Happy reading;)
,
,
Bismillahirrahmanirrahim.._________________________________________
"Pertemuan yang membawa rasa rindu, yah itu cuman kamu."
.
.Bumi, Minggu.
Udin dan Yudha baru saja sampai di sekolah. Sekarang mereka sedang menunggu dua sahabatnya yang masih dalam perjalanan menuju ke sekolah. Disela-sela menunggu Galih dan Zico. Udin dan Yudha memilih duduk di pohon-pohon rindang depan pos satpam."Yudh, Galih sama Zico lama banget sih!" Kecal Udin.
"Yaelah sabar Din, paling dijalannya lagi kejebak macet," ujar Yudha.
"Owh yah, si Renata kok bisa tahu kalo kemarin gue pingsan. Tahu darimana ya Dia?" Tanya Udin.
"Namanya juga cewe, pasti banyaklah mata-matanya,"
"Gue kira kalian yang ngasih tahu,"
"Yaah nggalah Din. Emang kita kapan ngasih tahunya. Orang lo nya ajah baru kemarin ngejelasinnya ke kita,"
"Bener juga sih Yudh."
"Itu anaknya baru nongol," sahut Yudha saat melihat Galih dan Zico menghampiri mereka.
"Maaf yaa lama, nunggu Zico dulu nih dandan, lamaaaaa banget sampe pake bedak 5 lapis tahu ngga!!" Celoteh Galih.
"Hahahaa," ketiga temannya ini tertawa lepas.
"Gal lo bener-bener tega sama gue!,"
"Iyahlaah kalo gue mah selalu tega,"
"Sahabat lo sendiri nihh, masih aja di ejekin," bela Udin.
"Waduh gue khilaf," ujar Galih.
"Tau ahh gue sebel sama kalian," sambil menyunggikan bibirnya.
"Becanda Co. Jangan di masukin ke hati, mending ke lambung aja. Wkwkwk," ucap Galih.
"Terserah aja," ucap Zico, lalu dia berjalan lebih dulu meninggalkan ketiga sahabatnya di tempat parkir.
"Yehh malah ditinggalin," ucap Galih.
"Tau tuh, dasar tengill!!"
Zico mulai kesal kepada ketiga sahabatnya. Karena mereka sudah terlalu sering mengejeknya, sehingga kesabarannya sudah habis termakan zaman. Disaat Zico sudah lebih dulu berjalan, Sang sahabat pun ikut menyusul Zico yang sudah lebih dulu.
"Co, lo mah ngga bareng-bareng," ucap Udin.
"Biarin gue lagi sebel!"
"Lo kok jadinya suka marah-marah ngga jelas sih," ujar Yudha.
"Ngga baik tahu Co marah-marah kaya gini. Yaudah deh gue minta maaf soal tadi," ucap Galih.
"Gue udah maafin," ucapnya datar.
"Nahh gitu dong, jangan ngambekan,"
"Iyaiyaa ini nggaa," ucap Zico.
"Kuy lah ke kelas," ajak Yudha.
"Hayuk meluncur."
Kekesalan Zico ini memang lebih berbeda dari yang dulu. Mungkin dia udah lelah di ejekin terus oleh sahabatnya itu. Apalagi Galih, yang lebih sering mengejekinya.
***
Saat Udin sudah berangkat kesekolah. Bang Jo masih berada dirumah, dia saat ini sedang mempersiapkan alat dan kebutuhannya buat di bengkel nanti.
![](https://img.wattpad.com/cover/240027404-288-k768219.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Uwuphobia(Revisi)✔
HumorSemenjak kejadian itu, pria yang sering di sapa dengan panggilan "Tempang" ini selalu merasakan panas dingin, semua tubuhnya gemetar, dan sampai membuat Dia kehilangan kesadarannya (Pingsan). penyebabnya adalah melihat hal sepele bagi orang yang men...