Jujur gue gamau nulis chap ini, karna.. ya tau ndiri :)))
"Maria! Diem! Gausah ngerengek gajelas!" Bentak Harvey, ia pusing akan kelakuan "istri"nya ini.
"KAMU INI KENAPA SIH? SELALU PEDULIIN MEREKA! UJUNG UJUNGNYA JUGA MEREKA BAKAL KALAH! DAN KAMU MATI! UDAHLAH KAMU NYERAH AJA. IKUTIN KATA AKU."
"Shut Up." Harvey pergi meninggalkan Maria.
"HARVEY!! I'LL MAKE THEM DEAD NOW."
(HARVEY! GUE BAKAL BIKIN MEREKA MATI SEKARANG!)
Harvey tak memedulikan itu, ia keluar dari rumah mewahnya. Ia menaiki mobilnya dan berniat berjalan ke kantor pusat, namun..
"Hello,Mark?" Tanya Harvey
"Kantor pusat di bom. Kita kayaknya udah kalah telak." Ujar Mark.
"What? Don't give up! Kita masih bisa bangkit!"
"Kita dipantau vey.. semuanyaa. Dan. Renjun, Jisung,Lino menghilang."
"..hah"
"THEY'RE MISSING! KALUNG KITA JUGA NGGAK BISA BERFUNGSI!! CHIP MEREKA.. SEMUANYA ILANG! NGGAK BISA DILACAK! CUMA GARA GARA SATU PENGHIANAT DIANTARA KITA!!"
"Calm down Mark.."
"GIMANA GUE BISA TENANG HAH?!"
"Gue juga sedih, apalagi Renjun—"
"YANG LO PEDULIIN CUMA RENJUN DOANG?! GARA GARA LO SUKA SAMA DIA?!"
"MARK!!"
"UDAHLAH VEY. KALO LO EMANG NGGAK PEDULI SAMA KITA BILANG AJA. LO CUMA MAU MODUS. DEMI NGEDAPETIN RENJUN! SAMPAH."
"Mark lo kenapa?! Gue jelas peduli sama semuanya."
"LO CUMA PEDULI SAMA RENJUN."
"MARK-"
"Haha. Sekarang gue tau, lo penghianat kan?"
"Mark gausah fitnah-"
"FITNAH APALAGI HAH?!! Udah jelas. Lo cuma peduli satu orang. Lo pengecut vey. Lo pengecut!!"
"Lo kenapasih?!"
"ASAL LO TAU YA! LO ITU CUMA BONEKA BAPAK LO YANG BIADAB ITU! LO CUMA DIPERMAININ! LO NGGAK GUNA! GAADA YANG SAYANG SAMA LO DENGAN TULUS! BAHKAN RENJUN SEKALIPUN BENCI SAMA PENGECUT KAYAK LO."
"MARK.LO DIMANA."
"GAUSAH NANYA NANYA GAJELAS. LO BUKAN BAGIAN DARI KITA LAGI."
"MARK—"
Mark memutuskan panggilan.
Harvey mencoba menelepon Mark kembali. Namun selalu tak tersambung. Sepertinya Mark memblokir nomornya.
Harvey mencoba menelepon Haechan dan lainya, namun nihil, tak ada hasil.
Harvey pasrah.. namun ia ingin mencoba yang ke terakhir kali. Ia menelepon Chenle.. dan untingnya diangkat olehnya.
"Le! Jisung,Renjun sama Lino gimana?"
"Hiks.." hanya terdengar suara isakan dari Chenle.
"T-tadi.. yang lain hiks- coba nyari.. dan.. mereka bertiga nggak bernyawa. Chipnya hilang! Kalungnya dipecahin!" Ujar Chenle sambil terisak.
"..apa?"
"Mereka nggak bernyawa bang! Gue kehilangan temen gue! Kakak gue! ..pacar gue.. dan sekarang?! GUE DITUNTUT BUAT NYARI PENGHIANAT DIANTARA KITA. Gue udah percaya sama semua orang,bang.. gue udah percaya sama semuanya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Millenials in a Mafia World - NCT DREAM •||END||•
Acciónini adalah kisah hidup dari kami, tujuh anak generasi milenial yang nakal dan suka melanggar peraturan. yang entah kenapa bisa masuk ke dunia mafia dan kriminal. •BXB •YAOI •Ship; Markhyuck Nomin Chensung Renvy sᴛᴀʀᴛ : 25042020 ᴇɴᴅ : 08102020