalian?" tanya jisung ragu - ragu.
"tentu saja, ayo kita ke kantin bersama" ajak haechan riang
akhirnya mereka pegi ke kantin bersama - sama
-oOo-
"wahhh.. sepertinya kantin sudah sangat penuh" kata renjun, keadaan kantin memang sangat penuh sekarang. haechan melihat ke sekeliling, bisa jadi ada tempat yang tersisa. dan yup, haechan menemukan salah satu meja yang kosong
"hei, disana sepertinya kosong. ayo" ajak haechan ke yang lain. akhirnya mereka mendapatkan tempat duduk, tapi baru saja haechan ingin duduk tiba - tiba ada yang sengaja menendang kursinya hingga membuat nya terjatuh
Brukk
"aww"
"eh, sorry ya. gak sengaja ketendang hahahaha" kata si pelaku sambil tertawa. dan itu membuat seluruh penghuni kantin ikut tertawa melihatnya.
"hei jung jeno! kau kenapa sih selalu membuat masalah dengan haechan?! di punya salah apa dengan mu?!!" ucap yangyang kesal, dia tidak terima kalau sahabat nya ini selalu di bully oleh jeno.
jeno tersenyum sinis, "salahnya? salahnya adalah kenapa dia harus dekat - dekat dengan hyung ku?!! kau ingin cari perhatian dengan nya huh!!" bentak nya.
"hyung?" bingung haechan, "iya, mark hyung adalah hyung ku. jadi kau jangan dekat - dekat dengannya." ucapnya memperingati, dan jeno pergi begitu saja dengan teman - temannya.
renjun dan yangyang hanya menatap kesal saat jeno pergi,
"haechan? kau tidak apa - apa??" tanya jisung. haechan hanya mengangguk sambil tersenyum paksa "aku tidak apa - apa" jawabnya, padahal haechan sedang menahan sakit bagian belakang nya. sepertinya itu karena haechan terjatuh cukup kencang, dan di tambah seperti nya sakit di kakinya muncul lagi.
"ada apa ini?" bingung jaemin yang tiba - tiba muncul,
"itu, tadi haech-"
"tidak terjadi apa - apa kok na, ayo kita makan." haechan memotong ucapan renjun, dan langsung mengalihkan pembicaraan. dia tidak ingin masalah sepele seperti ini di per panjang.
"o-okey, aku akan pesankan kalian makanan" ucap jaemin yang langsung meninggal kan mereka semua untuk memesan makanan.
-oOo-
hari sudah mulai sore dan akhirnya bel pulang sudah berbunyi, murid - murid kelas haechan langsung bergegas pergi ke luar kelas untuk segera pulang.
"aku duluan ya, dah chan dah yangyang" ucap renjun sambil pergi ke arah mobilnya untuk pulang.
haechan dan yangyang hanya menganggukkan kepalanya.
"haechan-a, apa kau bisa pulang sendiri?? maaf tidak bisa mengantar mu. tiba - tiba ayah ingin bertemu dengan ku" ucap yangyang agak sedikit tidak enak.
haechan menengok ke arah yangyang, "eoh, tidak apa -apa kok. lagian apartemen kita kan dekat dari sini, aku bisa pulang sendiri. tenang saja" kata haechan paham
"ummm.. tidak usah deh, aku akan mengantar mu dulu ke apartemen. baru pegi menemui ayah" lanjut yangyang
haechan langsung menggelengkan kepala, "tidak perlu yangyang, bisa jadi paman liu ingin berbicara penting dengan mu. sudah sana" ucap haechan sambil mendorong yangyang untuk pergi
"iya iya, aku pergi dulu. hati - hati di jalan" yangyang langsung masuk ke dalam mobilnya, dan langsung menjalankan nya.
haechan yang melihat mobil yangyang sudah semakin jauh akhirnya berniat ingin langsung pulang. tapi baru saja haechan ingin pergi, tiba - tiba ada yang menarik ya dengan paksa.
"yak! apa yang kalian lakukan" berontak haechan.
"diam!" bentak yeoja itu, dia masih menarik haechan dan membawanya ke belakang sekolah
Brakk
"Hei, urusan kita yang kemarin belum selesai ya nerd" kata yeoja itu sambil menarik rambut haechan, itu mina.
haechan meringis, rasanya rambut haechan setelah ini akan rontok.
"sudah ku bilang jauhi mark. kenapa kau masih dekat dengan nya hah!" bentak mina sambil membenturkan kepala haechan kencang ke dinding
"hiks, t-tolong biarkan a-aku pergi" haechan sudah tidak bisa menahan tangisnya, sungguh kepalanya sangan sakit sekarang.
"huh, melepaskan mu?HAHAHAHA jngn harap."
Byurrr
tiba - tiba ada seseorang yang menyiram haechan dengan air kotor. di situ haechan hanya bisa diam menatapi nasibnya.
dan mina juga menumpahkan tepung di atas kepala haechan
"hahahaha, rasakan ini." mina jongkok di hadapan haechan, dan menarik rambut haechan lagi. "kalau kau tidak ingin aku perlakukan seperti ini lagi, jauhi mark!" ancam mina, dan setelah itu mina pergi begitu saja dengan teman - teman nya
keadan haechan saat ini sangat kacau, tubuhnya basah dan kotor, di tambah rambutnya penuh dengan tepung.
dia tidak kuat berdiri, kakinya masih sakit karena kejadian di kantin. dan sekarang di tambah kepalanya sangat sakit akibat di benturkan ke dinding
"YA AMPUN HAECHAN!!" teriak seseorang.
"m-mark h-hyung?" ucap haechan lemas. mark tanpa pikir panjang langsung menghampiri haechan yang terduduk di tanah dengan ke adaan kacau.
"hei! haechan, kau tak apa?" tanya mark khawatir. dia memegang pundak haechan yang basah, "kenapa tubuh mu basah semua?" mark melihat dari ujung kepala haechan sampai bawah, dan bisa dia lihat kepala haechan mengeluarkan darah.
"d-darah??? HAECHAN KEPALA MU TERLUKA" panik mark. haechan hanya tersenyum lemas, dan sampai akhirnya haechan pingsan. dengan sigap mark langsung menangkap nya, "h-haechan, haechan!" mark menepuk pelan pipi haechan. "Lucasss!!! tolong bantu aku!!!" teriaknya
lucas yang sejak tadi hanya diam, akhirnya menghampiri mark. "astaga, mark!! dia kenapa!!?" lucas juga ikutan panik
"sudah diam, bantu aku untuk mengangkat nya. kita bawa dia ke rumah sakit" perintah mark, lucas langsung membantu mark untuk mengangkat haechan. dan akhirnya mereka pegi ke rumah sakit menggunakan mobil mark
-oOo-
TBC
hai, gw back
aciah... demen bngt gw nge gantungin nih cerita wkwkkw
hiks, maap chan. lu gw bikin pingsan trs
hahaha, jngn lupa votesee you-!
-Chan
KAMU SEDANG MEMBACA
ᶜᵘˡᵘⁿ || ᥣhᥴ • ꪑɾᥣ
Fanfiction-[ ᴼⁿ ᴳᵒⁱⁿᵍ ]- Haechan anak dari pengusaha kaya yang ingin merasakan hidup sederhana seperti orang biasa lainnya, dan mengubah penampilan nya menjadi culun. kerena penampilan nya itu ia sering mendapatkan bullyan dari siswa/siswi sekolahnya sampai s...