Melihat orang yang kita cintai bersama orang lain adalah hal yang sangat menyakitkan.
Happy Reading😍
"Sial lo apa-apaan sih baju gue basah nih," ujar orang itu.
Sukses membuat semua orang di kantin menatap mereka. Pria yang di tabrak Serly merupakan Kakak kelasnya yang juga cukup terkenal karena ketua dari tim basket.
"Maaf," kata Serly masih dalam keadaan menunduk.
Serly tidak tahu harus berbuat apa ia pun memberanikan diri menatap orang yang dia tabrak.
"Adit," ujar Serly
"Serly," kata Orang itu
Adit yang tadinya emosi kini mulai meradam. Orang-orang yang memperhatikan mereka dari tadi kembali ke aktifitasnya. Sedangkan Serly dan Adit masih diam di tengah kerumunan. Tidak ada yang berani membuka bicara mereka masih saling menatap.
"Cepet banget larinya Serly," ujar Erin yang tiba-tiba datang.
Sontak Serly berhenti menatap Adit. Erin dan Anggi yang baru saja datang tidak tahu apa yang sudah terjadi.
"Dia siapa?" tanya Anggi penasaran pada cowok di depan Serly.
"Gue Adit, mantan nya Serly." ucap Adit memperkenalkan diri.
Adit memang merupakan mantan Serly sewaktu Smp. Dia salah satu cowok yang di permainkan oleh Serly dulu. Melihat Serly mampu membuat jantung Adit berdetak tak karuan. Rasa yang dulu muncul setelah sekian lama. Ternyata mereka di pertemukan kembali dan satu sekolah.
Sesakit apapun hati Adit dahulu lebih besar rasa cinta nya pada Serly.
"Hah?" ujar Erin tidak percaya.
Erin menatap Serly, seolah matanya meminta penjelasan. Serly mengangguk pada Erin. Adit memang merupakan mantan Serly lebih tepat nya mantan terakhir. Yah setelah putus dari Adit Serly belum pernah menjalin hubungan dengan siapa pun.
"Eh baju Adit kenapa?" tanya Anggi.
"Gue nabrak dia tadi," ujar Serly.
Serly lalu duduk di kantin bersama Erin, Anggi, dan juga Adit. Karena bagaimanapun dia harus bertanggung jawab. Dia mulai membersihkan baju Adit memberikan sedikit air dan melapnya dengan tissu. Posisi mereka sekarang yaitu saling berhadapan.
Fajar dan teman-temannya sedang menuju kantin. Perut mereka sudah ke laparan. Anggi yang melihat mereka seketika berteriak.
"Dion," kata Anggi antusias.
Tatapan Fajar dan Dion teralihkan kepada mereka. Ilham dan Fajar yang melihat Serly sedang romantis dengan orang lain tentu merasa cemburu. Melihat orang yang kita cintai bersama orang lain adalah hal yang sangat menyakitkan.
Serly yang melihat Ilham seketika berhenti melap baju Adit. Karena juga sudah lumayan bersih. Dia lalu berdiri dan duduk di samping Erin.
"Sini gabung sama kita," ajak Anggi.
Fajar dan yang lainnya pun mulai berjalan menuju meja mereka.
"Lo pacaran sama Adit?" tanya Fajar tidak sabar. Fajar memang cukup tahu Tentang Adit. Karena mereka sama-sama cowok ber prestasi di sekolah.
"Nggak," kata Serly.
"Adit ini mantannya Serly," ujar Anggi.
Perasaan Fajar dan Ilham seketika lega mendengar perkataan Anggi.
"Erin kok diam aja," ujar Bayu.
Erin dari tadi hanya diam. Menetralkan jantungnya yang berdebar saat berada di dekat Dion.
"Nggak papa," ucap Erin tersenyum.
"Kak kalau boleh tahu yang bikin puisi itu siapa?" tanya Serly.
"Puisi yang mana?" Dion ikut bertanya.
Fajar lalu menggeleng tanda tidak tahu. Karena memang puisi itu dia temukan di meja. Sedangkan Ilham hanya mampu tersenyum. Pemilik puisi itu Ilham. Dia memang berbakat dalam bidang sastra. Main gitar dan cipta puisi adalah hal yang dia sukai.
Serly kemudian menatap Ilham. Merasa di tatap Ilham pun menunduk. Perkiraanya selama ini salah yang membuat puisi itu Ilham bukan Fajar. Sekarang Serly mengerti rasa nya tidak berdiri sendiri.
***
"Halo Assalamu alaikum gue mau cerita nih," ujar Serly menelpon Erin.
"Waalaikum salam. Cerita aja," ucap Erin.
Serly pun menjelaskan tentang dirinya yang menyukai Ilham. Erin yang mendengar itu cukup kaget. Erin mengira selama ini Serly menyukai Fajar tapi ternyata salah.
"Jangan kasih tau siapa-siapa yah," kata Serly.
"Apa sih yang membuat kamu suka sama Ilham?" tanya Erin.
Serly juga tidak tahu kenapa bisa dia menyukai Ilham. Mungkin karena puisi itu atau karena ucapan Ilham yang jika menasehati hampir sama dengan Mamanya.
"Ingat ini rahasia karena aku juga sepenuhnya belum tahu apakah ini memang cinta atau hanya kagum,"
"Iya santai aja Serly."
Erin pun mematikan panggilannya karena baru ingin mandi. Sedangkan Serly yang sudah mandi memutuskan untuk turun menemui Mamanya.
"Lagi apa Ma," kata Serly saat berada di dapur.
"Kamu nggak lihat Ummi lagi masak Nak," ujar Mamanya.
"Aku kan manggilnya Mama bukan Ummi,"
Mamanya pun mulai duduk di samping anak bungsunya itu. Dan mengelus kepalanya.
"Sayang, Mama sangat menginginkan kamu untuk bisa memanggil dengan sebutan Ummi."
"Tapi aku belum bisa Ma," ujar Serly.
"Ummi kok ada bau gosong?" tanya Adi yang tiba-tiba datang.
Umminya langsung berlari menuju kompor dan benar saja Ikannya gosong.
"Astagafirullah iya ikannya gosong," kata Umminya
"Ganti aja Mi," ujar Adi
"Iya Nak," ucap Umminya
"Ummi biar Serly aja, masa anak gadis nggak bisa masak sih." kata Adi.
Serly yang mendengar itu seketika sangat kesal dengan Kakaknya. Jelas jelas dia tahu kalau Serly tidak bisa memasak.
"Tapi Kak," ujar Serly mulai kesal.
"Coba aja Nak. Ummi ajarin yah," kata Umminya.
Serly pun mengangguk dan mulai mencuci Ikan itu. Setelah itu dia memasukkan ke dalam panci dan mulai menyalakan kompor.
"Nak kenapa nggak di kasih air?" ujar Umminya menggeleng.
"Eh iya lupa Ma," kata Serly tertawa pada dirinya sendiri.
Setelah mengisi air, Serly pun memberi garam.
"Garam nya dua sendok Ma," tanya Serly.
"Satu sendok aja sayang," ujar Mamanya tekekeh.
Selang beberapa menit Ikannya pun sudah masak. Serly mulai memasukkan ke dalam piring dan meletakannya di meja.
"Bi, ini masakan Serly lo," ucap Adi pada Abinya.
"Oh ya anak Abi udah bisa masak dong." Papanya sambil mencicipi Ikan itu.
Serly yang melihat itu sangat penasaran apakah masakannya berhasil atau gagal.
"Gimana Pa?" tanya Serly yang sudah tidak sabar.
Tetap stay menunggu kelanjutan ceritanya yah. Sampai ketemu di part selanjutnya🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang Salah [SELESAI]
Teen FictionPernah mencintai seseorang? Tapi tiba-tiba di tinggalkan dengan alasan Cinta Ini Salah. Memutuskan hubungan dengan alasan memperbaiki diri? namun ternyata tertarik pada orang baru. Cinta yang Salah itu seperti apa? Di sana kalian akan merasa sad, b...