SETELAH kejadian itu, Winwin benar-benar menjauhi Yuta. Ia tak lagi menunggu Yuta di depan gerbang sekolah. Tak lagi mengejar-ngejar Yuta saat ingin ke kantin.
Bahkan sikap Winwin sekarang berubah, ia dulu adalah anak yang ceria tapi setelah kejadian beberapa hari lalu ia menjadi diam; lebih tepatnya tertutup tak berbicara sama sekali jika tidak perlu.
Orang tua Winwin sama sekali tak mengetahui keadaan nya saat ini, yang tahu dikeluarga nya hanyalah Ten itu pun Winwin tak memberi ijin untuk memberi tahu ke ayah ibu mereka. Winwin sangat pandai menyembunyikan rasa sakitnya, bahkan Ten pernah menyuruh agar Winwin cerita kepada ayah dan ibunya tapi ia menolak, ia memilih tidak memberi tahu orang tua nya ia takut jika orang tuanya akan mencelakai Yuta. Sebegitu cinta nya Winwin kepada Yuta.
Beda Winwin beda lagi Yuta, ia sama sekali tak berubah. Seolah tak merasa bersalah, tapi sejujurnya ia merasa bingung dengan hatinya yang setiap melihat Winwin pasti sangat perih.
Ia sempat memeriksakan hatinya ke dokter tapi dokter mengatakan bahwa ia tak memiliki penyakit.
Ia pernah berpikir akan meminta maaf kepada Winwin, tapi batinnya terus saja menolak. Kenawhy dirinya ini?
Sekarang jam pelajaran, Yuta menatap punggung kecil Winwin dari belakang. Ia benci memang benci Winwin tapi ia sedih jika melihat Winwin seperti ini. ARGHH! ingin rasanya ia berteriak "BERI AKU JALAN." Tapi ia takut dicap orang sombong karna minta jalan.
Yangyang; teman Winwin berusaha menghibur Winwin tapi sama sekali tak digubris oleh Winwin. Semua cara ia lakukan agar Winwin kembali seperti dulu, sampai ia mencari di youtube cara menghibur teman.
Yangyang pasti tau keadaan Winwin saat ini, ia juga tau masalahnya dari Ten karena waktu itu Yangyang tidak sekolah.
Saat mendengar apa yang terjadi pada Winwin otomatis Yangyang marah kepada Yuta, ia ingin membalas lagi tapi Winwin pernah mengatakan, "Jangan apa-apa kan kak Yuta. Dia tidak salah, Winwin mohon jangan ada yang apa-apa in kak Yuta. Winwin ga mau liat kak Yuta sakit. Cukup Winwin, Winwin gapapa kok." Yangyang pun tak bisa berbuat apa-apa ia hanya mengiyakan perintah temannya.
"Win.. Yangyang mohon kembali jadi Winwin yang dulu." Bisik Yangyang, ia takut jika ketahuan pak Jinjja. Iya Jinjja Siwon guru yang sangat Jinjja pedas(galak) .
Winwin diam, ia tak mendengarkan ucapan Yangyang. Sebenarnya ia juga tidak tega membuat kak Ten dan Yangyang merasa sedih. Tapi bagaimanapun ia tidak bisa melupakan makian Yuta berapa hari lalu makian itu seolah terus berputar dan terngiang dipikirannya. Itu yang membuat ia menjadi diam, ia takut bertindak akan menganggu orang dan mendapat makian.
"Win~ kau tega membuat aku menangis karena melihat mu seperti ini?"
Winwin memandang Yangyang, ia kasian melihat wajah sedih Yangyang saat ini.
"Maaf Yangyang, Winwin sudah membuatmu menangis dan sedih. Jujur saja Winwin tidak apa-apa, hanya capek saja." Ucap Winwin, tapi tak langsung dipercayai oleh Yangyang. Bagaimana ia percaya nyatanya ia tahu apa yang membuat Winwin menjadi pendiam seperti ini.Yangyang menatap Yuta yang sedang memandangi punggung Winwin dengan ekspresi tak dapat diartikan.
Yuta yang merasa dipandangi mengalihkan pandangannya ke Yangyang, mereka melakukan eye contact.
Yangyang memberi tatapan menusuk ke Yuta, ia sangat kesal dengan orang yang kini ia tatap. Rasa ingin membunuh keluar dari diri Yangyang tapi ia tahan, tak ingin membuat Winwin lebih sakit karena kehilangan cinta nya.
Yangyang memutuskan eye contact nya dengan Yuta, karna ia tak ingin berlama-lama menatap Si BANGSAT tak punya hati. Ya, itu sebutan Yangyang untuk Yuta.
![](https://img.wattpad.com/cover/242868530-288-k517693.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR BIRTHDAY
FanficBirthday present for Scorpio boy's- Nakamoto Yuta and Dong Sicheng.