Na Family [1]

201 24 14
                                    

[Written by Nimas]

Malam itu Yuta memasang wajah yang masam di sebuah penghargaan. Ia ingin segera pulang. Ia masih rindu dengan istrinya yaitu Winwin. Istrinya tersebut baru pulang dari China. Beberapa jam kemudian,acara penghargaan pun selesai,walau ia dan grupnya tidak menang tetapi ia tetap senang karena grup lain yang ada di sub unitnya lah yang menang. Ia pun segera berpamitan kepada staff dan memb yang ada di situ untuk pulang.

~Sampai rumah

Tok tok tok suara pintu diketuk seseorang

Winwin pun membuka pintu. Ternyata itu adalah suaminya. Ia pun langsung menyambutnya dengan imut.

"Okaerinasai,Oniichan. Mau makan dulu? Atau mau mandi dulu?" Tawar Winwin tak lupa senyum.

"Arigatō, darling. Oh ya kamu lupa menawarkan satu lagi." Ucap Yuta sambil menggoda winwin. Alis Yuta bergerak naik turun.

"Apa sih oniichan. Udah ah,ntar anak anak pada bangun ish." Ucap Winwin dengan wajah memerah karena malu.

"Engga engga,oniichan tadi bercanda. Tapi kalau mau gapapa sih." Canda Yuta. Yuta pun tiba tiba mengendong winwin seperti membawa beras karena tidak tahan dengan keimutan winwin. Yuta tak lupa menutup pintu depan.

"Aa oniichan,turunin iwinnie ih." Berontak winwin karena digendong secara tiba tiba oleh Yuta.

Yuta pun membawa Winwin ke kamar dan Membersihkan diri sebelum tidur. 

Paginya

"Kak Dejun,kesini sayang ke dapur." Teriak Winwin dari dapur memanggil Dejun. 

(Fyi aja ya. Winwin dan Yuta dikaruniai 5 orang anak

4 anak cwo dan satu cewe. Tetapi anak mereka yang cewe Tomboy. Jadi ya Winwin dan Yuta seperti mempunyai 5 anak cowo. Anak Mereka bernama Na Xiaojun sebagai anak pertama,Na renjun dan Na jaemin sebagai anak kedua (mereka kembar. Tetapi Renjun yang lahir terlebih dahulu),Na Shutaro sebagai anak ke 4,dan Na Zaveno sebagai anak paling terakhir.)

"Iya Papa. Otw. Ini baru chattingan sama Hendery katanya dia mau berangkat kuliah bareng."teriak Dejun dari atas. Setelah menjawab, Dejun langsung bergegas ke Dapur untuk menemui Papanya. 

Tak lama, Dejun datang dan langsung mencium sekilas pipi Winwin. Sekeluarga pada bucin ke winwin yah tau lah turun dari siapa. 

Beberapa saat kemudian Si kembar sudah pada siap dan sekarang baru ribut karena masalah sepele.

"Na Renjun,Na Jaemin udah ga usah ribut ato kalo Masi ribut uang jajan kalian papa potong. Pada maaf maafan dulu sana." Ucap dan perintah Winwin tegas. Dejun pun hanya terkikik geli.

"Iya papa. Maaf jaemin//Maaf Renjun." Ucap keduanya bareng.

"Nah gitu. Kan adem liatnya" Ucap Winwin setelah melihat kedua anak kembarnya tersebut berbaikan. 

Renjun dan Jaemin pun melakukan rutinitas kepada papanya,sama seperti Dejun. Mereka pun juga mencium pipi Winwin sekilas.

"Loh taro,Daddy,sama Veno mana? Kok blm turun?"Tanya Winwin kepada ketiga anaknya tersebut.

OUR BIRTHDAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang