Seorang gadis membuka matanya, ia bingung dengan pemandangan sekitarnya, ruangan yang didominasi warna hitam putih. Ketika ia melihat bingkai besar yang terpajang pas di atas tv ia baru sadar, kalau dia lagi di markas anak cruel.
Cklek!!
Aileen menoleh ke arah pintu ketika ada yang membukanya, Aileen melihat seorang wanita paru baya tersenyum kepadanya, wanita itu menghampiri Aileen.
"Non udah bangun, ini ada titipan dari den Julian" ucap bindut dan menyodorkan paper bag yang sedari tadi ia bawa.
Aileen tersenyum "makasi bi. Maaf bi, juliannya mana ya?"
"Tadi dia bilang si pergi bentar, di luar ada kawan kawan yang lain kok non, kalau butuh apa apa panggil bindut aja yaa" ucap nya lalu berlalu meninggalkan Aileen.
***
Aileen tengah menyisir rambutnya di depan cermin, tadi dia sempat mandi, karna yang di bawakan bindut adalah baju. Semua sudah lengkaph serta pakaian dalamnya. Aileen berfikir positif kalau bibi yang membelikannya. Ia membuat rambut nya seperti kuncir kuda. Aileen membuka pintunya dan menuju anak anak cruel. Disitu ada semua anggota cruel. Ketika Aileen membuka pintu semua pada melihat kepda dia semua.Aileen tersenyum "hai" ucapnya.
Semua tampak terkejut dengan penampilan Aileen. Rambut terkuncir, baju kaos yang di bawah lutut. Alfa yang tadi nya cuek, saat melihat Aileen ia jadi menoleh. Aciel sampai menganga dan tak berkedip sedetikpun.
Aileen melihat penampilannya sendiri "ada yang salah yaa kak? Tadi ini di kasi sama bindut kata nya dari kak Julian" ucapnya.
"NGAPAIN LO SEMUA NGELIATIN CEWEK GUE!!" Dan seketika mereka semua melihat.
Julian berjalan menghampiri Aileen. Aileen tampak terkejut ketika tangan Julian melingkar di pinggang langsing Aileen. Dia mencoba menjauh tapi yang ada Julian semakin mengeratkan pegangannya. Julian membawa dia ke sofa sebelah Bagas.
"Gas, Lo nnti kepasar beli ikan sama ayam" ucap Julian
Bagas menoleh "ngapain bos?" Tanyanya. Tak ada respon dari Julian.
"Lang. Lo sama laskar ajak Keyla sama Fany kerumah gue, nnti malam gue mau ada acara bakar bakar, kumpulin semua anak cruel"
"Oke bos" ucap semua anak cruel yang ada di markas.
"Dan Lo.." Julian melihat Aileen di sebelahnya "ikut juga, tapi sebelum itu kita ke mall dulu"
"Tapi kak, aku belum izin sama mama. mama pasti khawatir kak, dari tadi aku belum pulang"
"Mama Lo udah gue urus, and tadi mama Lo udah ngizinin lo" ucap nya tanpa menoleh ke Aileen.
"Tapi kak" Julian menyelipkan rambut aileen ke belakang telinga nya.
"Diem, atau gue cium yang kedua kali nya" bisik nya lembut di telinga Aileen. Membuat Aileen merinding.
***
Aileen dan Julian menjadi bahan sorotan di mall. Eh ralat mksd nya hanya Julian yang jadi bahan sorotan di mall, dan aileen melihat bnyk gadis gadis yang memandang nya iri. Dia tak suka di pandang seperti itu.Aileen melepas genggaman tangan julian. Sehingga Julian menoleh "kenapa?" Ucapnya.
Aileen melihat sekitarnya "malu" ucapnya lirih.
"Jadi Lo malu pacaran sama gue?!"
Dia memejamkan matanya "bukan gitu mksd aku kak" Aileen menunduk "maaf" ucapnya lirih.
"Hey. Jangan malu gue ngerti perasaan Lo, Lo ngerasa gk pantes di sebelah gue kan, gandeng tangan gue kan. You are the one and only girl, and specially in my heart." Ucap nya sambil mengarahkan tangan Aileen ke dada bidang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JULIAN [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR DULU BARU BACA] Kalian tau rasanya mencintai seseorang sangat dalam? Dan ketika dia meninggalkanmu rasanya kau hampir tak bisa bernapas dengan tenang. Ya, dia Aileen brigita seorang perempuan yang sangat polos, yang telah membuat sika...