OUR BIRTHDAY

UNLIMITED

This Story by jisteroidss

Enjoy-!

.
.
.

"Ayo kita bersama lagi tahun depan"

brak!

Winwin menumpukan kepalanya di atas meja, dengan satu tangan ia lepas kebawah dan satu tangan lagi ia jadikan tumpuan.
Wajahnya ia hadapkan ke arah pintu, tatapannya kosong mengarah ke salah satu foto yang terpajang di balik pintu.
Foto yang ia pasang sejak pertama kali menginjakkan kaki di ruangan ini.
Foto sebagai penyemangatnya saat masa-masa sulit yang harus ia hadapi.
Foto yang di dalamnya terdapat orang paling berharga di hidupnya.
Tidak perlu kujelaskan saja sepertinya kalian sudah mengetahui dengan jelas siapa dia.

tok tok

Ketukan pada pintu seketika membuyarkan lamunannya.

"Win? Lu di dalam kan?"

Tapi ia sama sekali tidak mempunyai niat untuk menjawab panggilan itu apalagi membukakan pintu.

"Win gw tau lu di dalam, tolong buka pintunya"

Ketukan pada pintu itu saat ini berubah menjadi gedoran yang lumayan keras.

Mau tidak mau sang pemilik kamar pun turut membukakan pintu dan mempersilahkan orang itu masuk.

"Kenapa lagi? Galau?"

Dia yang kita sebut saja Lucas sekarang dengan tidak tau malunya merebahkan diri di atas kasur.

Sementara Winwin berbalik ke posisi nya semula.

"Gausah nanya-nanya, lu juga keliatan galau"

Lucas mengubah posisinya menjadi duduk.

"gw putus"

Winwin seketika mendongakkan kepalanya menghadap Lucas.

"M-maksud lu?"

Lucas mengangguki pertanyaan Winwin barusan.

"Dia nyerah katanya"

Dengan kekehan miris di akhir kalimatnya, Lucas turut mengusap wajahnya.

"Di dorm ada siapa?"

"Cuma kita berdua sekarang"

Winwin mengangguk dan pindah duduk di sebelah Lucas.

"gw kayaknya juga sebentar lagi"

Helaan nafas terdengar di akhir kalimat yang Winwin ucapkan.

"Hey win"

Lucas dengan refleks menggenggam telapak tangan Winwin.

"Jadi pacar gw yuk"

"H-hah?!"

"lu putus aja sekarang sama Yuta hyung, kita mulai awal yang baru"

"l-lu gila?! Kita ga punya rasa apapu-"

"lu gak perlu khawatir tentang itu, seiring berjalannya waktu pasti rasa itu bakal muncul"

Lucas mengeratkan genggaman tangannya pada Winwin.

"Percaya sama gw... ya..."

•

"iya? halo win?"

"Yut kita-"

"Kamu pasti mau ajak aku ketemuan kan? Karena sebentar lagi kita ulang tahun? Yakan? Hahaha ayo win aku juga lagi free nih, mau dimana? Nanti kamu aku jemput"