Kupejamkan Mataku
bukan-nya
terlelap
Bayangmu yang terlihat~Mila dan Keyla kini sedang uring-uringan dikamar milik Keyla sambil berbincang-bincang.
"Kak, Keyla ikut kelas make up loh."
"Serius Key?"
"Iya kak 1 bulan lagi ujian-nya, Kakak mau ga jadi model nya Keyla."
"Hah?"
"Ga mungkin Key"
"Emang kenapa sih kak."
"Kakak ga berani buka masker didepan umum, kakak malu."
"Kakak itu cantik kak, lagian emang apa sih salahnya kalo jerawatan."
"Malahan kalo kakak percaya diri itu yang buat kakak cantik."
"Kakak pikirin dulu ya Key" jawab Mila sambil memegang knop pintu.
"Kakak mau kekamar dulu ya"
Mila kini berada dikamar-nya gadis itu memikirkan yang dikatakan adiknya. Mila juga ingat Arkan pernah bilang kalau Mila harus percaya diri dan bersyukur. Sambil menatap langit-langit kamarnya.
"Emang-nya aku mau sampai kapan ya pake masker gini.""Apa aku harus beranikan diri mulai sekarang?"
"Tapi kalo aku makin dibully gimana?"
Mila kini bangkit dari tempat tidur-nya langsung berlari ke arah kamar Keyla.
"Key kalo kakak dibully terus karena jerawat gimana?"
"Kak jangan dengerin kata orang kak, semakin ngedengerin semakin kita mikirin."
"Kadang juga orang cuma tau ngerendahin aja kak, ga tau usaha kakak dibalik itu."
"Yang penting kakak harus yakin kak."
"Key jangan lupa ya ingatin kakak ujian kamu itu." ujar Mila sambil tersenyum.
Mila saat ini sangat lega masih ada orang yang menerimanya apa adanya.
Malam-nya Mila dan keluarganya duduk dimeja makan. Setelah itu Mama Mila membuka suara ditengah keheningan.
"Mil kenapa ga cerita ke mama kamu sering di bully?"
"Mila ga mau ngerepotin mama."
"Maafin Mama Mil."
"Siapa yang nge-bully Mila Ma." tanya Papa Key khawatir.
"Gurunya sendiri Pa, untung ada temen Mila yang ngebela."
"Siapa Ma?" tanya Keyla lembut.
"Itu loh key anak-nya dokter Arsya di rumah sakit kamu dirawat."
"Oh, yang waktu itu kesini bareng lo kak?"
"Hah iyaa" jawab Mila terkejut.
"Oh iya Mil, Mama dikasih tau kalo kamu pernah bolos ya?"
"Jadi lo waktu itu bolos yang sama kak Arkan itu?"
Mila yang mendengar langsung tersedak dan menutup mulut Keyla.
"Bohong ma, bukan sama dia." sambil menggeleng
"Percuma kamu nutup mulut Keyla Mil mama sudah tau." seru Mama Mila tersenyum melihat Mila salah tingkah."
"Hah? ishh kamu sih dek" sambil memukul pelan kepala Keyla.
"Jadi sudah berapa lama kalian pacaran?" tanya mama-nya dengan nada menggoda.
" Ihh apasih Ma, dia itu temen Mila ma."
"Mama dukung kok Mil ga usah malu, Mama bisa lihat anak-nya baik."
Mila yang mendengarnya geleng-geleng sambil tersenyum melihat tingkah Mamanya padahal kenyataannya Mila dan Arkan hanya berteman baik, entah bermula dari kapan, tapi Mila sudah menganggap Arkan teman baiknya.
"Oh ya tentu saja kalian berdua tetep dapat hukuman"
"Hah? emang apa ma"
" Kalian disuruh bersihin toilet yang ada di area belakang sekolah BESOK"
"Hahaha, rasain lo kak itu ga pernah dipake lagi karena katanya angker soalnya ada yang bunuh diri...." ucap Keyla dengar nada menakut-nakuti.
"Diem Key" sambil melototi tajam Keyla.
Mila yang mendengar suara Keyla tadi bulu kuduknya merinding dari kecil ia memang tidak suka hal berbau mistis. Jika Keyla mengajaknya menonton film horror pasti Mila mencari alasan supaya tidak ikut.
Tiba-tiba ada notifikasi chat dari Iki membuat mood-nya langsung drop.
"Mil aku didepan ada yang mau aku bicarain."
"Eh ada bunyi bel Key, bukain tuh" seru Mama Najila pada Keyla.
Namun dicegah oleh Mila.
"Biar kakak aja yang bukain Key."
"Hah tumben rajin kak"
Mila langsung menuju pintu depan membuka pintu dengan wajah kusut.
"Mau apa lo kesini?"
"Aku mau ketemu kamu Mil."
"Udah gila lo?"
"Aku masih waras, aku cuma ingin perjuangin cinta aku Mil."
"Gue udah ga suka lo lagi Ki."
"Kamu bohong aku tahu itu, kamu cuma ga mau lukain perasaan Keyla kan?"
"Kak, siapa sih?" tanya Keyla menghampiri Mila.
"Iki?" ujar Keyla terkejut.
"Ngapain lo kesini? mau ganggu kakak gue?"
"Aku mau kamu ikhlasin aku Key" ujar Iki memelas.
"Geer banget sih, lagian siapa yang masih suka lo!" tegas Keyla nada meninggi.
"Kakak gue udah punya pacar! lo kenal Arkan Muhammad kan."
"Bener Mil?" tanya Iki sambil memegang tangan Mila.
Dijawab anggukan oleh Mila.
"Dia udah rebut kamu dari aku, lihat aja kalo dia bakal nyakitin kamu aja."
" Ihh emang dia lo, udah sana." Keyla sambil menarik kakak nya untuk masuk.
Kakak beradik itu kini masih dengan keheningan di kamar Mila.
Namun beberapa saat setelah itu Keyla membuka suara.
"Kak, kakak yakin ga suka sama Iki lagi?"
"Yakin Key"
"Kamu Key?"
"Ya gaklah kak"
"Berarti kakak beneran jadian nih sama kak Arkan?" tanya Mila dengan nada menggoda.
"Gaa Keyla"
"Tapi kakak udah suka kan?"
"ga tau"
"Ciee, kak Mila " ucap Keyla senyum menggoda kakaknya lagi.
Mendengar hal itu Mila pun senyum-senyum melihat tingkah adiknya itu. Bagaimana dia sok tau tentang perasaan Kakaknya. Padahal Mila sendiri bingung dengan perasaan-nya pada Arkan.
Kini semua telah hening semua orang telah terlelap kecuali Mila. Ia sangat gelisah dan tiba-tiba insomnia dikarenakan apabila memejamkan mata bayangan Arkan yang terlihat olehnya.
"Apa aku suka sama Arkan?" sambil melihat kearah langit-langit kamarnya.
Selalu gunakan masker diluar rumah yaaa...
Stay at home
3-10-20
terimakasih sudah membaca 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me and You (On Going)
Teen FictionArkan pemuda tampan sang kapten basket yang tiba-tiba datang memberi perhatiannya pada Mila seorang Acne Fighter yang selalu insecure pada dirinya juga perjuangan Mila melawan insecurity. Apakah Arkan dan Mila nantinya akan saling mencintai baik suk...