Ruin The Friendship

145 19 12
                                        

This Story by Jaystea-

Enjoy dude-!

.
.
.

❛❛Hargai orang yang sudah menyayangimu dengan tulus, karena kamu tidak akan pernah menemukan dia didiri orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❛❛Hargai orang yang sudah menyayangimu dengan tulus, karena kamu tidak akan pernah menemukan dia didiri orang lain.❜❜

═━─⋆ CAN I MISS YOU, DUDE? ⋆─━═


BERTEMAN sedari kecil, lalu dipisahkan oleh orang tua mereka membuat hubungannya menjadi canggung saat kembali bertemu.

Dong Sicheng dan Nakamoto Yuta. Mereka berteman— oh bahkan keduanya menyimpan rasa satu sama lain. Yaa bisa dibilang mereka sudah berhubungan, tanpa kedua orang tua nya tau.

Hubungan mereka berjalan hanya sekitar satu tahun, karena tak lama orang tua dari Yuta membawa Yuta pindah ke Jepang. Fyi, mereka tinggal di Korea. Terpaksa kedua nya harus memutuskan hubungannya.

Kenapa tidak menjalani hubungan jarak jauh? Long Distance Relationship? Mungkin pertanyaan itu yang kini ada di benak kalian. Oke mari simak penjelasan berikut.

Saat itu mereka masih terlalu kecil untuk tau maksud long distance relationship. Umur Winwin yang masih lima belas tahun dan Yuta enam belas tahun. Jika pun mengerti mereka tak akan kuat menjalani nya, karena orang dewasa juga belum tentu bisa mempertahankan hubungannya. Bagaimana dengan mereka? Disitu lah Yuta dan Winwin sepakat untuk memutuskan hubungannya, dengan kepolosan mereka dulu Winwin masih ingat janji yang Yuta buat dulu.

*Flashback on.

"Winnie kau jangan bersedih ya. Aku akan kembali, jangan khawatir okey?" Ucap sang dominan menenangkan lelaki mungil didepan nya ini.

Lelaki mungil itu tetap pada posisinya; menunduk dengan air mata yang terus mengalir dipipinya.

Isakan nya mulai terdengar keras, beruntung taman yang mereka kunjungi sedang sepi jadi ia tak merasa menganggu kenyamanan orang lain.

"Hiks.. apa kau harus ikut b-bersama orang tua mu? A-apa kita harus berpisah? Aku tak mau jauh darimu hyung.. hiks"

Yuta langsung membawa Winwin ke pelukannya; mengusap kepala hingga punggung nya agar Winwin bisa kembali tenang.

Jika bisa memilih, Yuta juga tak akan mau pergi bersama orang tua nya. Ia lebih baik disini bersama Winwin, tapi ini mustahil. Ia masih terlalu anak-anak, masih butuh bimbingan kedua nya. Lagi pula mereka tak akan mengizinkan. Mau tak mau Yuta harus ikut bersama orang tua nya ke Jepang.

"Hust.. aku juga tak mau pisah dengan mu. Kau tenangkan dirimu dulu, jangan larut dalam kesedihan. Akan ku pastikan kita akan kembali bertemu lagi."

OUR BIRTHDAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang