AvsK Chapter 6

85 11 10
                                    

Sorry for typo
-   -   -   -   -   -   -

"Kenapa kau memintaku untuk kesini?" tanya San sedangkan wooyoung berusaha untuk menguci pintu ruangan itu.

Wooyoung berjalan menghampiri San, lalu berkata "dirumah sakit ini ibuku bekerja, dan aku berkeliling disini, mungkin saja ibu masih didalam rumah sakit ini. Setelah itu aku tak sengaja melihat pintu ruangan ini yang bertuliskan drs. Jung MyonGyu. Ini adalah ruangan ibuku!" wooyoung menatap sekelilingnya, San menyerngit bingung.

"Jadi....?" San menunggu ucapan wooyoung selanjutnya.

"Banyak yang aneh disini. Aku bertanya pada perawat bahkan dokter, tapi mereka jarang melihat ibuku. Tapi dokter yoohyeon mengatakan ibuku selalu berada diruangannya. Aku mengecek ruangan ini dan mendapatkan buku ini!" wooyoung mengeluarkan buku dari laci meja kerja ibunya. San mengambil buku itu dari tangan wooyoung lalu membuka buku itu.

Karena tidak terlalu mengerti dengan isi buku itu san hanya membolak balikkan buku itu, dan terhenti pada bagian tengah buku itu. "Bukankah ini monster tadi?" gumam San saat mendapati sebuah foto monster yang ia ledakkan tadi, terdapat sebuah tulisan disana.

Larnant

San membaca semua tulisan yang tertera dibawah foto itu. "Jadi monster itu bernama larnant, dan apa yang dimaksut dengan A-Virus? Percobaan nomor 169?" San dan wooyoung menatap satu sama lain.

"Akan kuperiksa ruangan ini!" San beranjak menggeleda ruang kerja Drs. Jung setelah beberapa menit San hanya menemukan 1 kunci kecil yang berada didalam tumpukan buku.

"Tak ada yang aneh, hanya kunci ini yang kudapat!" ujar San sambil menunjukkan kunci yang ia temukan itu.

"Pasti dokter yoohyeon tau sesuatu!" tegas wooyoung disetujui oleh san.

Setelah itu mereka berdua bergegas menemui yoohyeon. Tapi sayangnya tak ada yoohyeon disana melainkan Sua.

"Tunggulah, ia hanya sebentar diruang lab. Memangnya ada apa?" tanya Sua sambil menghampiri San dan wooyoung.

"Ehmm.. Dokter, ada hubungan apa kau dengan dokter yoohyeon?" tanya wooyoung ragu ragu. Sua tersenyum lalu menjawab pertanyaan wooyoung.

"Aku dan yoohyeon sudah berteman lama sekali, waktu kami masih menginjak bangku SMA lebih tepatnya. Aku bahkan sudah menganggapnya sebagai saudaraku! Dan kalian boleh menyimpulkan apa saja tentang hubungan kami, teman, sahabat atau juga saudara" Sua mendudukkan dirinya dikursi kerja yoohyeon.

"Hmm... Apakah ada yang aneh dari dokter yoohyeon akhir akhir ini?" terlihat Sua sedang berpikir keras.

"Ya... Ada, kurasa dia akhir akhir ini lebih dekat dengan dokter MyonGyu (ibu wy) dan kolonel kyuhyun. Kurasa dia sedang menyembunyikan sesuatu?" ternyata benar dugaan wooyoung. Ternyata ada yang aneh dari yoohyeon, tapi ia tidak tahu apa.

"Su-a?" yoohyeon memasuki ruangannya dan tertegun ketika mendapati San dan wooyoung didalam sana.

"Mereka ingin menanyakan sesuatu padamu!" ujar Sua sambil menunjuk kearah wooyoung dan San.

"Dokter kim, apa kau tahu tentang ibu... Emh.. Maksutku dokter jung MyonGyu?" tanya wooyoung, seketika yoohyeon salah tingkah mendengar pertanyaan yang dilontarkan wooyoung.

"Ah... A.. Ti... Tidak!" bohong yoohyeon.

"Kenapa kau gugup dokter? Ku dengar kau akhir akhir ini dekat dengan MyonGyu?" kini giliran San menanyakan pertanyaan itu. Yoohyeon mengusap keringat dingin yang mengalir turun dari dahinya. Bisa San simpulkan bahwa yoohyeon saat ini sedang terpojok.

"Aku... Tidak... Aku tidak tahu apapun tentangnya.. Dan aku tidak pernah dekat dengannya!" tegas yoohyeon keluar dari ruangannya.

"Ish..  Kalian tidak boleh memojokkannya seperti itu. Lagipula kenapa kalian menanyakan pertanyaan tidak penting itu?"

ATEEZ VS KANIBALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang