Chapter 8

1K 77 65
                                    

Hari dah pagi, para elementer dan Hideki pun mulai mulakan rancangan.

"Posisi Gempa dah diketahui, tapi aku x tau rumah siape ni."- Hideki.

(Hideki dah buat robot penjejak kat Gempa, sebelum Gempa pergi.)

"Coba aku tengok." *mengambil GPS*- Hali.
"Rumah kitorang ni."- Taufan.
"Rumah korang?"- Hideki.
"Haah."- Ice.
"Jom! Kite selamat kan abang Gempa!"- Thorn.

Diorang pun pergi . . .

S
K
I
P

"Seperti nye diorang x ada kat sini, ceh pengecut."- Miko.
". . . "- Gempa (D).
"KITORANG KAT SINI LAH!!"- ???
"Oh . . . Datang pun korang Hali."- Miko.
"Lepaskan die!!!"- Hali.
"Kalau aku x nak?" *smirk*- Miko.
"Grrr . . . KAU MEMANG NAK KENE!!!"- Blaze.

Blaze pun menyerang Miko, namun dengan pantas nye, Miko dapat mengelak. Dan Gempa langsung menghajar Blaze.

"Ugh . . . "- Blaze.
"BLAZE!! Grrr . . . GERUDI TAUFAN!!"- Taufan.
"Tanah pelindung."- Gempa (D).

Gempa melindungi Miko dari serangan Taufan.

"Gempa! Ape ni?"- Taufan.
". . . "- Gempa.
"Serang diorang Gempa."- Miko
"Baik . . . "- Gempa (D).

Gempa pun melawan diorang dan Miko hanya melihat sahaja. Namun, tiba² serangan datang ke arah Miko, x sempat mengelak, Miko pun terkena serangan.

"Siape kau hah!?"- Miko.
"Aku kawan diorang lah."- Hideki.

Dan diorang pun bertarung.

Keadaan para elementer

Semua elementer sekarat lagi, namun lebih teruk dari serangan Miko. Hanya tinggal Ice yang masih berdiri walaupun cedera.

(Keadaan elementer saat ini:
Hali: pedang tanah tertancap kat perut, tapi x seberapa dalam.
Taufan: mulut mengeluarkan darah akibat tumbukan Gempa.
Blaze: pengsan akibat tendangan Gempa.
Thorn: kaki dan tangan berdarah akibat duri tanah(rekaan, jangan marah.)
Solar: sekarat terkena tumbukan Golem tanah.)

"Hah . . . hah . . . A- abang Gempa, to- tolong jangan  . . . hah . . . hah. . . M- macam ni."- Ice.
". . . "- Gempa (D).
"A- abang Gempa?"- Ice.

Gempa mengeluarkan pedang tanah dari perut Hali secara kasar.

"Akhhhh . . . *pengsan*- Hali.

Dan pedang yang berdarah tu diselaraskan dengan leher Ice.

"J- jangan abang Gempa."- Ice.
" . . . "- Gempa.

Gempa pun siap menyerang Ice.

"Rev! Sekarang!"- Ice.
"Hiarrggh . . . "- Reverse.

Flashback on:

Sebelum dioarang tido, tiba ² Reverse datang.

"Korang!"- Reverse.
"OPOCHOT MAK KAU HIJAU!!"- All elementer.
*sweatdrop*- Hideki.
"Eeh? Maaf²."- Reverse.
"Hai, nasb baik aku x sakit jantung."- Hali.
"Eh? Kau ke tu Rev?"- Solar.
"Mestilah x kan lah hantu kot."- Reverse.
"Boleh x kau jelaskan mengapa Gempa boleh jadi macam tu."- Hali.

Reverse pun menjelaskan dari A sampai Z.

(Readers: "Lah kok bisa Rev hidup? Bukannya dah mati?"
Aut R: "Mana ada, tapi karena Gempa masih hidup, die boleh pulihkan diri nye sendiri."
Aut M: "Dah sambung.")

"Oh, macam tu."- Taufan.
"Jadi macam mana?"- Thorn.
"Macam ni, korang kan dah buat rencana, kalau gagal, aku akan lumpuhkan Gempa, ketika die lengah."- Reverse.
"Tapi . . . "- Solar.
"Baik kite akan lakukan."- Hali.
"Dah jom tido, nanti x de tenaga esok."- Hideki.

Flashback off:

Jleb~

Reverse telah menusuk perut Gempa dan Gempa terkapar. Miko sudah kelelahan karena Hideki terus menyerang die.

*pandang Gempa* "Cih, korang menang kali ni, tapi Gempa akan tetap jadi boneka aku." *hilang*- Miko.
"Korang ok tak?"- Reverse.
"X! Rev! Tolong aku bawak diorang."- Hideki.

Yang masih bertahan membawa yang sekarat ke rumah Hideki.

Bersambung . . .

(Aut R: "Sorry kalau hambar 👉👈."
Aut M: "Nak tau selanjutnye?"
Reverse: "Vote and comment bye ²")

Diculik (BBB Gempa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang