Cinta yang Salah [SELESAI]

CYS || 14

Seharusnya dari awal gue sadar diri kalau gue nggak pantas buat lo.

~Cinta Yang Salah

Happy Reading😍

Dering telepon dari ponsel Dion membuat percakapan berhenti. Di layarnya itu terpampang jelas nama Anggi.

Terbesit rasa cemburu di hati Erin namun dirinya sadar dia bukan siapa-siapa.

"Gue permisi dulu mau angkat telepon." pamitnya sambil berjalan agak jauh dari sana.

Semua mengangguk, Dion pun mengangkat teleponnya.

"Halo gue sudah sampai di depan," ujar Anggi di telepon.

"Oke tunggu gue." kata Dion memutuskan sambungan telepon dan berjalan mencari Anggi.

"Hai," kata Anggi lari saat melihat Dion.

"Yuk kesana!" ucap Dion menunjuk meja dimana ada Fajar dan yang lainnya.

"Kenapa lo panggil gue kesini?" tanya Anggi penasaran sekaligus senang. Tadi Dion menelpon Anggi untuk bergabung. Anggi langsung mengiyakan.

"Ada yang mau gue bicaraiin sama lo," kata Dion.

Tidak ada percakapan setelah itu. Anggi mengikuti Dion dari belakang. Sekarang sampailah mereka dimana ada Fajar, Serly dan juga Erin.

"Kita udah makan, jalan yuk!" ajak Fajar.

Semua orang mengangguk, mereka lalu berjalan-jalan. Tak butuh waktu lama sampailah mereka di taman. Taman yang cukup indah, lampu warna-warni yang menyala dan suasana yang juga cukup ramai.

"Kita duduk di sana," kata Serly menunjuk bangku yang cukup untuk lima orang.

Menikmati suasana di malam hari, angin yang berhembus serta alat musik gitar yang di mainkan oleh Dion. Diiringi oleh nyanyian merdu dari Erin. Mereka berdua seperti kekasih di tambah lagu yang di nyanyikan cukup romantis.

Petikan gitar serta nyanyian yang merdu memikat perhatian semua orang. Segala macam pujian di lontarkan oleh orang-orang di sana.

Wah cocok banget mereka

Satunya bisa gitar satunya bisa nyanyi uh kapan

Cantik dan ganteng emang cocok

Semoga langgeng

Bahkan masih banyak lagi pujian yang di lontarkan oleh orang-orang di sana.

Fajar dan Serly yang melihat itu sangat bahagia. Mereka tersenyum manis melihat dua orang itu.

Anggi yang melihatnya justru merasa cemburu. Mengapa dia tidak bisa bernyanyi seharusnya jika dia bisa bernyanyi dialah sekarang yang ada di posisi Erin.

Dion dan Erin yang sudah selesai bernyanyi, tak hentinya saling bertatapan. Orang-orang yang ada di taman masih setia memandang mereka.

"Gue mau ngomong sesuatu," ujar Dion membuat semua orang menatapnya.

Jangan-jangan dia mau nembak tuh cewek di depannya.

Beruntung banget tuh cewek dapat cogan

Mau jadi tuh cewek

Dion mengeluarkan bunga di hadapan Erin. Membuat semua orang bersorak gembira. Tentu saja Erin sangat senang.

Wanita mana yang tidak senang melihat orang yang kita cintai akan menyatakan cintanya di depan umum.

Anggi yang menyaksikan itu perlahan berjalan ingin pergi.